5 Fakta Sejarah Srimulat, Tak Lepas dari Sosok Putri Bangsawan

Punya sejarah panjang dari era 1950-an

Srimulat bukan nama yang asing bagi masyarakat Indonesia. Wajar saja, grup lawak legendaris ini soalnya sudah wara-wiri di industri hiburan nasional sejak 1950-an. 

Dalam perjalanannya, Srimulat berhasil melahirkan beberapa tokoh komedi ikonik seperti Gepeng, Asmuni, Nunung, Tarzan, hingga Tessy. 

By the way, ternyata kemunculan Srimulat tak lepas dari sosok perempuan berdarah ningrat lho! Siapakah dia dan bagaimana kisahnya? Keep scrolling yuk!

1. Putri bangsawan yang nekat kabur dari rumah

5 Fakta Sejarah Srimulat, Tak Lepas dari Sosok Putri BangsawanRaden Ayu Srimulat sosok inspirasi di balik grup lawak Srimulat (YouTube SMC)

Perjalanan Srimulat berawal dari kisah seorang putri bangsawan Jawa Tengah yang nekat kabur dari rumahnya ke Surakarta dan Yogyakarta. Ia bernama Raden Ayu Srimulat, anak dari Raden Mas Adipati Aryo Tjitrosoma, seorang wedana di Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Perempuan kelahiran 7 Mei 1908 ini terkenal sebagai pemain sandiwara panggung, pemain film, dan penyanyi di era akhir 1950-an hingga 1960-an. Passion-nya pada dunia seni terlihat sejak ia berusia 12. Saat itu, Srimulat kecil sudah pandai menembang, menari, dan membatik.

Sebelum mendirikan grup lawak Srimulat, dia beberapa kali pentas dari panggung ke panggung. Dia bahkan pernah dikontrak untuk masuk dapur rekaman oleh perusahaan piringan hitam Burung Kenari, Columbia, dan His Master's. Lagu-lagu yang pernah dinyanyikannya, yakni Kopi Susu, Padi Bunting, Janger Bali, dan lainnya.

Baca Juga: 10 Ide OOTD Hits ala Erika Carlina, Pemain Film Srimulat nan Modis

2. Awalnya bernama Gema Malam Srimulat

5 Fakta Sejarah Srimulat, Tak Lepas dari Sosok Putri BangsawanPertunjukan Srimulat (srimulatpunyacerita.wixsite.com)

Srimulat didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo pada 1950. Awalnya, grup lawak ini bernama Gema Malam Srimulat, sebuah kelompok seni suara dan tari yang melakukan pertunjukan dari satu kota ke kota lain di Jawa Timur sampai Jawa Tengah. 

Pertunjukan komedi pertama mereka dilakukan pada 30 Agustus 1951. Grup ini sempat berganti nama menjadi Srimulat Review. Kemudian, memasuki 1957, namanya berubah lagi menjadi Aneka Ria Srimulat.

3. Tiap pemainnya punya ciri khas

5 Fakta Sejarah Srimulat, Tak Lepas dari Sosok Putri BangsawanPertunjukan Srimulat (Instagram/srimulatism)

Selain punya materi yang lucu, hal utama yang dijual dalam pementasan mereka adalah kekhasan para pemainnya. Itu merupakan syarat mutlak yang ditekankan oleh Teguh saat merekrut para calon anggotanya.

Sebut saja Asmuni dengan kalimat "hil yang mustahal" dan "tunjep poin" yang sudah sangat melekat padanya. Ada juga Mamiek Prakoso yang terkenal dengan kalimat "mak bedunduk" dan "mak jegagik" yang artinya sekonyong-konyong dan tiba-tiba. 

Ciri khas dalam Srimulat adalah penampilan, gaya bicara, dan kalimat-kalimat yang menjadi trademark seorang pemain. Penonton pun sudah hafal satu per satu gaya mereka.

4. Alami pasang surut

5 Fakta Sejarah Srimulat, Tak Lepas dari Sosok Putri BangsawanPertunjukan Srimulat (srimulatpunyacerita.wixsite.com)

Kisah perjalanan Srimulat tentu mengalami pasang surut. Namanya sempat redup ketika mulai bermunculan stasiun-stasiun televisi yang menawarkan program-program hiburan yang tak kalah menarik. Satu per satu personel Srimulat pun mulai berguguran.

Pada 1989, Teguh membubarkan Srimulat. Dua tahun sebelum dibubarkan serial Srimulat di TVRI sempat dihentikan. Namun pada Agustus 1995, Gogon mengusulkan reuni Srimulat. Hal ini terbilang sukses dan menyedot banyak penonton.

Meskipun saat ini Srimulat benar-benar sudah bubar, beberapa anggotanya hingga kini masih ada yang sering menghiasi layar perak.

5. Diangkat menjadi film biopik

5 Fakta Sejarah Srimulat, Tak Lepas dari Sosok Putri BangsawanPoster film “Srimulat: Hil yang Mustahal” (Dok. IDN Pictures)

Tahun ini, kisah perjalanan Srimulat diangkat menjadi film biopik berjudul “Srimulat: Hil yang Mustahal”. Film garapan Fajar Nugros ini mengambil setting 1981, saat grup komedi Srimulat mulai menapaki masa keemasannya.

Disponsori oleh Bank Neo Commerce, rumah produksi MNC Pictures dan IDN Pictures berkolaborasi menghasilkan karya tersebut. Film yang rencananya bakal tayang di bioskop pada 19 Mei 2022 itu dibintangi aktor dan aktris muda. 

Beberapa di antaranya adalah Bio One (Gepeng), Dimas Anggara (Timbul), Ibnu Jamil (Tarzan), Erick Estrada (Tessy), Zulfa Maharani (Nunung), hingga Morgan Oey (Paul). Kamu bisa nonton film ini di bioskop kesayanganmu dari tanggal 19 Mei 2022 lho! Pokoknya bakalan jadi tontonan seru nih bareng teman atau keluarga. (WEB)

https://www.youtube.com/embed/-R-tSLyy-uI

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup di Film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama

Topik:

  • Anastasia Desire

Berita Terkini Lainnya