10 Curhatan Suka Duka Atta Halilintar & Ria Ricis Jadi YouTuber Sukses
IDN Times/ Galih Panji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bicara tentang dunia per-YouTube-an Indonesia, pastinya tidak bisa lepas dari dua nama kreator muda, siapa lagi kalau bukan Atta Halilintar yang mengingatkan kita dengan kalimat "Ahshiaaap", dan Ria Ricis dengan gaya imutnya saat menyapa penonton dengan kalimat "Assalamualaikum teman-teman!"
Konsistensi mereka dalam menghasilkan konten video yang variatif, membuat dua YouTuber ini menjumlah subscribers yang fanstastis yakni lebih dari 10 juta subscibers! Hal ini yang membuat mereka menjadi dua kreator pertama di Asia Tenggara yang menerima penghargaan Diamond Button. Lalu, apa kira-kira rahasia atau kunci mereka agar bisa seperti sekarang? Yuk simak!
1. Ria Ricis mengungkapkan duka menjadi YouTuber adalah saat orang lain bisa bersantai namun tidak bagi dirinya
IDN Times/ Galih Panji2. "Dukanya adalah ketika kita mengorbankan banyak waktu. Saat yg lain nongkrong, kita bikin konten, meeting sama tim" tutur Ricis
IDN Times/Galih Panji3. Namun Ricis memiliki prinsip ingin melakukan hal positif selagi muda
Dok. Istimewa4. Ricis juga berpesan salah satu kunci memiliki subscribers banyak adalah konsisten dan rajin mengunggah video
5. Sukses membeli rumah dari hasil menjadi YouTuber, Ricis merasa semua itu hanya titipan Tuhan
IDN Times/Galih PanjiEditor’s picks
Baca Juga: Raih Subscribe Tertinggi Se-ASEAN, Ini 10 Teladan Atta Halilintar
6. "Justru yang bikin aku takut adalah saat aku di atas, karena roda berputar, kita harus siap jatuh" jelas Ricis
IDN Times/ Galih Panji7. Sedangkan menurut Atta, kunci menjadi YouTuber sukses adalah membuat konten yang menjadikan kita diri sendiri
IDN Times/Galih Panji8. "Youtube bukan TV, bukan film, bukan sinetron, upload setiap hari itu penting" ungkap Atta
9. Bagi Atta, sebuah video harus menghibur . Bahkan Atta rela menyaksikan videonya berkali-kali sebelum tayang
10. Hal tersebut demi memastikan apakah videonya bisa menghibur banyak orang atau tidak
IDN Times/ Galih PanjiAtta juga berpesan mempelajari lebih dalam mengenai konten yang dibuat adalah hal yang penting, mengingat banyak channel yang sering mengunggah video namun tetap tak kunjung mendapatkan views yang banyak. Bagaimana? Sudah siap jadi YouTuber seperti mereka?
Baca Juga: Pernah Dituduh Jadi Pelakor, Ini 8 Kontroversi Youtuber Ria Ricis
Berita Terkini Lainnya
