Review Film Korea Tune in For Love: Kisah Cinta yang Bikin Nostalgia

Suasananya kental dengan nuansa retro!

Tune in For Love merupakan film romance Korea yang telah dirilis di bioksop pada bulan Agustus dan juga dapat ditonton di Netflix sejak 5 November lalu. Film ini bercerita tentang kisah cinta antara Mi Soo dan Hyun Woo. Walau keduanya saling mencintai, mereka hampir selalu bertemu di waktu yang tidak tepat.

Menjadi proyek reuni antara Kim Go Eun dan Jung Hae In setelah KDrama Goblin, yuk simak review film Tune in For Love yang juga dikenal dengan judul Yoo Yeol's Music Album atau Joyful Music Album ini! 

1. Kental dengan nuansa retro yang bikin nostalgia

Review Film Korea Tune in For Love: Kisah Cinta yang Bikin NostalgiaInstagram.com/cgv_arthouse

Berbeda dengan film romance kebanyakan yang mengambil latar waktu di masa sekarang ataupun menggabungkannya dengan kisah masa lalu dan bagaimana hubungan cinta kedua tokoh utama di masa sekarang, Tune in for Love lebih memilih memfokuskan kisahnya pada tahun 1994-2005. 

Pemilihan latar waktu ini membuat film Tune in for Love memiliki nuansa retro yang kental. Misalnya, mengenai fashion para tokohnya, suasana sepanjang film, hingga sinematografi yang bikin nostalgia dengan masa lalu. Bagi yang menikmati masa kecil atau remaja selama latar waktu yang digunakan dalam film Tune in for Love, bisa banget deh dibikin nostalgia. 

2. Kisah mengenai cinta pertama yang tak selalu berakhir bersama

Review Film Korea Tune in For Love: Kisah Cinta yang Bikin NostalgiaInstagram.com/cgv_arthouse

Kisah film ini dimulai pada tahun 1994 saat Hyun Woo datang ke toko roti milik Mi Soo dan kakaknya. Awalnya, Mi Soo merasa takut pada Hyun Woo yang saat itu baru keluar dari penjara remaja. Apalagi pemuda itu menolak bercerita tentang alasan mengapa ia dipenjara dan kenapa ia tak lagi bersekolah.

Meski diawali dengan rasa takut, lama-lama Mi Soo jatuh cinta pada Hyun Woo yang mulai bekerja bersamanya di toko roti. Begitu pula dengan Hyun Woo yang meski masih merasa canggung dengan perasaannya, diam-diam ia pun mencintai Mi Soo. 

Kisah cinta pertama antara Mi Soo dan Hyun Woo terlihat begitu manis serta bikin baper. Sayangnya, suatu hari teman-teman lama Hyun Woo datang ke toko roti. Hyun Woo yang kemudian pergi menemani teman-temannya tersebut tak pernah datang lagi ke toko roti itu.

Baca Juga: Review Film Korea Crazy Romance: Mengobati Luka Lama Gong Hyo Jin

3. Dipertemukan kembali oleh takdir, namun di waktu yang tidak tepat

Review Film Korea Tune in For Love: Kisah Cinta yang Bikin NostalgiaInstagram.com/cgv_arthouse

Setelah pertemuan dan perpisahan mereka di tahun 1994, Mi Soo dan Hyun Woo kembali bertemu pada tahun 1997. Namun seolah dipermainkan oleh takdir, pertemuan mereka itu kembali menjadi perpisahan sebab keesokan harinya Hyun Woo harus menjalani wajib militer.

Tak hilang akal, Mi Soo pun membuatkan Hyun Woo sebuah akun email agar keduanya tetap bisa berhubungan. Ia juga meminta Hyun Woo untuk belajar menggunakan internet yang saat itu masih cukup baru serta belajar untuk membalas email darinya. Sayangnya, Mi Soo lupa memberikan password untuk akun email Hyun Woo.

Walau Mi Soo tahu Hyun Woo tak mungkin bisa membuka email itu tanpa password, ia tetap menulis dan mengirim banyak email. Hingga tiga tahun setelahnya, pada tahun 2000, tiba-tiba ada email balasan dari Hyun Woo.

Mereka lalu saling menghubungi lewat telepon walau hanya sebentar. Saat mereka berjanji untuk menelepon, di waktu yang disepakati Hyun Woo tak bisa dihubungi. Melalui email, Mi Soo memutuskan agar keduanya tak perlu lagi saling menghubungi.

4. Kebersamaan yang kembali terjalin setelah 11 tahun

Review Film Korea Tune in For Love: Kisah Cinta yang Bikin NostalgiaInstagram.com/cgv_arthouse

Puncak konflik dalam film ini terjadi di tahun 2005 saat Mi Soo kembali bertemu dengan Hyun Woo tanpa direncanakan. Masih saling mencintai, keduanya lalu memutuskan untuk bersama dan menjalin hubungan asmara. Berbeda dengan diri mereka saat masih remaja, kini keduanya sudah memiliki karier masing-masing.

Walau tampak baik-baik saja, hubungan cinta Mi Soo dan Hyun Woo kembali diuji, terutama karena rahasia masa lalu yang disimpan Hyun Woo serta Mi Soo yang ditaksir oleh sang bos sendiri. Dengan cinta mereka selama sebelas tahun, bisakah keduanya menghadapi rintangan dan tetap bersama?

5. Suatu perjalanan cinta yang diibaratkan dengan sebuah siaran radio

Review Film Korea Tune in For Love: Kisah Cinta yang Bikin NostalgiaInstagram.com/cgv_arthouse

Tak hanya bercerita tentang perjalanan kisah cinta Mi Soo dan Hyun Woo selama sebelas tahun, Tune in for Love mengibaratkan cerita mereka dengan sebuah siaran program radio bernama 'Music Album' yang saat itu sedang hit.

Di hari pertama Hyun Woo masuk ke toko roti dan bertemu Mi Soo, acara 'Music Album' dibawakan oleh penyiar baru, Yoo Yeol. Hyun Woo yang terbiasa mendengarkan acara tersebut saat di penjara, menganggap bahwa pergantian penyiar bagaikan perubahan baru dalam hari-harinya yang suram. 

Mi Soo yang juga menyukai acara radio tersebut juga kerap menulis pesan untuk Hyun Woo dan dibacakan oleh sang penyiar. Sampai di tahun 2005, menjelang akhir film berdurasi 144 menit ini, keberadaan acara radio yang dibawakan oleh Yoo Yeol juga menjadi sentral dalam penyelesaian konflik cerita.  

Diperankan dengan sangat baik oleh Kim Go Eun dan Jung Hae In, menonton film Tune in for Love tak hanya bikin baper namun juga membuat rileks. Kisah cinta Mi Soo-Hyun Woo, chemistry yang terjalin antara Kim Go Eun-Jung Hae In membuat film ini mengaduk emosi sekaligus menghangatkan hati.

Sayangnya, penyelesaian konflik dalam film Tune in for Love terasa agak dangkal dan kurang realistis. Meski begitu, Tune in for Love tetap memberikan impresi yang baik, terutama untuk penggemar film romance.

https://www.youtube.com/embed/O2x8gaL5Omw

Baca Juga: 5 Film Korea Tentang Pencarian Jati Diri Ini Seru dan Menginspirasi 

S. M. Fatimah Photo Verified Writer S. M. Fatimah

Menulis adalah bekerja untuk keabadian. (Pramoedya Ananta Toer)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya