7 Film Horor yang Tayang di Sundance Film Festival 2023, Mencekam!

2. In My Mother's Skin

adegan dalam film In My Mother's Skin (dok. Epicmedia/In My Mother's Skin)

Selain dari Benua Amerika dan Australia, film horor yang tayang di Sundance Film Festival 2023 juga ada yang berasal dari Benua Asia, lho. Berjudul In My Mother's Skin, film arahan Kenneth Dagatan (Sanctissima, Sleepy Eyes) ini merupakan kolaborasi dari tiga negara, yakni Filipina, Singapura, dan Taiwan.

Tema yang diangkat cukup unik. Berlatar Filipina saat akhir Perang Dunia II, In My Mother's Skin berfokus pada keluarga yang tertimpa musibah saat kepala keluarga mereka ditangkap karena dituduh mencuri emas milik Jepang. Berusaha keluar dari situasi tersebut, Tala (Felicity Kyle Napuli), salah satu anak, bertemu dengan makhluk berwujud peri pada suatu hari.

Pada awalnya, peri tersebut tampak baik hati dengan memberi apa pun yang diinginkan oleh Tala dan keluarganya. Namun, di satu titik, Tala menyadari kalau makhluk tersebut menginginkan imbalan yang setimpal dengan nyawa mereka.

3. Infinity Pool

adegan dalam film Infinity Pool (dok. Elevation Pictures/Infinity Pool)

Setelah menggaet atensi penggemar horor lewat Possessor (2020) di Sundance Film Festival 2020, Brandon Cronenberg, putra dari sineas legendaris David Cronenberg, kembali menggebrak lewat Inifinity Pool di tahun ini. Tak tanggung-tanggung, sebagai pemeran utama, Cronenberg menggandeng Mia Goth yang tahun lalu bersinar lewat X (2022) dan Pearl (2022).

Berlatar di sebuah pulau fiksi bernama Li Tolqa, Infinity Pool menceritakan liburan pasangan suami istri bernama James dan Em (Alexander Skarsgård dan Cleopatra Coleman). Liburan tersebut tampak sempurna, sampai seorang gadis bernama Gabi (Goth), yang menawarkan diri untuk menjadi pemandu, menarik mereka ke sisi lain Li Tolqa yang brutal dan mengerikan.

Baca Juga: 7 Film dan Serial Horor Prancis Terbaik Tahun 2022, Merinding! 

4. My Animal

Amandla Stenberg dan Bobbi Salvör Menuez dalam film My Animal (dok. Band with Pictures/My Animal)

Dibintangi Amandla Stenberg (Bodies, Bodies, Bodies) dan Bobbi Salvör Menuez (Nocturnal Animals), My Animal mengikuti Heather (Menuez), gadis manusia serigala yang terkekang oleh kehidupan sosial dan keluarganya. Di tengah masalahnya tersebut, seorang gadis bernama Jonny (Stenberg) masuk ke dalam kehidupan Heather dan membuatnya mempertanyakan seksualitasnya.

Memadukan drama keluarga, romansa remaja, dan legenda manusia serigala, My Animal digarap oleh Jacqueline Castel, sutradara indie yang dikenal lewat film-film horor pendeknya, seperti Twelve Dark Noons (2011) dan The Puppet Man (2016). Debut film panjangnya ini langsung mencuri perhatian Paramount Pictures yang membeli hak distribusinya untuk wilayah Amerika.

5. Onyx the Fortuitous and the Talisman of Souls

adegan dalam film Onyx the Fortuitous and the Talisman of Souls (dok. Sundance Film Festival/Onyx the Fortuitous and the Talisman of Souls)

Onyx the Fortuitous and the Talisman of Souls menjadi ajang pembuktian bagi aktor, penulis, sekaligus sutradara bernama Andrew Bowser setelah belasan tahun bergelut di dunia film independen dan YouTube. Seperti judulnya, film ini menampilkan Onyx the Fortuitous alias Marcus J. Trillbury, karakter fiksi ciptaan Bowser yang viral di internet.

Memadukan horor dan komedi, film ini mengikuti Onyx (Bowser), seorang dukun amatir yang sedang membangun kembali reputasinya di mata publik. Suatu hari, ia mendapat undangan untuk berkunjung ke rumah dukun idolanya, Bartok the Great (Jeffrey Combs), dalam rangka upacara pemujaan iblis.

Namun, acara yang turut dihadiri oleh sekelompok pemuja setan eksklusif tersebut rupanya tak seperti yang terlihat. Sementara Onyx dan teman-teman barunya mencari cara untuk bertahan hidup, sang dukun amatir harus menentukan apa yang ingin ia korbankan untuk masa depannya.

6. Run Rabbit Run

adegan dalam film Run Rabbit Run (dok. XYZ Films/Run Rabbit Run)

Sebelum tayang di Netflix, Run Rabbit Run melakukan penayangan perdananya di Sundance Film Festival pada 19 Januari lalu. Disutradarai oleh Daina Reid (Shining Girls, The Handmaid's Tale), film asal Australia ini menggandeng Sarah Snook, pemeran Siobhan Roy dalam Succession (2018-sekarang), sebagai bintang utama.

Dalam Run Rabbit Run, Snook memerankan Sarah, seorang dokter kesuburan yang tinggal bersama putrinya bernama Mia (Lily LaTorre). Namun, setelah ulang tahun Mia yang ketujuh, Sarah merasakan kalau anaknya tersebut mulai bertingkah aneh.

Siapa sangka, semua tindak tanduk Mia yang janggal tersebut ternyata berkaitan dengan rahasia masa lalu yang telah Sarah kubur dalam-dalam. Rahasia seperti apa? Tunggu penayangannya di Netflix, ya!

7. Talk to Me

adegan dalam film Talk to Me (dok. Bankside Films/Talk to Me)

Jika kamu salah satu pengikut channel YouTube bernama RackaRacka, pasti sudah tak asing lagi dengan dua kreatornya, Danny and Michael Philippou. Yap, saudara kembar sekaligus duo filmmaker tersebut sukses menghibur penonton lewat film-film homemade buatan mereka. Salah satunya adalah The Naruto Showdown yang sukses ditonton sebanyak 20 juta kali.

Talk to Me sendiri adalah debut penyutradaraan film layar lebar mereka. Meski debut, film yang tayang sejak 21 Januari di Sundance Film Festival 2023 ini mendapat respon yang sangat positif dari berbagai media ternama, seperti Variety dan Bloody Disgusting, lho.

Alur cerita Talk to Me berpusat pada sekelompok remaja yang melakukan upacara pemanggilan arwah di hari peringatan kematian ibu dari salah satu teman mereka. Namun, saat batas antara dunia roh dan dunia manusia runtuh, mereka harus berpacu dengan waktu untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.

Tak cuma horor, sesi Midnight Sundance Film Festival 2023 rupanya juga menayangkan film bergenre komedi aksi berjudul Polite Society (2023). Diarahkan oleh Nida Manzoor (We Are Lady Parts), film tersebut berkisah tentang upaya seorang remaja untuk menculik kakaknya dari pesta pernikahan.

Sambil menunggu film-film di atas tayang di bioskop dan berbagai layanan streaming, kamu dapat menonton film-film jebolan sesi Midnight Sundance Film Festival sebelumnya. Beberapa di antaranya adalah Speak No Evil (2022), Censor (2021), Impetigore (2019), The Hole in the Ground (2019), dan Assassination Nation (2018).

Baca Juga: 10 Film Horor Terbaik Sepanjang 2022, Scream Gak Ada Matinya!