7 Film Animasi Adaptasi Buku Anak yang Tayang di Netflix

2. How to Train Your Dragon (2010)

Di tahun yang sama, DreamWorks Animation merilis How to Train Your Dragon yang diangkat dari buku anak berjudul sama karya Cressida Cowell. Tak tanggung-tanggung, film ini menampilkan deretan bintang Hollywood ternama seperti Jay Baruchel, Gerard Butler, hingga Kristen Wiig sebagai pengisi suara.

Alur ceritanya berfokus pada persahabatan antara Hiccup (Jay Baruchel), anak pemimpin Viking, dan Toothless, naga berjenis Night Fury yang legendaris. Selain mendapat sambutan hangat dari kritikus, film ini juga dinominasikan dalam Academy Awards ke-83. Sayangnya, Toy Story 3 (2010) lebih mencuri hati juri Oscar malam itu. 

3. Shrek Forever After (2010)

Meski tak sampai masuk nominasi Oscar, film keempat dari waralaba Shrek ini menjadi salah satu film terlaris di tahun 2010. Bahkan, film ini berhasil mengungguli pendapatan How to Train Your Dragon dengan mengumpulkan pundi-pundi sebesar 752,6 juta dolar AS, lho!

Diangkat dari buku anak berjudul Shrek! karya William Steig, film ini mengikuti perjuangan Shrek (Mike Myers) dalam menghadapi tipu daya Rumpelstiltskin. Selain Myers, aktor-aktor senior seperti Eddie Murphy, Cameron Diaz, dan Antonio Banderas turut kembali menjadi pengisi suara.

4. Rise of the Guardians (2012)

Rise of the Guardians diangkat dari seri buku anak berjudul The Guardians of Childhood karya William Joyce. Film ini menampilkan karakter Jack Frost (Chris Pine) yang terpilih untuk menghentikan teror yang dilakukan Pitch Black (Jude Law).

Dalam menyelamatkan dunia, ia dibantu oleh empat penjaga lain yang berkekuatan spesial. Mereka adalah Nicholas St. North (Alec Baldwin), Bunny (Hugh Jackman), Toothiana (Isla Fisher) dan Sandy the Sandman.

Karena laris manis di pasaran, film ini sampai dibuat versi game-nya yang bisa dimainkan di PlayStation 3 dan Xbox 360. Ada yang sudah pernah menjajalnya?

Baca Juga: 9 Destinasi Liburan yang Terinspirasi dari Film Animasi Anak

5. How to Train Your Dragon 2 (2014)

How to Train Your Dragon 2 berhasil mematahkan anggapan orang terhadap sekuel film. Buktinya, sekuel How to Train Your Dragon ini bukan hanya lebih baik, namun juga mampu melampaui kesuksesan film pertamanya dengan menyabet keuntungan sebesar 621,5 juta dolar AS.

Memiliki setting lima tahun setelah film pertamanya, sekuelnya ini menghadirkan beberapa karakter baru. Dua di antaranya yakni Valka, ibu dari Hiccup yang telah lama terpisah, dan Drago Bludvist, panglima perang yang memburu para naga dengan kejam.

Demi menghidupkan kedua karakter tersebut, DreamWorks Animation sampai menggandeng dua aktor kelas Oscar sebagai pengisi suara. Mereka adalah Cate Blanchett (The Aviator, Blue Jasmine) dan Djimon Hounsou (In America, Blood Diamond).

6. When Marnie Was There (2014)

Selain Arietty (2010), When Marnie Was There juga merupakan animasi produksi Studio Ghibli yang sayang untuk dilewatkan. Selain diarahkan oleh sutradara yang sama, yakni Hiromasa Yonebayashi, film ini juga sukses menembus nominasi Oscar 2016.

Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Joan G. Robinson, film ini mengikuti persahabatan antara dua anak perempuan bernama Anna Sasaki dan Marnie. Siapa sangka, pertemuan dengan Marnie tersebut menguak asal usul tentang keluarga Anna.

Selain memiliki plot twist yang ciamik, When Marnie Was There juga diisi soundtrack-nya oleh Priscilla Ahn. Lagu berjudul Fine on the Outside yang dibawakannya dijamin cocok buat self healing!

7. Home (2015)

Terakhir ada Home yang mengajak dua diva dunia, Rihanna dan Jennifer Lopez alias J.Lo, sebagai pengisi suara. Diangkat dari buku anak berjudul The True Meaning of Smekday karya Adam Rex, Home memiliki setting di masa depan kala bumi diinvasi oleh alien.

Invasi tersebut membuat seorang gadis remaja bernama Tip (Rihanna) harus berpisah dengan sang ibu, Lucy (Jennifer Lopez). Di saat yang bersamaan, alien bernama Oh (Jim Parsons) sedang menjadi buronan akibat kecerobohan yang dilakukannya.

Bersama seekor kucing bernama Pig, mereka terlibat dalam petualangan yang seru untuk menemukan Lucy. Meski mendapat ulasan yang beragam dari para kritikus, Home sukses meraih keuntungan hingga 386 juta dolar AS.

Tujuh film di atas menjadi bukti kalau buku anak juga bisa diadaptasi menjadi film animasi yang berkualitas dan menghibur. So, tunggu apa lagi? Langsung siapkan camilan dan ajak keluargamu untuk nonton bareng, yuk.

Baca Juga: 5 Film Animasi Anak-Anak dengan Jalan Cerita Super Gelap