Setelah Jimin, Kini Giliran Dahyun TWICE yang Bikin Orang Jepang Murka
sbs.com.au
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyband KPop BTS beberapa waktu lalu menciptakan kontroversi di Jepang lantaran Jimin, salah seorang member mereka, tertangkap kamera tengah mengenakan kaus bergambar bom atom. Akibatnya, penampilan mereka di TV Asahi dibatalkan.
Kini, giliran girlband TWICE yang penampilannya di acara konser akbar tahunan Jepang Kohaku Uta Gassen, berada di ujung tanduk. Soalnya, salah seorang member TWICE, Dahyun, tertangkap kamera mengenakan kaus bermerek Marymond.
Marymond sendiri kerap mendesain produk dan konten mereka untuk mendukung korban perbudakan seksual oleh tentara Jepang pada masa Perang Dunia ke-2, menuntut keadilan.
1. Politisi Jepang meminta TWICE dikeluarkan dari ajang konser terbesar
Adalah politisi Jepang Onodera Masaru yang meminta kantor berita NHK sebagai pihak penyelenggara Kohaku, mengeluarkan TWICE dari daftar bintang tamu yang hendak tampil.
Dalam Tweet-nya, Onodera Masaru menuding Dahyun menggunakan kaus Marymond itu dengan tidak tepat. Keuntungan yang didapat dari penjualan kaus itu, telah digunakan untuk mendanai gerakan aktivis anti-Jepang.
"BTS telah mengubah Jepang menjadi musuh dengan T-shirt bom atom! Dan mereka tidak akan tampil di acara NHK. Ini adalah kabar baik. Tetapi, ternyata Kim Da-hyun, anggota TWICE yang berpartisipasi (dalam Kohaku) untuk kedua kalinya, malah mengenakan kaus 'wanita penghibur.' Hasil penjualan kaus itu adalah sumber pendanaan untuk kegiatan perempuan yang tidak masuk akal di Korea. Apakah NHK akan tetap menampilkan aktivis anti-Jepang berpartisipasi di Kohaku?" tulis Onedera Masaru seperti yang dikutip Koreaboo, Jumat (16/11/2018).
Baca Juga: Jimin Pakai Kaus Bom Atom, Stasiun Tv Jepang Batalkan Acara Konser BTS
2. Media Jepang ikut-ikutan mengkritik Dahyun
koreaboo.comEditor’s picks
Tweet Onodera Masaru itu diketahui telah 15 ribu kali di-retweet. Buntutnya, media-media Jepang mulai mengkritik aksi Dahyun yang mengenakan kaus Marymond yang mereka nilai sebagai bentuk dukungan terhadap para korban wanita penghibur.
Menurut mereka, Dahyun telah mencemooh sikap baik Jepang yang telah membuatnya bersama TWICE, tampil di ajang Kohaku Uta Gassen. TWICE sendiri diketahui sebagai satu-satunya kelompok vokal asal Korea yang menerima 'kehormatan' bisa tampil di ajang konser musik terbesar tahunan di Jepang itu, dua kali.
3. Netizen Jepang murka
koreaboo.comMengetahui hal ini, netizen Jepang pun menyuarakan pendapat mereka terhadap aksi nasionalisme selebriti para Korea. Mereka pun ikut-ikutan menuntut NHK membatalkan penampilan TWICE di Kohaku Uta Gassen. Bahkan, meminta untuk tidak lagi mengizinkan selebriti-selebriti Korea untuk berpromosi di Jepang.
Berikut adalah beberapa komentar dari warganet Jepang seperti yang dikutip Koreaboo.
"Mengapa kita membiarkan Korea mempromosikan [di Jepang] sejak awal?"
“TWICE mempunyai member orang Jepang dan mereka mempromosikan diri di Jepang. Mereka juga memiliki penggemar berat di Jepang. Tapi, mengapa mereka mendukung gerakan anti-Jepang?"
"Jika mereka membenci Jepang, maka mereka seharusnya tidak datang ke Jepang."
Bagaimana menurut kalian sikap Jepang terhadap aksi selebriti Korea Selatan ini?
Baca Juga: Sakit Hati, Jimin Ngomong Begini tentang Kontroversi Kaus Bom Atomnya
Rangga Putra
Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
