5 Film Indonesia yang Menggambarkan Sulitnya Menjadi Orang Dewasa

Katanya, takut tambah dewasa

Kata beberapa orang, menjadi dewasa itu menakutkan dan menegangkan. Bagaimana tidak, di saat menjadi dewasa kita dituntut untuk mengerjakan berbagai hal sendirian, harus bisa mengobati hati yang patah hati, hingga harus bisa berdamai dengan kekurangan yang dimiliki oleh diri sendiri. Menjadi dewasa memang tidak mudah, membutuhkan mental yang lebih kuat dan hebat, dari biasanya.

Beberapa film Indonesia, menggambarkan susahnya menjadi orang dewasa itu, seperti apa. Dimulai dari kisah asmaranya hingga menanggung beban keluarga, berikut 5 rekomendasi film tentang sulit menjadi dewasa, untuk pembaca setia.

Baca Juga: 5 Drama Korea Perkantoran yang Menggambarkan Sulitnya Bekerja di Korea

1. Film Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga (2022)

https://www.youtube.com/embed/I4ldTbNASuE

Film Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga (2022), menggambarkan bahwa untuk menjaga dan mengurus orang tua yang sudah lanjut usia, memang tidak mudah. Ada sebuah tanggung jawab yang harus dilaksanakan dan ada juga hal yang ingin dicapai. Tentu mau tidak mau, harus memilih salah satu di antaranya dan berusaha mengikhlaskan sisanya.

Film yang digarap dan ditulis langsung oleh Ginatri S. Noer ini, menceritakan tentang kisah anak remaja yang menginjak dewasa, namun harus dihadapkan dengan orang tua yang sudah lanjut usia. Banyak hal yang harus ditunda dahulu, karena kesehatan dan kebahagiaan orang tua, jauh lebih berharga dari segalanya. Selain itu, film ini juga mengangkat isu sandwich generation, yang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini.

Sederet aktor muda dan senior, ikut membintangi film yang telah dirilis di awal tahun 2022. Seperti Angga Yunanda, Putri Marino , Slamet Rahardjo Djarot, Ira Wibowo, Widi Mulia, Ersa Mayori dan tidak ketinggalan, Asri Welas.

2. Film Yuni (2021)

https://www.youtube.com/embed/xobXSPNy4l0

Film Yuni (2021) menggambarkan susahnya menjadi seorang perempuan remaja, yang akan segera menginjak fase dewasa. Bagaimana tidak, wanita sering sekali menjadi sasaran empuk bagi bahan gunjingan, jika lebih memutuskan untuk melanjutkan pendidikan daripada harus membina rumah tangga. Karena bagi kebanyakan orang, perempuan akhir kisahnya hanya akan mengurus rumah tangga atau sekedar memasak di dapur.

Film Yuni menceritakan tentang banyak keresahan yang dihadapi oleh setiap perempuan. Dimulai dari keresahan antara melanjutkan pendidikan atau pernikahan, keresahan tentang tuntutan masyarakat sekitar tentang seorang perempuan, hingga keresahan tentang perjodohan yang mungkin dianggap biasa bagi beberapa orang.

Arawinda Kirana mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemeran utama, dalam film Yuni. Dia pun beradu akting dengan Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Neneng Wulandari hingga ada Asmara Abigail.

Baca Juga: Ada Thirty Nine, 7 KDrama Ini Menggambarkan Kehidupan Usia Dewasa  

3. Film Generasi 90an: Melankolia (2020)

https://www.youtube.com/embed/yoJuit12qVc

Film Generasi 90an: Melankolia (2020) menggambarkan sosok remaja yang sedang mencari jati diri, saat sedang menuju fase dewasa. Mencari jati diri sendiri memang membutuhkan proses yang tidak mudah, butuh dukungan dari banyak orang dan tentunya butuh waktu yang tidak sebentar. Namun apa jadinya jika proses pencarian jati diri ini, malah dipersulit dengan kehilangan seseorang yang dicintai.

Melalui film yang ditulis dan disutradarai langsung oleh M. Irfan Ramli, menceritakan tentang sosok remaja pria yang begitu dekat dengan sang kakak. Rasa kehilangan dan terpukul dia rasakan, di saat kakak satu-satunya mengalami sebuah kecelakaan dan pergi untuk selama-lamanya. Padahal, dia adalah orang yang selalu memahami dan mengerti setiap kondisi yang terjadi dalam dirinya.

Sederet aktor dan aktris hebat menjadi bintang di film Generasi 90an: Melankolia (2020). Seperti Ari Irham, Aghniny Haque, Taskya Namya, Jennifer Coppen, Gunawan Sudrajat dan Marcella Zalianty.

4. Film 2 Garis Biru (2019)

https://www.youtube.com/embed/b0NS7FP1loU

Menjadi orang dewasa atau menjadi orang tua di saat belum tepat pada waktunya, tentu sangatlah susah. Hal ini, digambarkan jelas melalui sebuah film garapan dari Ginanti S. Noer melalui film Dua Garis Biru (2019). Terlepas dari kesalahan yang dilakukan oleh pemeran utama di dalam film, tentu Dua Garis Biru mempunyai makna yang mendalam.

Film Dua Garis Biru (2019) menceritakan tentang sepasang remaja, yang terpaksa harus segera menikah. Bukan tanpa alasan, karena mereka telah melanggar sebuah kesalahan yang seharusnya tidak pernah dia lakukan. Sosok pria terpaksa harus mencari nafkah untuk keluarga dan sang perempuan, harus bersusah payah mengandung. Padahal, usia mereka terbilang masih sangat belia dan remaja.

Film Dua Garis Biru dibintangi oleh Angga Yunanda, Zara JKT48, Cut Mini, Arswendy Bening Swara, Dwi Sasono, Lulu Tobing dan ada juga Rachel Amanda.

5. Film Pertaruhan (2017)

https://www.youtube.com/embed/1QVU66XwgiM

Menjadi seorang anak pertama, tentu bukanlah hal yang mudah. Apalagi, jika kondisi orang tua yang terbilang sudah tua dengan kondisi ekonomi yang seadanya, tentu masalah besar. Karena di satu sisi kita mempunyai sebuah mimpi, namun terpaksa harus mengorbankan semuanya demi kebahagiaan keluarga.

Film Pertaruhan (2017), menceritakan tentang anak pria yang sudah lama ditinggalkan untuk selama-lamanya oleh sang ibunda. Dia memiliki tiga orang adik dan satu orang bapak, yang sudah lanjut usia. Kondisi diperparah, di saat dia harus mencari biaya pengobatan sang bapak yang terbilang sangat besar, padahal dia sedang tidak bekerja.

Melalui film yang ditulis oleh Upi Avianto ini, kita bisa melihat akting totalitas dari pria-pria keren dan hebat Indonesia. Seperti Adipati Dolken, Aliando Syarief, Tio Pakusadewo, Jefri Nichol dan Giulio Parengkuan.

Meskipun proses menuju dewasa tidak mudah, namun percayalah kamu pasti bisa melaluinya. Selama ada niat untuk bertahan, tuhan pasti akan memberikan jalan.

Baca Juga: Ada Thirty Nine, 7 KDrama Ini Menggambarkan Kehidupan Usia Dewasa  

Sandi Nugraha Photo Verified Writer Sandi Nugraha

Bismillahirrahmanirrahim

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya