Ternyata Ini Caranya Jadi Content Creator Keren di Medsos

Jangan cuma dibaca, tapi dipraktekkan juga ya guys!

Sekarang ini media sosial sudah menjadi tempat bagi generasi muda untuk berkreasi dengan membuat berbagai konten menarik. Makanya, tidak heran kalau semakin banyak content creator keren bermunculan, baik itu di YouTube, Instagram, atau Twitter.

Menjadi content creator di media sosial itu bisa memberikan banyak keuntungan. Selain bisa terkenal, tentunya kita bisa mendatangkan pundi-pundi uang karena sekarang banyak perusahaan menggandeng content creator dalam strategi pemasarannya lho.

Karena itu, penting banget untuk tahu bagaimana caranya supaya kita bisa jadi content creator keren di media sosial. Untungnya, beberapa waktu lalu ada 5 content creator keren mau berbagi tips dan trik di Community Gathering x Smartfren #GoUnlimited.

Kelima content creator itu adalah Andy Garcia (YouTuber), Andri Marshadi (Travel Influencer), Julius Ryan (Healthy Influencer), Jihan Putri (Beauty influencer), dan Agnes Oryza (Travel and Beauty Influencer). Jadi, apa saja sih yang mereka kasih tahu?

1. Tonjolkan hal yang unik dari kamu

Ternyata Ini Caranya Jadi Content Creator Keren di MedsosDok. Pribadi

Untuk bisa menjadi content creator yang keren maka kita diharuskan menyajikan sesuatu yang beda atau unik di setiap konten yang kita buat. Karena kalau kita membuat sesuatu yang sama seperti yang lain, maka tidak ada yang spesial dengan konten kita.

Agnes, influencer berambut keriting ini pun mengatakan kalau seorang content creator harus bisa menemukan apa kelebihan dirinya atau sesuatu yang unik dari diri sendiri.

Misal dari aku. Aku bisa angkat nih dari rambut keriting aku,” ujar perempuan yang memulai karier sebagai blogger pada 2009 silam ini.

Hal senada pun disampaikan oleh Jihan. Menurutnya, seorang content creator harus bisa lebih mengenali dirinya sendiri dulu sebelum ingin menjadi content creator.

Setiap orang kan pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing kan. Kalau misalkan kalian punya apa sih di diri kalian yang beda sama orang lain itu ditonjolin aja, biasanya orang-orang akan tertarik dari sana,” tutur Jihan yang hari itu mengenakan gaun serba merah.

Namun, poin keunikan di sini tak hanya terbatas pada keunikan fisik, tapi juga keunikan ide dan konten yang disajikan.

2. Kamu harus konsisten

Ternyata Ini Caranya Jadi Content Creator Keren di MedsosDok. Pribadi

Selain keunikan, hal yang perlu dimiliki oleh seorang content creator adalah konsistensi. Kenapa penting? Karena menurut Andri konsistensi itu bisa membuat seorang content creator punya banyak pengikut. Pasalnya, Andri mengaku bahwa ia tidak punya keunikan seperti content creator lainnya, tapi konsistensilah yang bisa mendorongnya sampai ke tahap sekarang.

Aku terus-terusan kalau bikin konten. Mau (ada yang) nge-love foto gue, suka atau gak, gue tetep bikin (konten),” ujar pria yang pernah aktif menulis di Qubicle ini.

Selain itu, konsistensi juga dianggap bisa mendorong content creator untuk terus mengasah otak. Seperti yang disampaikan Julius Ryan, “Dengan konsisten mau nggak mau otak kita akan terasah, nanti juga akan muncul ide-ide yang lain.

Tapi, perlu diingat kalau untuk konsisten itu tidak mudah lho. Pasalnya, Jihan sendiri mengakui kalau dia terkadang masih suka kesulitan untuk menjaga komitmennya untuk update video di YouTube seminggu sekali. Apalagi, untuk mengedit video pun memakan waktu yang relatif lama.

Kalau untuk YouTube itu konsistennya susah banget. Misal, sudah ngetepin tiap Rabu atau Kamis harus upload video. Cuma video Youtube, kan susah dari ngeditnya, ngambil angle-nya. Video cuma 10 menit aja (mengeditnya) bisa 3 hari baru kelar. Apalagi kalo ngedit sendiri, shot sendiri, segala macem sendiri. Memang susah banget tapi aku berusaha seminggu sekali,” akunya.

Baca Juga: Bertabur Influencer, Ini 5 Keseruan Community Gathering x SMARTFREN

3. Jangan malu intip konten orang lain

Ternyata Ini Caranya Jadi Content Creator Keren di MedsosDok. Pribadi

Menjadi content creator rupanya juga perlu sesekali untuk ‘mengintip’ konten orang lain lho. Tapi ingat, tujuannya bukan untuk plagiat melainkan untuk menambah referensi. Malah, menurut Andy, dirinya suka melihat konten orang lain untuk menjadi acuan kalau dirinya bisa membuat konten yang lebih bagus lagi.

Kalau gua ngeliatin konten orang itu sebetulnya bukan buat tahu lagi hits apa. Gue lebih pikirin gimana caranya gue bisa lebih bagus dari orang itu. Gue gak mau ngikutin orang itu, tapi gue mau lebih bagus dari orang itu,” jelasnya.

Selain untuk memotivasi, mengintip konten orang lain juga perlu untuk seorang content creator mempelajari hal-hal baru. Seperti halnya yang dilakukan Andri. Ia mengaku bahwa kerap melihat konten sejenis milik orang lain untuk mempelajari bagaimana pola cerita yang dibuat hingga teknik mengambil gambar.

Karena kreatif itu kan kayak gitu. Ide sudah ada, ya kita bangun di atas ide lagi, jadi ada inovasi baru,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Agnes. Ia pun mengaku kalau dirinya sering melihat konten orang lain untuk bisa mendapatkan inpirasi. Tapi, yang utama baginya adalah agar bisa menemukan sudut pandang baru terhadap sesuatu yang coba disampaikan oleh orang lain.

4. Jangan takut mengubah proses kreatif

Ternyata Ini Caranya Jadi Content Creator Keren di MedsosDok. Pribadi

Seiring berjalannya waktu, rupanya tak sedikit content creator yang memutuskan untuk mengubah proses kreatifnya di pertengahan jalan. Melakukan perubahan dalam proses kreatif pembuatan konten sendiri rupanya dianggap wajar dan memang perlu terjadi.

Contohnya seperti Agnes. Ia mengakui melakukan perubahan proses kreatif saat mulai merambah konten traveling.Aku terjun ke traveling itu gak sengaja karena memang awalnya ngikut punya temen-temen travel blogger,” kisahnya yang hari itu mengenakan gaun polkadot.

Meski mulanya ia mengaku tak sengaja bisa terjun ke travel blogger, tapi kemudian hal itu justru memberikan proses kreatif yang baru bagi dirinya, yakni menggabungkan konsep beauty dengan travel. “Klien beauty sekarang sukanya sama blogger yang bisa diajak traveling juga karena banyak (klien) yang ngadain beauty trip. Jadi kita ngetrip bisa sambil perawatan juga,” imbuh Agnes.

Sedikit berbeda, Andy justru beranggapan kalau perubahan proses kreatif bisa dilakukan dari kualitas yang ditunjukkan oleh seorang content creator. “Kayak misalnya gue, contohnya core gue adalah idealis dalam membikin video. Misalnya video harus bagus, gambar tuh harus bagus, apa pun, foto video harus bagus. Enggak peduli konten yang gue bikin (food, travel atau healthy), tapi core gue adalah apa pun yang gue bikin bakal dicari karena gambarnya bagus,” terang Andy.

5. Belajar membuat story line

Ternyata Ini Caranya Jadi Content Creator Keren di MedsosDok. Pribadi

Untuk bisa mendapat hasil yang bagus, seorang content creator pastinya tidak bisa asal-asalan dalam membuat konten. Setidaknya, content creator perlu memastikan bahwa orang lain bisa tahu apa tujuan dan maksud dari konten yang dibuat.

Karena itu, dalam proses pembuatannya diperlukan adanya story line atau alur cerita. Ini berlaku bukan hanya untuk konten video, tapi juga konten tulisan dan foto. Julius Ryan pun mengaku selalu membuat story line setiap akan membuat konten video di YouTube. Selain agar tahu apa yang harus dibicarakan, story line juga perlu dibuat agar video memiliki alur yang jelas.

Kalau gue orang yang terplaning. Jadi gue tahu gue mau ngomongin apa, sama yang penting adalah bridging-nya karena kalau di video itu kan yang paling menarik bridging-nya,” ujar Ryan.

Sementara bagi Andri, story line perlu dibuat agar content creator bisa tahu untuk lebih menguatkan konten di bagian yang mana, apakah di bagian tema cerita, dialog, atau punch line. Selain digunakan sebagai dasar membuat konten, content creator perlu belajar membuat story line karena ternyata klien yang menawarkan kerja sama pasti akan meminta hal tersebut sebelum resmi menjalin kerja sama.

Biasanya klien pasti minta story line-nya dulu tuh. Ceritanya bakal gimana video itu, ending-nya, jualannya kayak gimana, highlight-nya gimana. Biasanya kita bikin, (terus) pitching kan. Kalo oke (langsung) eksekusi,” terang Andri.

6. Pastikan kuota internet tak menguras isi dompet

Ternyata Ini Caranya Jadi Content Creator Keren di MedsosDok. Pribadi

Hal terakhir tapi tak kalah penting, yaitu content creator harus memastikan kalau kuota internet tidak menguras isi dompet. Karena kalau sampai kuota internet terlalu boros, justru bisa membuat content creator jadi merasa terbebani. Karena umumnya, content creator di awal karier harus terbiasa dengan pemasukan yang tak pasti.

Karena itu, lima conten creator yang sudah berbagi tips dan trik ini pun merekomendasikan agar kita memakai Smartfren 4G #GoUnlimited. Pasalnya, paket internet unlimited Smartfren ini cuma Rp65.000 untuk satu bulan dan bisa digunakan tanpa ada batas-batas jam seperti provider lain.

Andri sendiri mengaku bahwa dirinya menggunakan Smartfren karena bisa bebas internetan tanpa perlu takut kuota habis. “Gue rasa influencer yang lain kalau InstaStories-nya titik-titik gitu juga pake Smartfren,” selorohnya yang disambut gelak tawa yang lain.

Selain itu, menurut Andri, memakai Smartfren 4G #GoUnlimited juga bisa lebih menghemat pengeluaran kita. “Biasanya kalau ngisi paket internet sebulan biasanya Rp100.000 waktu masih pakai yang lain. Tapi pakai Smartfren cuma Rp65.000. Kan sisa uangnya bisa buat yang lain, (bisa) ngajak doi nonton,” tambahnya.

Punya kuota unlimited pun pastinya jauh lebih nyaman karena kita bisa membuka YouTube kapan pun kita mau. Seperti yang diakui oleh Andy yang sering membuka YouTube saat berada di tengah kemacetan untuk menghilangkan kejenuhan.

Kadang juga pas macet di jalan kan bisa sambil buka YouTube, jadi enak banget sih kalau (kuota) gak habis-habis. Kadang kalau pas macet terus kuota habis kan bakal bete banget,” ujar Andy.

Kelebihan lain kalau pakai Smartfren yaitu sinyal yang kuat. Julius Ryan sendiri pernah keheranan karena dia masih bisa dapat sinyal kuat walaupun sedang berada di basement gedung.

Minggu lalu gue ada acara di gedung UOB Jakarta, di lantai B1 (basement) dan ruangannya paling ujung. Yang lain itu gak dapet sama sekali (sinyal), tapi ternyata Smartfren masih dapet,” kisahnya.

Irit dan kuat sinyal, itulah kenapa Smartfren 4G #GoUnlimited sangat cocok digunakan oleh content creator, tak terkecuali Community Writer IDN Times yang harus sering-sering mengunggah konten. Apalagi Smartfren 4G #GoUnlimited ini bisa digunakan di seluruh smartphone yang sudah 4G.

Lengkap sudah informasi yang didapat, mulai dari langkah-langkah untuk menjadi content creator yang keren di media sosial sampai paket internet yang cocok digunakan. Jadi, apa lagi yang kamu tunggu? Buruan bikin konten sekarang!

Baca Juga: Ajang Bagi Ilmu, Ini 11 Potret Seru Community Gathering x SMARTFREN

Rahardian Shandy Photo Verified Writer Rahardian Shandy

Rutin menulis sejak 2011. Beberapa cerpennya telah dibukukan dan dimuat di media online. Ia juga sudah menulis 4 buah buku non-fiksi bertema bisnis. Sementara buku fiksi pertamanya terbit pada 2016 lalu berjudul Mariana (Indie Book Corner).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya