5 Film Studio Ghibli yang Family-Friendly, Cocok Ditonton saat Lebaran

Gak bakal bikin canggung saat ditonton bareng keluarga

Sejak didirikan pada tahun 1985 silam, Studio Ghibli telah sukses menjelma menjadi salah satu production house animasi tersukses di Jepang. Studio animasi legendaris yang didirikan di Tokyo ini bahkan telah dikenal di seluruh penjuru dunia berkat film populernya, seperti Spirited Away, Princess Mononoke, dan My Neighbor Totoro.

Dikenal dengan penuh elemen magis dan penuh petualangan, film-film Studio Ghibli juga sarat akan unsur kekeluargaan dan komedi yang membuatnya cocok ditonton bersama keluarga. Berikut adalah lima film ringan karya Studio Ghibli yang heartwarming dan family-friendly sehingga cocok ditonton saat Lebaran bareng keluarga. Yuk, simak ulasannya!

1. My Neighbor Totoro (1988)

https://www.youtube.com/embed/92a7Hj0ijLs

Film pertama adalah My Neighbor Totoro. Dirilis secara bersamaan dengan Grave of the Fireflies pada tahun 1988, My Neighbor Totoro berhasil menjadi salah satu film terpopuler Studio Ghibli. Bahkan, karakter Totoro sendiri menjadi maskot dan ikon mereka.

Film ini bercerita tentang dua gadis kakak beradik, Satsuki dan Mei Kusakabe yang bersama ayah mereka pindah ke rumah baru di pedesaan. Tujuannya adalah agar lebih dekat dengan rumah sakit di mana ibu mereka dirawat.

Rupanya, mereka disambut dengan sebuah makhluk ajaib di rumah baru mereka. Tak sampai di situ, Satsuki dan Mei juga menemukan banyak keajaiban seiring mereka menjelajah lebih jauh, yakni roh-roh lucu penunggu hutan di dekat rumah mereka. Dari pertemuan itulah, petualangan dan pertemanan antara Satsuki dan Mei dengan Totoro dimulai.

2. Ponyo (2008)

https://www.youtube.com/embed/CsR3KVgBzSM

Merupakan loose adaptation dari dongeng sastra Denmark yang berjudul The Little Mermaid, Ponyo adalah film kesepuluh karya sutradara legendaris Hayao Miyazaki. Film ini berhasil membawa gelar Japan Academy Prize for Animation of the Year dari ajang Japan Academy Film Prize ke-32.

Anime ini mengisahkan seekor ikan mas bernama Brunhilde yang dilarang oleh ayahnya untuk pergi ke daratan. Namun, ia tak mengindahkan larangan tersebut dan lantas pergi ke daratan.

Pada akhirnya, Brunhilde bertemu dengan Sosuke, seorang bocah laki-laki yang tak sengaja menemukannya. Sosuke lantas menamai si ikan tersebut dengan sebutan Ponyo. Kemudian, Ponyo perlahan berubah menjadi manusia seiring dengan tumbuhnya persahabatan dengan Sosuke.

Sang ayah yang khawatir akan hilangnya anaknya lantas menyuruh roh ombak untuk mencari dan mengembalikan Ponyo. Namun secara tak disadari, tindakannya ternyata memicu ketidakseimbangan alam yang membahayakan dunia. Sosuke dan Ponyo lantas mencari jalan tengah sebagai solusi dari masalah tersebut.

Baca Juga: 9 Film Animasi Studio Ghibli tentang Cinta Ini Sangat Romantis

3. Kiki's Delivery Service (1989)

https://www.youtube.com/embed/4bG17OYs-GA

Menjadi perantau memang tidaklah mudah, terutama jika jauh dari orangtua dan tinggal di lingkungan yang berbeda dan tak familier. Fenomena itulah yang diangkat Hayao Miyazaki sebagai tema utama film Kiki's Delivery Service.

Kiki, seorang penyihir cilik diharuskan untuk merantau ke kota asing dan tinggal sendiri di sana selama setahun, sesuai dengan tradisi desa asalnya. Ia lantas memilih kota di tepi laut sebagai tujuannya.

Namun, merantau memang tidak mudah. Tinggal di kota yang besar dan sibuk membuat Kiki insecure dan mengalami artist's block yang mengakibatkannya kehilangan kemampuan sihirnya. Bersama teman-teman baru, Kiki harus menghilangkan rasa pesimistis dalam dirinya untuk mengembalikan kemampuan sihirnya.

4. The Secret World of Arrietty (2010)

https://www.youtube.com/embed/9CtIXPhPo0g

Rilis pada tahun 2010, The Secret World of Arrietty merupakan film debut sutradara Hiromasa Yonebayashi. Film ini juga adaptasi dari novel karya Mary Norton yang bertajuk The Borrowers. Sesuai judulnya, Arrietty yang merupakan seorang borrower adalah karakter utama film ini.

Arrietty dan keluarganya tinggal di relung sebuah rumah, tanpa sepengetahuan sang pemilik rumah dan pembantunya. Meski hidup tersembunyi dari manusia, Arrietty dan ayahnya kadang-kadang menyusup rumah tersebut dan meminjam barang-barang untuk menjadi persediaan mereka, seperti gula batu dan tisu.

Persahabatan rahasia pun terbentuk di antara Arrietty dan Sho, lelaki remaja yang merupakan cucu dari pemilik rumah. Namun tanpa disadari, persahabatan tersebut menempatkan keluarga Arrietty dalam bahaya.

5. The Cat Returns (2002)

https://www.youtube.com/embed/Gp-H_YOcYTM

Yang terakhir adalah The Cat Returns. Film yang merupakan satu-satunya film karya Hiroyuki Morita untuk Studio Ghibli ini adalah sebuah spin-off dari film Ghibli lain yang bertajuk Whisper of the Heart. Anime ini juga adaptasi dari manga dengan judul serupa milik Aoi Hiiragi.

Cerita ini dimulai dengan seorang siswi SMA bernama Haru menyelamatkan seekor kucing dari ditabrak truk. Namun ternyata, ia adalah seorang pangeran kucing yang bernama Lune. Ayah Lune alias sang raja kemudian meminta Haru untuk menikahi Lune sebagai rasa terima kasih.

Haru kemudian dibawa ke Kerajaan Kucing, di mana ia perlahan berubah menjadi hewan tersebut. Karena dicegah untuk pergi, Haru lantas dibantu oleh Baron dan Toto, dua patung kucing yang hidup secara ajaib untuk mendapatkan kembali kebebasannya.

Studio Ghibli telah memproduksi banyak film dengan berbagai genre dan feel. Ada film yang hanya dapat dimengerti oleh orang dewasa dan ada film yang cocok ditonton bersama keluarga. Dari lima film Studio Ghibli di atas, mana yang menjadi favoritmu? Kasih tahu di kolom komentar di bawah, ya!

Baca Juga: 10 Film Animasi Studio Ghibli dengan Visual Makanan Terbaik, Ngiler!

Rakha Alif Photo Verified Writer Rakha Alif

run like a chocobo and stab like a tonberry

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya