DC bakal Angkat Supergirl ke Layar Bioskop, Ini 5 Fakta Uniknya

#PANJATPOIN Bakal saingan sama Wonder Woman nih

Sejak kemunculan debutnya dalam komik pada akhir 1950-an, Supergirl tidak hanya menjadi salah satu tokoh paling penting dalam kisah Superman. Bahkan, dia diketahui menjadi salah satu pahlawan super ala DC Comics yang paling terkenal.

Lebih-lebih, jauh sebelum film-film superhero bermunculan di Hollywood, Girl of Steel telah mempunyai film live action-nya sendiri. Selain itu, Supergirl saat ini juga telah tayang reguler di serial televisi. Namun, kabar teranyar yang berhembus menyebutkan, Warner Bros Studios sedang sibuk menyiapkan film Supergirl versi layar lebar.

Sekarang, mari kita ketahui 5 fakta unik dari Supergirl berikut ini.

1. 34 tahun setelah film solo pertama

DC bakal Angkat Supergirl ke Layar Bioskop, Ini 5 Fakta Uniknyathemarysue.com

Deadline (06/8/2018) melaporkan, jauh setelah 34 tahun film solo Supergirl (1984) yang dibintangi Helen Slater tampil di bioskop, kini Supergirl bakal mendapat satu tempat bersama superhero-superhero lain yang lebih tayang terlebih dahulu.

Penulis skenario 22 Jump Street, The Cloverfield Paradox dan Sonic the Hedgehog, Oren Uziel, dilaporkan telah direkrut untuk menulis naskah Supergirl ala abad ke-21.

Laporan eksklusif Deadline ini memaparkan, bahwa proyek film solo Supergirl masih dalam tahap awal dan belum ada produser yang dilaporkan bakal menggawangi proyek ini.

2. Bisa menjadi pintu masuk bagi film Superman mendatang

DC bakal Angkat Supergirl ke Layar Bioskop, Ini 5 Fakta UniknyaWarner Bros via IMDB

Walau laporan itu masih belum ditegaskan sebagai film solo tersendiri ala DC Extended Universe (DCEU) seperti Superman, Batman, Wonder Woman, The Joker dan Aquaman, cerita film Supergirl ini digadang-gadang bisa menjadi pintu masuk bagi sekuel film Superman itu sendiri yaitu Man of Steel.

Sebab, Man of Steel sendiri belum mempunyai sekuel hingga sekarang. Padahal, film yang dibintangi Henry Cavill itu termasuk salah satu film DC yang paling populer di samping Batman.

Sebagai tambahan informasi, IMDB sendiri mencatat, Man of Steel yang dirilis pada tahun 2013 itu mampu mendulang pendapatan hingga $ 668 juta (Rp 9,6 triliunan) hanya dengan budget produksi $ 225 juta (Rp 3,2 triliunan).

3. Supergirl adalah kakak dari Superman

DC bakal Angkat Supergirl ke Layar Bioskop, Ini 5 Fakta Uniknyatwitter.com/IGN

Cinemabled menambahkan, seperti sepupunya Kal-El, Kara Zor-El (Supergirl) juga berasal dari Planet Krypton. Mereka berdua ketika masih kecil juga sama-sama diluncurkan dari planet sesaat sebelum meledak. Hanya saja, planet tujuan dari kedua superhero itu berbeda.

Selain itu, Kara diketahui lebih tua dari Kal ketika Krypton meledak. Pada saat Kara tiba di Planet Bumi, Kal sudah tumbuh dewasa dan telah mengambil tanggungjawab sebagai pelindung umat manusia sebagai Superman. Jadi, si Kara ini nantinya akan berperan sebagai kakak yang membimbing adiknya.

4. Film Supergirl 1984 gagal menuai apresiasi positif

DC bakal Angkat Supergirl ke Layar Bioskop, Ini 5 Fakta Uniknyavintag.es

Supergirl 1984 sendiri diketahui sebagai film superhero berbahasa Inggris pertama yang menampilkan seorang perempuan dalam peran utama. Film tersebut dirilis di Inggris pada tanggal 19 Juli 1984.

Walau menjadi film superhero perempuan pertama yang tayang di bioskop, Supergirl 1984 justru gagal menuai kesan positif. Bahkan dua aktornya, Faye Dunaway dan Peter O'Toole, masing-masing masuk nominasi Golden Raspberry Award untuk Aktris Terburuk dan Aktor Terburuk.

Walau begitu, sang aktris utama Helen Slater yang memerankan Supergirl, masuk nominasi Saturn Awards untuk kategori Aktris Terbaik.

5. Siapa yang akan menjadi Supergirl?

DC bakal Angkat Supergirl ke Layar Bioskop, Ini 5 Fakta Uniknyatwitter.com/BeyondityArt

Terkait siapa yang berpotensi memerankan Supergirl, Screen Rant mewartakan, aktris Melissa Benoist diketahui memerankan sang superheroine pada versi film serial televisi. Walau begitu, jika menilik sederet film DCEU, pemeran utama dalam film layar lebar acap kali berbeda dengan pemeran versi layar kaca.

Sebagai contoh, karakter Barry Allen dalam versi layar kaca The Flash, diperankan oleh Grant Gustin. Sementara dalam versi layar lebar, Flash dimainkan oleh aktor Ezra Miller.

Jika Melissa Benoist kembali didapuk sebagai pemeran Supergirl dalam versi layar lebar, maka dia akan menjadi yang pertama sebagai aktris yang memerankan satu karakter pahlawan super di dua versi yang berbeda.

Mengingat banyaknya film DCEU yang sedang dalam tahap pengembangan, kita harus menunggu dan melihat apakah film Supergirl bisa benar-benar bergerak maju melewati tahap scripting (penulisan skenario). Semoga saja, film Supergirl bisa menyamai prestasi 'sang adik' Superman.

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya