Cerita di Balik Layar Srimulat: Hil yang Mustahal, Ikonik Banget!

Pasti ada suka duka selama proses penggarapan film

Siapa yang gak kenal Srimulat? Kelompok lawak yang sudah bermain dari panggung ke panggung sejak 1950 itu ialah tonggak dunia lawak Indonesia. Tidak dimungkiri bahwa candaan yang disuguhkan dalam setiap penampilan mampu mengundang gelak tawa. 

Grup lawak besutan Teguh Slamet Rahardjo dan R.A. Srimulat ini sempat menghiasi layar kaca Indonesia pada 1980-an yang disiarkan oleh stasiun televisi nasional. Sejak itu, Srimulat semakin digandrungi karena lawakan-lawakan yang relate dengan aktivitas keseharian masyarakat dari berbagai daerah Indonesia.

Srimulat: Hil yang Mustahal resmi tayang di bioskop pada tanggal 19 Mei 2022. Film besutan Fajar Nugros bersama MNC Pictures dan IDN Pictures itu berhasil menyedot ribuan penonton saat tayang perdana.

1. Cerita film didasarkan pada perjalanan grup lawak Srimulat 

Cerita di Balik Layar Srimulat: Hil yang Mustahal, Ikonik Banget!film Srimulat: Hil yang Mustahal (instagram.com/bojvoyej)

Srimulat: Hil yang Mustahal merupakan film yang diadaptasi dari kisah biopik grup lawak Srimulat. Proses penggarapan tentu bukan perkara mudah.

Selama proses penggarapan film, tim produksi didukung oleh beberapa pelawak Srimulat, yakni Tessy, Tarzan, dan Nunung. Dalam video behind the scene MNCP Movie, ketiga sosok pelawak senior itu turut mendampingi proses syuting agar tidak melenceng dari cerita asli perjalanan Srimulat.

2. Latar dan properti tahun 1981

Cerita di Balik Layar Srimulat: Hil yang Mustahal, Ikonik Banget!pemeran Gepeng di dalam Srimulat: Hil yang Mustahal (dok. MNCP Movie/Srimulat: Hil yang Mustahal)

Film besutan Fajar Nugros ini berlatarbelakang tahun 1981, sudah tentu hal itu menjadi kendala tersendiri saat proses penggarapan. Hal itu dikemukakan oleh Ananta Harshawardahana selaku art director film Srimulat: Hil yang Mustahal

Ia mengatakan bahwa ada kesulitan tersendiri saat proses penggarapan karena latar dan properti tahun 1980an sulit ditemukan. Selain itu, Ananta mengakui bahwa saat menggarap film, panggung orisinal ialah Taman Balekambang. Namun, karena set panggung yang terlalu besar, ia mengadopsi set panggung Balekambang ke Gedung Wayang Orang Sriwedari.

Baca Juga: 10 Potret Totalitas Bio One untuk Film Srimulat: Hil yang Mustahal

3. Kendala bahasa 

Cerita di Balik Layar Srimulat: Hil yang Mustahal, Ikonik Banget!pemeran Gepeng di dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal (dok.MNCP Movie/Srimulat: Hil yang Mustahal)

Srimulat berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kondisi itu membuat para tokohnya berdialog menggunakan bahasa Jawa. Namun, tidak semua bintang fasih berbahasa Jawa, hal itu diceritakan oleh Big One pada sesi wawancara. 

Dari 12 aktor, hanya dua pemeran yang bisa berbahasa Jawa. Tentu itu menjadi kesulitan tersendiri bagi para pemain. Namun, kondisi itu juga sempat dirasakan oleh para aktor legendaris Srimulat ketika mereka datang ke Jakarta untuk tampil di depan Presiden Soeharto dan berkarya di ibu kota. Para pemain Srimulat dituntut untuk menggunakan bahasa Indonesia di atas panggung.

Dalam film, Gepeng digambarkan sebagai sosok yang mengalami kendala berbahasa Indonesia. Saat tiba di ibu kota, Gepeng belajar bahasa Indonesia dari Royani. 

4. Improvisasi di atas panggung 

Cerita di Balik Layar Srimulat: Hil yang Mustahal, Ikonik Banget!pemeran film Srimulat: Hil yang Mustahal (dok. MNCP Movie/Srimulat: Hil yang Mustahal)

Dalam salah satu siaran, Juan Bio Subiantoro, Dimas Anggara, dan Morgan Oey, membagikan kisah mereka saat proses syuting. Mereka mengatakan bahwa ada momentum ketika dituntut untuk terus berdialog dan berimprovisasi hingga sutradara memberi arahan cut.

Mereka mengatakan bahwa itu adalah salah satu kesulitan yang dirasakan. Namun, hal itu juga dirasakan oleh para aktor senior Srimulat. Mereka mengatakan bahwa saat proses brainstorming ide cerita bersama sutradara pentas, mereka hanya diberikan alur cerita tanpa skrip dan harus terus berimprovisasi di atas panggung.

5. Tarzan memberikan properti panggung ke Ibnu Jamil

Cerita di Balik Layar Srimulat: Hil yang Mustahal, Ikonik Banget!Ibnu Jamil dan Tarzan (instagram.com/ibnujamilo)

Pendalaman karakter tokoh harus dilakukan oleh para aktor. Sebagai salah satu aktor senior, Tarzan diperankan oleh Ibnu Jamil dalam film biopik Srimulat. 

Tentu tidak mudah baginya mendalami karakter Tarzan di dalam film. Kendati demikian, Tarzan turut membantu Ibnu Jamil mendalami perannya. Pelawak kelahiran Malang pada 1945 itu memberikan beberapa set panggungnya ke Ibnu Jamil, seperti, baju, celana, hingga sepatu. Menurutnya, hal itu dilakukan agar auranya tetap identik dengannya.

Grup lawak Srimulat merupakan legenda dunia hiburan Indonesia. Tingkah konyol, kesederhanaan, dan karakter khas dari setiap anggota Srimulat menjadi alasan grup itu dicintai oleh masyarakat Indonesia. Kehadiran film Srimulat: Hil yang Mustahal tentu dapat mengobati rindu.

Baca Juga: 7 Adegan Paling Tak Terlupakan dari Srimulat: Hil yang Mustahal

Rizki Putra Zuwandono Photo Verified Writer Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya