7 Film Keren yang Memiliki Kualitas Layaknya Novel, Wajib Ditonton!

Mulai dari genre fantasi, thriller, sampai komedi gelap

Apakah seni meniru kehidupan, atau apakah kehidupan meniru seni? Dan di mana perbedaan itu mulai menyatu? Karya-karya seni hebat — entah sastra, film, seni visual, atau lainnya — terkadang membuat batas antara seni dan realita lenyap. Hal yang sama juga berlaku pada film yang berkualitas tinggi sehingga mereka bisa menjadi novel yang sama hebatnya.

Berikut 7 film terbaik pilihan penulis yang memiliki kualitas layaknya sebuah novel.

1. I Heart Huckabees

https://www.youtube.com/embed/w2eNQ75wdq8

I Heart Huckabees (I <3 Huckabees) adalah film komedi tahun 2004 arahan David O. Russell, yang menampilkan David Schwartzman, Jude Law, Mark Wahlberg, dan Naomi Watts dalam sebuah drama filosofis ala generasi milenial.

Mengusung tema-tema eksistensialisme dari Jean-Paul Sartre, Albert Camus, Simone de Beauvoir, dan filsuf lainnya, film ini dan karakternya menunjukkan apa yang terjadi ketika orang Amerika — atau manusia di belahan dunia manapun — menjadi sepenuhnya sadar tentang efek buruk dari kapitalisme.

Nyatanya, semua karakter dalam I <3 Huckabees diperkenalkan sebagai kiasan. Pada awalnya mereka statis, bermasalah, dan cacat. Namun seiring berjalannya film, para karakter berkembang dan memiliki kesadaran akan eksistensi mereka sendiri, serta dunia dan semua komplikasinya. Perubahan karakter inilah yang membuat film ini begitu keren.

Secara keseluruhan, eksplorasi filosofis dalam film ini meresap ke dalam bumbu kehidupan yang penuh dengan kiasan sastra. I <3 Huckabees adalah sebuah karya seni yang luar biasa; layaknya sebuah novel yang hebat.

2. Pan's Labyrinth

https://www.youtube.com/embed/AcHasH-nLhU

Setelah sukses lewat film independennya pada tahun 2001, The Devil's Backbone, yang berlatar di Perang Saudara Spanyol pada tahun 1939, Guillermo del Toro kembali menyutradarai fillm dengan tema yang serupa, Pan's Labyrinth, pada tahun 2006.

Suasana fantasi gelap dari Pan's Labyrinth memang agak kontras dengan unsur-unsur horor gothic dari The Devil's Backbone, tetapi kengerian dari pendudukan militer di kedua film ini nyaris serupa.

Pan's Labyrinth sendiri berlatar pada tahun 1944, menceritakan tentang gadis bernama Ofelia yang tinggal bersama ayah tirinya, seorang jenderal Spanyol yang kejam. Film ini menampilkan sisi terburuk sekaligus terbaik dari umat manusia — yang terburuk adalah kekejaman dan fasisme, yang terbaik adalah imajinasi.

Secara keseluruhan, naskah dan dialog film ini sangat tajam dan efektif, sehingga unsur-unsur sastra film ini sangat jelas terlihat. Layaknya novel yang berlatar pada masa perang, Pan's Labyrinth akan meninggalkan kesan yang mendalam ke dalam diri kalian, entah itu perasaan takut atau perasaan tercerahkan.

3. The Invitation

https://www.youtube.com/embed/gIZgwvtFxMY

Jika The Invitation dijadikan sebuah novel, mungkin film ini akan menjadi sebuah novel thriller konspirasi terbaik yang pernah kalian baca. Turn dan twist di dalamnya tak terhitung, dan pada akhirnya semua "what if?" di dalamnya akan mengejutkan kalian.

Setelah film ini dimulai, kalian pasti akan langsung menebak-nebak apa yang akan terjadi setelahnya. Kalian mungkin tahu dengan pasti apa yang sedang terjadi, tetapi kehalusan naskah serta penampilan apik dari aktor-aktornya akan membuat kalian kebingungan hingga saat-saat terakhir.

Baca Juga: Bikin Terinspirasi, 5 Rekomendasi Film dengan Tokoh Orang Genius

4. District 9

https://www.youtube.com/embed/DyLUwOcR5pk

Sebagian besar dari kita mungkin telah menonton District 9 dan mengingatnya sebagai film aneh tentang alien di Afrika. Namun ketika kalian mencoba menonton ulang film ini secara kritis, kalian akan menyadari kalau film ini lebih kompleks dari yang dapat dibayangkan.

Film ini dirilis pada tahun 2009 di bawah arahan Neil Blomkamp, ​​dan dimaksudkan untuk memberikan komentar tentang situasi di "District Enam," Cape Town, selama sistem Apartheid. Di tempat itu, tepatnya pada tahun 1970-an, lebih dari 60.000 penduduk lokal dipindahkan secara paksa dari rumah mereka oleh komunitas "kulit putih" di sana.

Sebaliknya, Distrik 9 menyoroti sebuah dunia di mana kekerasan antar makhluk hidup (manusia dan alien) masih dapat terjadi. Secara keseluruhan Distrik 9 menggambarkan situasi genosida, lengkap dengan pandangannya yang futuristik tentang sisi gelap dalam sejarah manusia, yakni kekerasan terhadap kaum minoritas.

5. The Usual Suspects

https://www.youtube.com/embed/oiXdPolca5w

Sebagai film debut Bryan Singer di tahun 1995, The Usual Suspects dikenal sebagai salah satu film penting dalam sejarah perfilman Hollywood. The Usual Suspects sendiri menyajikan misteri tentang sosok Keyser Söze, seorang raja kriminal yang misterius.

Walau memberikan banyak informasi kepada audiens di sepanjang film, pertanyaan tentang "Siapa Keyser Söze sebenarnya?" masih terus menggantung sampai akhir film. Pada akhirnya, twist mengejutkan datang dari sebuah momen ikonik di saat identitas Keyser Söze terungkap.

The Usual Suspects adalah film yang dibangun lewat cerita kilas balik dan urutan interogasi yang tidak kovensional, sehingga semua informasi itu justru memberikan misteri yang mustahil untuk diikuti dan dipahami bagi sebagian besar audiens. Bahkan sutradara sekelas Roger Ebert mengatakan kalau ia kesulitan untuk mengikutinya.

Layaknya sebuah novel detektif, pencarian "worst of the worst" menjadi kunci dalam film ini. Seiring berjalannya film, misteri itu menjadi semakin berbelit-belit, membuat kita bertanya-tanya, bagaimana bisa jawabannya begitu sederhana dan selama ini ada di depan mata kita?

Tentunya, kita akan senang ketika membaca sebuah kisah misteri atau novel detektif yang akan membuat kita terus bertanya-tanya seperti film ini. Terlepas dari ulasan Ebert, kalian wajib menontonnya untuk memberikan pendapat kalian sendiri.

6. Eternal Sunshine of the Spotless Mind

https://www.youtube.com/embed/07-QBnEkgXU

Sebagai salah satu kisah percintaan yang paling tidak konvensional sepanjang masa, Eternal Sunshine of the Spotless Mind akan benar-benar "menyedot" kalian ke dalamnya. Film komedi romantis yang disutradarai oleh Michel Gondry ini dipenuhi dengan tema-tema dari fiksi ilmiah, kebingungan tentang cinta, dan penjelajahan ke dalam memori manusia.

Pada akhirnya, film ini akan bertanya kepada kalian, "Seberapa jauh kalian akan melupakan mantan kalian?" Kate Winslet dan Jim Carrey memberikan kinerja yang menakjubkan sebagai pasangan yang "rusak" dalam film ini. Hubungan mereka memang dimulai secara tidak biasa, dan berakhir dengan tiba-tiba dan tidak biasa juga.

Membaca novel roman seperti film ini akan menjadi kesenangan tersendiri bagi diri kita. Naskahnya yang halus dan penuh rasa sakit menambah kedalaman yang dibutuhkan dalam sebuah cerita romansa, dan materi semacam itu akan menjadikannya sebuah novel yang menakjubkan.

Secara keseluruhan, kombinasi eksperimen tematik, generik, dan formal menjadikan film ini sebagai salah satu film terbaik yang bisa menjadi novel yang sama memesonanya.

7. In Bruges

https://www.youtube.com/embed/p-gG2qo_l_A

Film kejahatan dan komedi gelap karya Martin McDonagh di tahun 2008, In Bruges, adalah contoh yang bagus tentang bagaimana (film) seni dapat meniru kehidupan nyata. Dalam kasus In Bruges, McDonagh melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menciptakan kembali unsur-unsur kehidupan yang sering kita temui sehari-hari.

Ketika menonton film ini, kalian akan terus merasakan nuansa surealisme dan realisme secara bersamaan. Daripada menjelaskan plotnya, cukuplah untuk mengatakan kalau In Bruges akan menolak semua prediksi yang kalian buat dan memiliki salah satu ending terbaik dari jajaran film terbaik di abad ke-21.

Jika In Bruges adalah sebuah buku, itu akan tampak seperti novel tentang kehidupan sehari-hari. Film ini tampaknya akan menampilkan dua pria normal yang berjuang dengan ambisi, filosofi, dan tugas masing-masing. Film ini akan membuat kalian tertawa dan menangis, di mana ceritanya akan terus melekat di benak kalian. 

Baik dijadikan buku atau film, In Bruges adalah sebuah karya seni yang hebat, sama seperti enam film lainnya di dalam daftar ini.

Nah, itu tadi 7 film keren yang memiliki kualitas layaknya novel. Bagaimana, tertarik untuk menonton semuanya?

Baca Juga: 7 Film "Found Footage" yang Unik dan Bikin Otak Kalian Berputar

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya