10 Keseruan Indonesia Writers Fest di Amphiteater Terbuka Jiwa Jawa

#IndonesiaWritersFestival Sejuk dan instagramable!

Kota Banyuwangi tidak pernah sepi akan festival budaya dan pariwisata. Kali ini festival yang diusung sangat memanjakan para penulis. IDN Times bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi menyelenggarakan Indonesia Writing Festival (IWF) pada 21-22 September 2018, bertempat di Jiwa Jawa Resort Ijen, Banyuwangi.

Keindahan alam Banyuwangi menjadi alasan utama IWF diselenggarakan pertama kalinya di Indonesia. Ajang ini diharapkan berlanjut pada tahun-tahun yang akan mendatang. Berikut rangkaian keseruan acara IWF yang tak akan terlupakan

1. Animo peserta berbagai kota dan aneka ragam latar

10 Keseruan Indonesia Writers Fest di Amphiteater Terbuka Jiwa JawaIDN Times/Reza Iqbal

Peserta tidak selalu pelajar dan mahasiswa. Seniman lokal, wiraswasta, guru dan pejabat pemerintah hadir meramaikan IWF. Salah satu peserta luar Banyuwangi, mengakui keramahan orang Banyuwangi dan menyukai ragam keindahan alam di area Kawah Ijen.

2. Amphiteater terbuka di Jiwa Jawa Resort

10 Keseruan Indonesia Writers Fest di Amphiteater Terbuka Jiwa JawaIDN Times/Reza Iqbal

Lebih dari 150 peserta memenuhi amfiteater. Ada pun keunikan yang dimiliki amfiteater tersebut beralaskan ratusan bantal aneka warna yang nyaman diduduki. Para peserta dapat duduk sambil menikmati panorama di depan mata. Panggung dekoratif dari rangka bambu berbentuk separuh kubah, berlatar kombinasi areal pematang sawah, patung seribu penari gandrung terakota, puncak gunung dan langit cerah, membuat suasana semakin santai.

3. Launching IDN Times versi mobile

10 Keseruan Indonesia Writers Fest di Amphiteater Terbuka Jiwa JawaIDN Times/Reza Iqbal

Aplikasi IDN Times merupakan aplikasi kompetisi menulis berbasis mobile-only writing pertama di dunia. Dapat diunduh mulai sekarang lewat iOS dan Playstore. Sekarang tak perlu kesulitan harus memakai web untuk mengakses informasi. Karena langsung dari aplikasi ponsel, kamu mendapat semua konten sesuai keinginan.

4. Sambutan ramah Bupati Banyuwangi dan santunan anak yatim

10 Keseruan Indonesia Writers Fest di Amphiteater Terbuka Jiwa JawaIDN Times/Reza Iqbal

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mendorong peserta IWF untuk mengeksplor potensi Banyuwangi melalui tulisan informatif dan edukatif. Sebab akan ada banyak festival ke depannya yang diharapkan untuk diliput. Seperti misalnya Tour de Ijen yang menarik animo turis mancanegara. Menurutnya, keberhasilan Banyuwangi tak luput dari kontribusi para penulis yang mempromosikan Banyuwangi lewat sosial media.

Selain itu, Bupati Banyuwangi, Sigit Pramono (Founder Jazz Gunung), William Utomo (CEO IDN Times) dan Winston Utomo (COO IDN Times) memberi santunan kepada anak yatim selaku bukti peduli pada sesama.

5. Belajar fotografi

10 Keseruan Indonesia Writers Fest di Amphiteater Terbuka Jiwa JawaIDN Times/Reza Iqbal

Tak selalu tentang menulis, fotografi juga memiliki peranan penting untuk mempromosikan Banyuwangi dalam bentuk visual yang menarik mata. Tuan rumah selaku pemilik Jiwa Jawa Resort Ijen, Sigit Purnomo juga menjelaskan jenis-jenis kamera dan hasil karyanya yang epic. Sebagai seorang bankir, Sigit menggerakkan para peserta IWF untuk membangun sektor ekonomi melalui pengaruh media. Dengan bangkitnya pariwisata, maka ekonomi daerah akan bangkit pula.

Baca Juga: Ratusan Patung di Tengah Sawah, Ini 6 Fakta Terracotta Dancers

6. Nikmat mana yang kau dustakan pada IWF Banyuwangi?

10 Keseruan Indonesia Writers Fest di Amphiteater Terbuka Jiwa JawaInstagram.com/indonesia.writers.festival

Ingat jargon Uni Lubis? Alasan utama diselenggarakan IWF menurut jurnalis senior ini karena koneksi internet yang stabil dan merata di seluruh wilayah Banyuwangi. Kota berjuluk Sunrise of Java ini menjadi pilihan utama diselenggarakan praktik menulis secara online oleh IDN Times yang juga lahir di Jawa Timur. Sebagai daerah majemuk yang memiliki berbagai etnis, budaya dan agama, Banyuwangi menjadi lokasi ideal para penulis muda untuk memulai karya mereka.

Dengan kemajemukan bangsa Indonesia, khususnya Banyuwangi, diharapkan ada banyak konten yang bisa ditampilkan oleh generasi milenial.

7. Konsistensi Fira Basuki menelurkan 33 buku

10 Keseruan Indonesia Writers Fest di Amphiteater Terbuka Jiwa JawaIDN Times/Reza Iqbal

Penulis novel tetralogi Jendela, Pintu dan Atap yang hadir, mencairkan mendekatkan diri dengan para peserta IWF. Inspirasinya bagaimana menghadirkan imajinasi secara komunikatif dan menghibur, membuat diskusi terserap dan inspiratif. Fira menegaskan perlunya konsistensi pada karakter agar tulisan tidak melenceng dari tujuan awal selama menulis.

8. Praktik langsung menulis lewat smartphone

10 Keseruan Indonesia Writers Fest di Amphiteater Terbuka Jiwa JawaIDN Times/Reza Iqbal

Sebagai top written di IDN Times tidak membuat Stella Azasya pelit bagi ilmu. Gadis manis itu memberikan tips dan trik bagaimana menggunakan aplikasi lewat ponsel dan apa saja fungsi-fungsi yang tersedia.

Fitur yang mudah dan simpel, membuat para pengguna langsung memahaminya.

9. Inspirasi Najwa Shihab untuk generasi milenial

10 Keseruan Indonesia Writers Fest di Amphiteater Terbuka Jiwa JawaIDN Times/Reza Iqbal

Tak hanya tentang pengalamannya sebagai jurnalis, Najwa Shihab juga menjelaskan peran Narasi TV yang didirikannya. Presenter cantik tersebut juga menunjukkan kesenjangan antar lintas generasi mengenai dinamika teknologi dan informatika. Generasi millennial lebih mudah menyerap berbagai informasi dan membuat konten, ironisnya tidak sadar dampak dari hasil karyanya seperti meme, lagu dan sebagainya.

Sedangkan generasi sebelumnya lambat menyerap informasi karena ketidakmampuan menghadapi teknologi yang cepat berubah. Generasi milinenial punya peranan untuk meluruskan hoax yang terlanjur dipercaya generasi sebelumnya, yaitu tradisional dan baby boomers serta generasi Z sebagai generasi penerus ke depannya. Yang lebih utama, generasi milenial tidak membuat konten yang menyesatkan, serta lebih kritis menghadapi informasi yang menjurus ke pembunuhan karakter.

10. Jutaan Rupiah untuk pejuang literasi IWF

10 Keseruan Indonesia Writers Fest di Amphiteater Terbuka Jiwa Jawainstagram.com/indonesia.writers.festival

Terdapat kompetisi menulis IWF 2018 yang memuat keindahan Gunung Kawah Ijen sebagai ajang promosi Banyuwangi. Hasil praktik langsung di tempat dapat dibuktikan dengan sejumlah artikel yang dikirim ke redaksi IDN Times.

Peserta yang meliput keseruan acara di Twitter atau Instagram sebanyak-banyaknya mendapat hadiah satu juta untuk dua pemenang. Hadiah diberikan pada akhir acara usai sesi foto massal dengan Najwa Shihab dan keluarga besar IDN Times.

Itulah sepuluh cerita seru yang tidak akan terlupakan bagi peserta IWF 2018 Banyuwangi. Semoga dengan adanya IWF 2018 menggerakkan remaja Indonesia untuk aktif menulis dan kritis terhadap dinamika informasi digital dan kritis menghadapi berbagai sumber.

Baca Juga: 5 Bukti Keseruan Indonesia Writers Festival 2018 by IDN Times

Ratna Muzdalifah Photo Writer Ratna Muzdalifah

Hanya penggemar KPOP dan KDrama yang suka menulis Fiction Korean. Silahkan dibaca K-FICT karya saya di Wattpad Gyuberry92

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya