5 Hal Esensial dalam Series 1899 yang Perlu Kamu Ketahui

Krisis pengungsi di Eropa dan Brexit hingga kontroversi. 

Series terbaru 1899 yang tengah populer di Netflix tayang perdana pada tanggal 17 November 2022 sebanyak 8 episode. Kejutan lain dari duo filmmaker Jantje Friese dan Baran Bo Odar yang sebelumnya telah menyuguhkan teka-teki njilimet dari series Dark yang juga tayang di Netflix. Tahun ini mereka kembali dengan karya yang bertema misteri horor dengan anggaran yang lebih besar dari series Dark.

Setelah tayang di Festival Film Internasional Toronto pada September 2022, sepertinya mereka optimis akan menyajikan pengalaman yang luar biasa bagi pemirsa. Sinematografi 1899 yang dikerjakan oleh Nikolaus Summerer mendapat banyak pujian, begitu juga dengan totalitas akting para pemain yang datang dari berbagai Negara Eropa.

Jantje Friese dan Baran Bo Odar mencoba mengeksplorasi berbagai tragedi yang terjadi pada manusia dan mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap krisis-krisis yang telah menjadi catatan Sejarah di tanah Eropa. Dan menyelipkan isu-isu terkini seperti kesetaraan.

Jangan berharap 1899 akan sama seperti Dark, karena 1899 tidak membahas tentang waktu. Nah, ada beberapa hal esensial dan menarik yang perlu kamu ketahui, apa saja ya? Yuk disimak!

 

Baca Juga: 10 Negara Asal Para Pemeran Series 1899, Multikultural!

1. Sutradara

5 Hal Esensial dalam Series 1899 yang Perlu Kamu KetahuiDuo filmmaker Baran Bo Odar dan Jantje Friese (instagram.com/givanniflores)

Series ini disutradarai oleh Baran Bo Odar, salah satu sutradara terbaik Jerman yang telah mengantongi beberapa penghargaan untuk filmnya. Seperti series Dark (2017) dan The Silence (2010); penghargaan dari Kodak Vision Award Slamdance, Studio Hamburg Award 2006. Sedangkan untuk penulisannya ditangani oleh Jantje Friese bersama seorang penulis skenario, Juliana Lima Dehne

Jantje Friese dan Baran Bo Odar mulai mengerjakan series 1899 pada tahun 2018, meskipun syuting resmi baru dilakukan pada Mei 2021 di bawah rumah produksi Dark Ways yang mereka pimpin.

2. Ide Cerita

5 Hal Esensial dalam Series 1899 yang Perlu Kamu KetahuiDemo di London saat krisis pengungsi di Eropa (instagram.com/cody.punter)

Dilansir dari wawancara hollywoodreporter.com, duo filmmaker ini mendapatkan inspirasi saat melakukan penelitian beberapa tahun lalu. Jantje Friese dan Baran Bo Odar menemukan sebuah foto seorang pria berkemeja putih yang berlumuran darah dan tengah mengenggam palu di atas sebuah perahu tua. Lalu tercetuslah sebuah ide di benak Friese, “barangkali pria itu adalah seorang migran. Tetapi, apa yang terjadi di atas kapal itu?”

Ide itu bukan tanpa sebab, karena pada saat itu adalah tahun di mana krisis pengungsi yang terjadi di Eropa (2015-2016), ketika para pengungsi membludak lewat jalur Laut Mediterania, Balkan, Timur Tengah dan Asia Selatan. Bahkan 5 kapal migran dengan 2000 penumpang tenggelam di Laut Mediterania.

Sementara itu, meningkatnya polemik Inggris dan Uni Eropa hingga Brexit akhirnya terjadi benar-benar membuat mereka khawatir terhadap situasi Eropa yang tidak stabil.

Mengapa 1899?

Menurut Baran Bo Odar mereka memilih tahun 1899 karena pada tahun itu merupakan tahun terakhir sebelum memasuki abad baru. Banyak momen penting dalam sejarah, seperti benturan antara sains dan agama karena pemikiran ekstrem dan ide-ide baru bermunculan membentuk harapan baru sebelum akhirnya menuju Perang Dunia I.

Ada angka unik di balik 1899, misalnya jika ditambahkan angka 1 maka menjadi 999 dan jika dibalik menjadi angka 666 yang dikenal sebagai angka mistis.

Frise mengatakan ia ingin 1899 menjadi potongan-potongan yang memiliki banyak teka-teki, simbol, referensi budaya, dan bagaimana akhirnya semua itu menyatu menjadi sebuah jawaban dari berbagai pertanyaan pemirsa.

Duo filmmaker Jantje Friese dan Baran Bo Odar bahkan sudah memiliki ide cerita untuk musim ke-2 dan musim ke-3 series ini.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film dan Serial Emily Beecham, Terbaru 1899!

3. Teknologi 

5 Hal Esensial dalam Series 1899 yang Perlu Kamu KetahuiLatar belakang LED dan para pemain (netflix.com)

Seperti yang mereka kemukakan di media bahwa 1899 dibuat menggunakan teknologi Unreal Engine di studio produksi virtual immersif yaitu Volume LED terbesar di Eropa milik Dark Ways dan Studio Babelsberg.

Hal itu memungkinkan mereka hanya bekerja di dalam studio dengan proses pengerjaan yang lebih mudah serta menghemat waktu produksi. Namun demikian, para pemain merasakan ilusi yang begitu kuat sehingga mampu merasakan bagaimana suasana sebenarnya, seperti berada di atas kapal dengan garis cakrawala yang bergerak, berjalan di antara angin dan melihat debur ombak. Efek visual yang diberikan pun sangat memukau, lihat saja series The Mandalorian yang sudah lebih dulu menggunakan teknik tersebut.

4. Kredit Pembuka

5 Hal Esensial dalam Series 1899 yang Perlu Kamu KetahuiPuisi Emily dickinson menjadi inspirasi dalam lagu pembuka (instagram.com/@emilydickinson.museum)

Apa yang menarik dari kredit pembuka?

Tentu saja untuk sebuah cerita, ini adalah bagian penting yang mengandung makna misterius. Dan 1899 memiliki hal itu, baik narasi pembuka maupun lagu pembuka adalah garis yang serupa.

1899 dibuka dengan narasi seorang perempuan dengan sentuhan yang sempurna mengiringi latar musik dan lokasi. Terbang di antara angin, mengitari pegunungan, dan tenggelam di lautan yang tak berbatas.

“The brain is wider than the sky/for put them side by side/the one the other will contain/with ease, and you beside/The brain is deeper than the sea/for hold them, blue to blue/The one the other will absorb/As sponges buckets do.”

Sedangkan lagu pembuka yang berjudul White Rabbit adalah kutipan dari puisi Emily Dickinson dalam versi Eliott Sumner. Saat diwawancara, Friese mengatakan bahwa isi lagu itu membicarakan tentang otak, psikologi, dan ilmu persepsi. Hal-hal aneh yang terjadi di dalam otak, dan baris “feed your head” adalah benang merah yang pas untuk menggambarkan keseluruhan cerita.

5. Kontroversi

5 Hal Esensial dalam Series 1899 yang Perlu Kamu KetahuiSegitiga, kapal, dan lautan dalam poster seri 1899 (netflix.com)

Mengapa kontroversi menjadi salah satu hal yang esensial?

Kontroversi akan mempengaruhi banyak hal karena sebuah karya akan menjadi milik publik dan tentunya berbagai hal menjadi pertimbangan, apalagi hal itu terkait dengan orisinalitas sebuah karya. Bahkan kontroversi bisa digunakan sebagai gimmick lho.

1899 pun tak luput dari hal tersebut, di tengah keramaian perbincangan dan kepopuleran series ini, tiba-tiba mencuat klaim dari seorang komikus Brazil: Mary Cagnin melalui cuitan twitter bahwa 1899 benar-benar telah mencuri ide cerita dari komik yang ia buat berjudul Black Silence (2016). Namun tidak ada tanggapan dari pihak 1899.

Beberapa media dan blogger pun kembali kasak-kusuk mengenai hal itu, di antara mereka ada yang berpendapat bahwa saat melihat keseluruhan cerita dalam series 1899 dan komik Black Silence, maka klaim tersebut hanyalah opini yang tak berdasar.

Tentunya banyak hal menarik yang masih bisa kita uraikan. Nah bagi yang belum nonton, buruan jangan sampai terlewat.

Baca Juga: 9 Potret Isabella Wei, Dancer Hongkong di Serial Netflix 1899

Ria Mega Sari Photo Writer Ria Mega Sari

🐰🐰🐰

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya