Lirik Lagu Rayuan Pulau Kelapa, Pencipta dan Maknanya

Lirik Rayuan Pulau Kelapa gambarkan keindahan alam Indonesia

"Rayuan Pulau Kelapa" tercatat sebagai lagu nasional yang diciptakan oleh komposer musik Indonesia, Ismail Marzuki. Lagu ini juga pernah dimainkan saat acara pidato kenegaraan di DPR/MPR RI pada 15 Agustus 2014.

Sederhananya, lagu ini menggambarkan variasi flora dan fauna di Tanah Air, lho. Untuk mengetahui lebih jauh tentang lagu "Rayuan Pulau Kelapa", simak liriknya berikut ini!

Lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa

https://www.youtube.com/embed/Q1XtgicQesg

Tanah airku Indonesia

Negeri elok amat kucinta

Tanah tumpah darahku yang mulia

Yang kupuja sepanjang masa

 

Tanah airku aman dan makmur

Pulau kelapa yang amat subur

Pulau melati pujaan bangsa

Sejak dulu kala

 

Melambai lambai

Nyiur di pantai

Berbisik bisik

Raja Kelana

 

Memuja pulau

Nan indah permai

Tanah Airku

Indonesia

Makna lagu Rayuan Pulau Kelapa

Lirik Lagu Rayuan Pulau Kelapa, Pencipta dan Maknanyailustrasi keindahan alam Indonesia (pixabay.com/Kanenori)

Lagu "Rayuan Pulau Kelapa" berisi tentang pujian terhadap alam negeri Indonesia untuk menumbuhkan kecintaan kepada bangsa serta negara. Lagu ini melukiskan keindahan Indonesia berupa tanah yang subur, hamparan sawah yang luas, dan sumber daya alam yang tersimpan.

Pencipta lagu "Rayuan Pulau Kelapa"

Lirik Lagu Rayuan Pulau Kelapa, Pencipta dan Maknanyailustrasi keindahan alam Indonesia (pixabay.com/iqbalnuril)

Ismail Marzuki lahir di Kampung Kwitang, Jakarta, 11 Mei 1914. Ia merupakan keturunan asli Betawi. Selain Rayuan Pulau Kelapa, Ismail Marzuki juga menciptakan lagu-lagu yang lain, seperti "O Sarinah" (1931), "Gugur Bunga" (1945), "Halo-halo Bandung" (1946), "Selendang Sutera" (1946), "Sepasang Mata Bola" (1946), dan "Melati di Tapal Batas" (1947).

Ismail Marzuki wafat pada 25 Mei 1958 dan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Ia mendapatkan gelar pahlawan nasional yang diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November di Istana Negara pada 2004. Nama Ismail Marzuki juga diabadikan sebagai nama Pusat Kesenian Jakarta TIM, yang terletak di Jl. Cikini, Jakarta Pusat.

Nah, itulah dia lirik lagu "Rayuan Pulau Kelapa" yang ternyata menggambarkan tentang keindahan alam Indonesia dengan sumber daya alam yang melimpah. Sebagai orang Indonesia, kita patut bangga telah lahir di negeri yang kaya, lho.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Cing Cangkeling, Lagu Penuh Kegembiraan 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Pinka Wima
  • Zahrotustianah
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya