Di Balik Kematian Tragis Vokalis Linkin Park Chester Bennington

Kematiannya mengejutkan banyak pihak

Dunia hiburan dikejutkan dengan kabar meninggalnya Chester Bennington yang dikenal sebagai vokalis band rock Linkin Park. Ia diduga meninggal dengan cara menggantung diri. Ia ditemukan  di rumahnya di Palos Verdes Estates, Los Angeles, Amerika Serikat pada Kamis (20/7/2017) pada pukul 9.00 pagi waktu setempat.

Chester Bennington merupakan salah satu vokalis dari Linkin Park selain Mike Shinoda. Band asal California, Amerika Serikat itu dikenal sebagai grup yang kondang sejak era 2000-an. Album terbaru Linkin Park, One More Light, sukses bertengger di puncak Billboard 200 pada awal tahun ini. Sampai saat ini, Linkin Park masih dikenal sebagai band rock alternatif

Berikut ini fakta- fakta seputar kematian Chester Bennington yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

Meninggal di Hari Ulang Tahun Sahabatnya

Di Balik Kematian Tragis Vokalis Linkin Park Chester Benningtonstorage.googleapis.com

Chester Bennington yang pada awalnya diragukan kematiannya karena sering menggunggah perihal kematiannya di media sosial, ia meninggal bertepatan dengan hari ulang tahun sahabatnya Chris Cornell, vokalis Soundgarden, yang juga meninggal akibat bunuh diri bulan Mei 2017 lalu. Seperti dikabarkan Variety, Kamis, di hari meninggalnya Chris Bennington, seharusnya Chris Cornell sudah memasuki usia 53. Mereka sendiri dikenal sebagai sahabat baik. Mungkin hal ini juga yang melarbelakangi Chester bunuh diri karena ditinggal sahabat baiknya.

Fans Mengenang Chester Dari Lirik Lagu Linkin Park

Di Balik Kematian Tragis Vokalis Linkin Park Chester Benningtoncnnindonesia.com

Ada beberapa lagu yang dipilih para fan untuk mengenang Chester Bennington, diantaranya :

1. 'Nobody Can Save Me' 
But nobody can save me now
I'm holding up a light
I'm chasing up the darkness inside
'Cause nobody can save me
And only I can save me now
I'm holding up a light
Chasing up the darkness inside
And I don't wanna let you down
But only I can save me!

2. 'Somewhere I Belong' 
I wanna let go of the pain I’ve felt so long
(Erase all the pain till it’s gone)
I wanna heal, I wanna feel like I’m close to something real
I wanna find something I’ve wanted all along
Somewhere I belong


3. 'In the End' 
I tried so hard
And got so far
But in the end
It doesn't even matter

Menuliskan Surat Terbuka Terkait Kematian Chris Cornell

Di Balik Kematian Tragis Vokalis Linkin Park Chester Benningtoncdn0-a.production.images.static6.com

Pada surat terbuka itu, Chester tampak begitu terpukul dan merasa depresi mendengar kabar meninggalnya sahabat sekaligus idolanya tersebut. Chester mengaku sulit untuk tetap terus hidup di dunia ini saat tahu Chris Cornell meninggal.

Bahkan, Chester Bennington sempat membawakan lagu "Hallelujah" milik Leonard Cohen di pemakaman Chris Cornell yang digelar secara privat di Pemakaman Hollywood Forever Los Angeles pada 27 Mei 2017 lalu.

Korban Pelecehan Anak

Di Balik Kematian Tragis Vokalis Linkin Park Chester Benningtoncdn.sindonews.net

Chester lahir pada 20 Maret 1976 di Phoenix, Arizona, sebagai anak seorang polisi. Dia mengalami masa anak-anak yang sangat keras. Seorang pria tua melecehkannya secara seksual dan memukulinya sejak dia berusia 7 tahun. 
“Itu menghancurkan kepercayaan diri saya. Seperti sebagian besar orang, saya terlalu takut untuk mengungkapkannya. Saya tidak mau orang-orang mengira saya gay atau saya bohong. Itu adalah pengalaman yang mengerikan,” papar Chester kepada Metal Hammer seperti dilansir Rolling Stone. 

Kehidupan Kelam dan Pedih Yang dialami Chester Bennington

Di Balik Kematian Tragis Vokalis Linkin Park Chester Benningtonvariancemagazine.com

Selain menjadi korban pelecehan anak, penderitaan hidupnya tak berhenti di situ saja. Saat dia berusia 11 tahun, orangtuanya bercerai dan dia terpaksa tinggal bersama ayahnya. Dia akhirnya menemukan narkoba, dengan mengonsumsi opium, amphetamine, ganja dan kokain bersama alkohol. 

“Saya bisa mengonsumsi asam hingga 11 kali tiap hari. Saya pakai asam itu terlalu banyak asam sampai saya kaget sama masih bisa bicara. Saya menghisap banyak kokain, sedikit sabu dan hanya duduk dan ketakutan. Kemudian saya mengisap opium untuk menenangkan diri. Berat badan saya 49 kilogram. Ibu saya bilang saya seperti orang yang baru keluar Auschwitz (kamp konsentrasi Yahudi). Jadi saya memakai ganja untuk keluar dari narkoba. Tiap kali saya sakau, saya mengisap ganja,” tutur Chester pada 2016 silam. 

Setelah sebuah geng menerobos rumah temannya dimana dia biasa memakai narkoba dan memukuli teman-temannya dengan pistol, Chester meninggalkan narkoba pada 1992, meski kecanduan itu kembali muncul pada kehidupannya nanti. 

Surat Tyler Untuk Sang Ayah

Di Balik Kematian Tragis Vokalis Linkin Park Chester Benningtonrepublika.co.id

Tyler, salah satu anak dari vokalis Linkin Park, Chester Bennington pernah menuliskan surat yang cukup memilukan untuk mendiang sang ayah. Tyler, yang baru berusia 11 tahun menuliskan harapannya agar ayahnya mencintai hidupnya dan merekomendasikan lagu Castle of Glass. Surat itu diunggah ibunya, Talinda Bennington pada 2 Juni lalu.
"Ayah, nikmati apapun apa yang kau lakukan hari ini. Cintai hidupmu karena ini seperti Castle of Glass, tulis dia dalam sebuah memo yang ditempel pada cangkir. Talinda menuliskan catatan kecil dalam unggahan itu, "Tyler kami yang terbaik," lalu menautkan unggahan pada akun Chester.

Chester yang belakangan ini terlihat jauh dari depresi tenyata tidak seperti yang terlihat. Rasa depresi itu masih tetap ada di dalam dirinya, yang orang lainpun mungkin tidak menyadarinya, sehingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Tyler yang masih kecil lebih bisa "peka" terhadap apa yang dialami oleh sang ayah. Mungkin karena ikatan batin yang kuat antara anak dan orang tua. Hal ini terasa memilukan saat membaca surat Tyler di hari kematian ayahnya ini. Terlihat Tyler mencoba untuk men-support sang ayah yang tentu sangat dicintainya itu.

Sarah Apriliana Rosyadi Photo Writer Sarah Apriliana Rosyadi

Instagram : @itsarahrosy YouTube : Sarah Apriliana Rosyadi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya