6 Film Terbaik yang Angkat Sejarah Sinema Hollywood, Ada Babylon!

Pantang dilewatkan para pencinta film

Sebagai industri perfilman terbesar di dunia, Hollywood memegang peranan penting dalam sejarah perkembangan sinema. Hal tersebut terlihat dari betapa majunya teknologi pembuatan film.

Dari yang awalnya hanya berupa gambar hitam putih tanpa suara, menjadi film penuh warna dengan efek visual canggih seperti sekarang ini. Keajaiban itu yang menginspirasi sejumlah sutradara ternama untuk membuat film yang mengangkat sejarah seputar sinema, khususnya Hollywood.

Mulai dari proses pembuatan film-film legendaris hingga perjuangan para aktor di belakangnya, enam film di bawah ini layak disebut sebagai "surat cinta untuk sinema." Sebagai sinefil, kamu pernah menonton salah satunya?

1. The Artist (2011)

6 Film Terbaik yang Angkat Sejarah Sinema Hollywood, Ada Babylon!Jean Dujardin dan Bérénice Bejo dalam film The Artist (dok. France 3 Cinema/The Artist)

Meski berasal dari Prancis, film yang ditulis dan disutradarai oleh Michel Hazanavicius ini mengambil latar Hollywood era 20-an, ketika silent film atau film bisu masih menjadi hiburan yang sangat dinikmati. Alur ceritanya berpusat pada romansa antara George Valentin (Jean Dujardin), seorang aktor senior, dengan aktris pendatang baru bernama Peppy Miller (Bérénice Bejo).

Kepiawaian Hazanavicius dalam menangkap keglamoran industri perfilman Hollywood menarik perhatian Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) yang memberinya lima piala Oscar, termasuk Best Picture. Saat itu, The Artist berhasil mengalahkan sejumlah film keren, seperti War Horse, The Descendants, The Tree of Life, dan Midnight in Paris.

2. Hitchcock (2012)

6 Film Terbaik yang Angkat Sejarah Sinema Hollywood, Ada Babylon!adegan dalam film Hitchcock (dok. Searchlight Pictures/Hitchcock)

Masih ingat dengan shower scene dalam Psycho (1960) yang legendaris itu? Di balik adegan ikonik tersebut, terdapat nama Alfred Hitchcock, sineas yang dikenal sebagai "Master of Suspense" karena kemampuannya membuat penonton tegang melalui film-film karyanya. 

Kegeniusan sang sineas tersebut menginspirasi Searchlight Pictures untuk membuat film biopiknya. Dalam Hitchcock, sosok Alfred Hitchcock dibawakan dengan luar biasa oleh Anthony Hopkins, sementara orang-orang terdekatnya diperankan oleh Helen Mirren (Alma Reville), Scarlett Johansson (Janet Leigh), dan Toni Collette (Peggy Robertson). 

Alur cerita film ini mencakup proses pembuatan Psycho serta hubungan antara sang sineas dengan istrinya, Alma, selama di lokasi syuting. Dijamin seru dan menghibur, deh!

3. Saving Mr. Banks (2013)

6 Film Terbaik yang Angkat Sejarah Sinema Hollywood, Ada Babylon!Emma Thompson dan Tom Hanks dalam film Saving Mr. Banks (dok. Walt Disney Pictures/Saving Mr. Banks)

Jika Hitchcock menyoroti sejarah di balik pembuatan film horor terbaik sepanjang masa, maka Saving Mr. Banks bertutur tentang proses produksi film fantasi legendaris rilisan Walt Disney Pictures, yakni Mary Poppins (1964). 

Namun, alih-alih langsung dibawa ke lokasi syuting, penonton justru diajak melihat usaha Walt Disney (Tom Hanks) dalam membujuk P. L. Travers (Emma Thompson), sang novelis, untuk menyerahkan hak film atas novelnya.

Dinakhodai oleh John Lee Hancock (The Blind Side, The Little Things), Saving Mr. Banks menyajikan kisah pilu mengenai masa lalu Travers sekaligus persahabatan hangat antara dua tokoh tersohor tersebut. Semua itu ditunjang oleh chemistry memikat dari Tom Hanks dan Emma Thompson, dua aktor yang sama-sama pernah memenangkan dua piala Oscar.

Baca Juga: 5 Film Hollywood tentang Gaslighting, Mengaduk Emosi!

4. Dolemite is My Name (2019)

6 Film Terbaik yang Angkat Sejarah Sinema Hollywood, Ada Babylon!adegan dalam film Dolemite is My Name (dok. Netflix/Dolemite is My Name)

Di era 70-an, salah satu genre film yang sempat populer adalah blaxploitation. Namun, karena menuai kontroversi, terutama terkait isu rasisme, genre yang satu ini perlahan menghilang seiring berkembangnya zaman.

Dolemite is My Name, film arahan Craig Brewer (Coming 2 America), mencoba menangkap euforia tersebut lewat kacamata Rudy Ray Moore (Eddie Murphy), aktor yang pernah melejit lewat sejumlah film blaxploitation macam Dolemite (1975) dan The Human Tornado (1976).

Menyoroti masa-masa kejayaan hingga kematian Rudy Ray Moore, film yang turut dibintangi oleh Keegan-Michael Key dan Wesley Snipes ini berhasil meraih dua nominasi di Golden Globe Awards 2020. Salah satunya Best Actor in a Motion Picture – Musical or Comedy untuk Eddie Murphy.

5. Mank (2020)

6 Film Terbaik yang Angkat Sejarah Sinema Hollywood, Ada Babylon!Amanda Seyfried dan Gary Oldman dalam film Mank (dok. Netflix/Mank)

Hampir semua sinefil sepakat kalau Citizen Kane (1941), film arahan Orson Welles, merupakan salah satu film terbaik sepanjang masa. Namun, tak semua orang tahu kalau film legendaris tersebut pernah menuai beberapa kontroversi. Salah satunya mengenai siapa sebenarnya yang menulis naskah Citizen Kane.

Tentu saja, fokus dari film arahan David Fincher ini bukan hanya drama di balik layar Citizen Kane, tapi juga kehidupan Herman J. Mankiewicz (Gary Oldman), seorang penulis naskah yang memiliki kepribadian eksentrik. Di sisi lain, penampilan Amanda Seyfried sebagai Marion Davis juga menambah kesan era Golden Age Hollywood pada film nominasi Best Picture Oscar 2021 ini.

6. Babylon (2022)

6 Film Terbaik yang Angkat Sejarah Sinema Hollywood, Ada Babylon!Margot Robbie dalam film Babylon (dok. Paramount Pictures/Babylon)

Lama tak terdengar kabarnya, sutradara termuda peraih Best Director Oscar, Damien Chazelle (La La Land, First Man), kembali mempersembahkan karya teranyarnya di penghujung 2022 lalu. Bertajuk Babylon, film ini mengusung tema yang mirip dengan The Artist, yakni kehidupan para pekerja seni di industri hiburan Hollywood pada era 20-an.

Menggandeng nama-nama besar, seperti Brad Pitt, Margot Robbie, Jean Smart, dan Tobey Maguire, Babylon berhasil menyabet tiga nominasi dalam Academy Awards tahun ini. Salah satunya adalah nominasi Best Original Score yang diraih Justin Hurwitz, komposer langganan Chazelle dalam film-filmnya.

Tertarik menonton Babylon? Film ini sudah tayang sejak 3 Februari kemarin di bioskop Indonesia, lho.

Digarap dengan sepenuh hati oleh sejumlah sineas kompeten, enam film di atas mampu menyeimbangkan sisi gelap dan terang dari industri perfilman Hollywood. Selain judul-judul tersebut, masih ada sederet film tentang sejarah sinema yang juga layak masuk watchlist-mu.

Empat di antaranya adalah The Aviator (2004), Hail, Caesar! (2016), Once Upon a Time in Hollywood (2019), dan Cinema Paradiso (1988). Semuanya bisa kamu tonton secara legal di berbagai platform streaming, lho!

Baca Juga: 8 Franchise Film Hollywood dengan Jumlah Film Terbanyak, Ada MCU

Satria Wibawa Photo Verified Writer Satria Wibawa

Movies and series enthusiast. Feel free to read my reviews on Insta @satriaphile90 or Letterboxd @satriaphile. Have a wonderful day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya