Lirik Padang Bulan - Syech bin Abdul Qodir Assegaf 

Liriknya mengingatkan kita tentang ibadah

Belakangan ini, salawat "Padang Bulan" begitu populer di media sosial. Adalah Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dikenal publik sebagai salah satu pendakwah yang menjadikan salawat sebagai sarana menyebarkan nilai Islam.

Nah, salah satu yang sering dibawakan Habib Syech dalam berbagai kesempatan adalah "Padang Bulan", nih. Berikut ini liriknya. Check this out!

1. Lirik Padang Bulan

https://www.youtube.com/embed/YLlSucp_Tjs

Allohumma sholli wa aallim ‘alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
‘Adada maa fii ‘ilmillahi saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi
Saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi

Padang bulan, padange koyo rino
Rembulane sing ngawe-awe Ngelengake, ojo turu sore
Kene tak critani, kanggo sebo mengko sore

Allohumma sholli wa aallim ‘alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
‘Adada maa fii ‘ilmillahi saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi
Saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi

Jaman kepungkur, ono jaman jaman buntutan
Esuk-esuk, rame rame luru ramalan
Gambar kucing, dikira gambar macan
Bengi diputer – bengi diputer, metu wong pinter

Allohumma sholli wa aallim ‘alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
‘Adada maa fii ‘ilmillahi saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi
Saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi

Kurang puas kurang puas, luru ramalan
Wong ora waras wong ora waras, dadi takonan
Kang ditakoni, ngguyu cekaka’an
Jebul kang takon – jebul kang takon, wis ketularan

Allohumma sholli wa aallim ‘alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
‘Adada maa fii ‘ilmillahi saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi
Saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi

Lamun wong tuwo, lamun wong tuwo keliru mimpine
Ngalamat bakal, ngalamat bakal getun mburine
Wong tuwo loro, kundur ing ngarso pengeran
Anak putune, rame rame rebutan warisan

Allohumma sholli wa aallim ‘alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
‘Adada maa fii ‘ilmillahi saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi
Saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi

Iki dino, ojo lali lungo ngaji
Takon marang, Kyai Guru kang pinuji
Enggal siro, ora gampang kebujuk syetan
Insya Alloh, kito menang lan kabegjan

Allohumma sholli wa aallim ‘alaa sayyidinaa wa maulanaa muhammadin
‘Adada maa fii ‘ilmillahi saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi
Saholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi

Terjemahan lirik Padang Bulan

Lirik Padang Bulan - Syech bin Abdul Qodir Assegaf ilustrasi kemegahan masjid (pexels.com/Pixabay)

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Sinar bulan terangnya seperti fajar
Bulannya menampakkan pesona
Mengingatkan [kita agar] jangan tidur di sore hari

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Zaman dulu, ada zaman buntutan (togel)
Pagi-pagi ramai-ramai cari ramalan
Gambar kucing dikira gambar macan
Malam diundi, malam diundi, keluar orang pintar

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Kurang puas, kurang puas, cari ramalan
Orang gila, orang gila, ditanyakan
Yang ditanyai, tertawa terbahak-bahak
Ternyata yang nanya, sudah tertular

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Kalau orangtua, salah mimpinya
Pasti akan, pasti akan menyesal belakangan
Kedua orangtua kembali pada Tuhan (meninggal)
Anak cucunya, ramai-ramai berebut warisan

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Kedua orangtua, di dalam kubur menghadapi kesusahan
Karena melihat putra putrinya tak beribadah
Yang diharapkan, yaitu turunnya rahmat
Ternyata yang datang, tambahnya fitnah

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Hari ini, jangan lupa berangkat ngaji
Tanya kepada Tuan Guru yang terpuji
Agar kamu, tidak mudah terbujuk setan
Insya Allah, kita menang dan beruntung

Ya Allah, semoga Engkau memberikan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sesuai jumlah bilangan ilmu Allah SWT, rahmat dan kesejahteraan yang kekal,
sekekal kekuasaan Allah SWT

Makna lagu Padang Bulan

Lirik Padang Bulan - Syech bin Abdul Qodir Assegaf Orang yang sedang melaksanakan salat (pixabay.com/sharonang)

Melalui liriknya, kita mengetahui bahwa "Padang Bulan' berisi nasihat kepada masyarakat Indonesia supaya senantiasa menjunjung tinggi nilai gotong royong, solidaritas, dan persahabatan.

Bukan itu saja, "Padang Bulan" juga turut serta mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada nilai-nilai spiritual dan ajakan untuk beribadah. Nah, terutama melalui liriknya yang berbunyi 'Ngelingake ojo podho turu sore'.

Sarat dengan makna, tak heran bila "Padang Bulan" menjadi salah satu salawat yang populer, nih. Lagu ini berisi ajakan kepada masyarakat supaya lebih peduli terhadap nilai-nilai spiritual serta mengutamakan ibadah.

Baca Juga: Lirik Lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Sejarah dan Lirik Lengkapnya

Topik:

  • Bella Manoban
  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya