7 Film "Neon-Noir" Terbaik yang Harus Masuk Daftar Tontonanmu 

Ada yang dibintangi Ryan Gosling, lho! 

Genre noir telah lama dikenal sebagai salah satu genre film yang kontroversial. Tentunya, karena genre ini selalu menggambarkan drama kriminal yang sarat akan dorongan seksual dan keambiguan moral di dalamnya. Nantinya, genre ini akan melahirkan neo-noir, yang pada gilirannya akan menurunkan subgenre bernama "neon-noir."

Singkatnya, neon-noir sendiri membawa "DNA" yang sama dari genre noir pada umumnya, seperti sosok wanita femme fatale, penjahat profesional dan detektif swasta, sisi gelap dari tokoh utamanya, serta plot cerita yang cenderung pesimis.

Aspek yang membedakan adalah visual di dalamnya, entah dari penggunaan warna yang lebih menonjol, penggunaan musik synth atau jazz tahun 60-an, dan tentu saja penggunaan lampu neon dalam skala besar di dalamnya.

Artikel ini akan membahas tujuh film neon-noir terbaik yang dapat kalian tonton di waktu senggang. Penasaran apa saja? Berikut daftarnya!

1. Taxi Driver (1976) 

https://www.youtube.com/embed/UUxD4-dEzn0

Analisis dan debat yang tak ada habisnya telah mewarnai film Taxi Driver sejak pertama kali dirilis pada tahun 1976. Banyak yang menyebut film ini sebagai mahakarya terbaik Martin Scorsese, walau setiap orang pasti memiliki pendapatnya masing-masing.

Dibintangi oleh Robert De Niro, film ini mengeksplorasi tema-tema sensitif seperti kesepian, keterasingan, dan rasisme. Belum lagi akhirnya yang cukup ambigu. Namun khusus untuk daftar ini, mari kita fokus pada visi Scorsese dan Michael Chapman tentang Kota New York sebagai sebuah "neraka neon-noir." Atau, lebih tepatnya, visi Travis Bickle (De Niro) tentang lingkungannya.

Lampu neon merah selalu mengiringi penglihatan Bickle tentang segala "disorientasi" yang ada di sekitarnya. Aspek visual ini benar-benar menggambarkan keadaan pikiran dan kekacauan emosional Bickle sebagai sosok nihilist incel yang tergambar lewat neraka neon-noir di dalamnya.

2. Blade Runner (1982)  

https://www.youtube.com/embed/qoEyZoOTtss

Ketika sutradara James Cameron menciptakan istilah "tech-noir" untuk filmnya sendiri, itu sudah terlambat. Nyatanya, lambang absolut dari gaya yang dia coba gambarkan dalam filmnya telah muncul dalam mahakarya arahan Ridley Scott, Blade Runner.

Film ini benar-benar menggambarkan genre neon-noir. Terlebih mengingat visi Scott tentang dunia retrofuturis suram yang dipenuhi dengan layar led neon raksasa dalam sebuah lanskap perkotaan distopia.

Sinematografi Blade Runner yang sangat kontras namun penuh warna telah menjadi "kitab suci" bagi film-film neon-noir setelahnya. Salah satunya adalah sekuel dari film ini sendiri, Blade Runner 2049, yang disutradai oleh Denis Villeneuve dan dibintangi oleh Ryan Gosling.

3. Streets of Fire (1984)  

https://www.youtube.com/embed/qNq03Imi-k0

Streets of Fire adalah salah satu film yang "menolak" semua bentuk realitas yang diketahui atau eksis di sekitar kita. Satu-satunya realitas yang digunakan film ini adalah realitas sinematik, yang mencampurkan musik rock dan unsur neon-noir di dalamnya.

Dibintangi oleh aktor dan aktris kawakan seperti Michael Paré, Diane Lane, sertaWillem Dafoe, tentunya kalian tidak akan melewatkan film ini, kan?

Baca Juga: 5 Film Korea Nominasi Terbaik di Buil Film Awards 2021

4. Manhunter (1986)  

https://www.youtube.com/embed/Nbpk0pv60DE

Salah satu sutradara neo-noir terbaik, Michael Mann, telah bekerja dengan gaya estetika noir hampir sepanjang kariernya. Bahkan, semua filmnya mungkin dapat dimasukkan ke dalam daftar "film noir terbaik." Beberapa filmnya, bagaimanapun, lebih berfokus pada unsur neon-noir, di mana Manhunter adalah salah satunya.

Diadaptasi dari novel Thomas Harris yang berjudul Red Dragon (yang kemudian diadaptasi lagi menjadi film Red Dragon pada tahun 2002), film ini mengisahkan tentang agen FBI, Will Graham, yang meminta bantuan dari sosok villain ikonik, Hannibal Lecter.

Visi Mann untuk Manhunter sendiri sangat luar biasa. Ia berhasil menambang semua unsur kegelapan psikologis dari novel dan membawanya ke dalam filmnya. Hasilnya? Tentu saja sebuah film neon-noir yang wajib ditonton oleh semua pecinta genre noir.

5. Strange Days (1995)  

https://www.youtube.com/embed/_DnLmuCcKRk

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, istilah tech-noir diciptakan oleh James Cameron ketika ia membuat film Terminator. Sementara film itu menjadi mahakarya Cameron yang paling terkenal, sedikit yang mengetahui kalau ada film tech-noir lain yang sama bagusnya, yaitu Strange Days.

Disutradai oleh mantan istri Cameron sendiri, yakni Kathryn Bigelow, film ini terasa sangat canggih dan modern pasa masanya. Lebih penting lagi, film ini cukup berani karena telah "mendobrak" isu rasisme lewat pemilihan aktornya.

Jika kalian penasaran, film ini dibintangi oleh Angela Bassett (Black Panther) dan aktor kawakan asal Inggris, Ralph Fiennes.

6. Drive (2011)  

https://www.youtube.com/embed/KBiOF3y1W0Y

Drive adalah sebuah penghormatan dari genre noir tahun 80-an dengan drama romantis di dalamnya. Film ini berfokus pada kehidupan anonim yang dibintangi oleh Ryan Gosling. Selain Gosling, film ini juga dibintangi oleh deretan aktor terkenal lainnya seperti Carey Mulligan, Oscar Isaac, Ron Perlman, Bryan Cranston, dan Christina Hendricks.

Drive dibumbui oleh skor synth yang luar biasa dari Cliff Martinez dan framing yang cermat dari Nicolas Winding Refn, yang kemudian dipadukan dengan pencahayaan neon dari Newton Thomas Sigel. Hasilnya adalah salah satu film neon-noir modern terbaik di dekade 2010-an.

7. Good Time (2017)  

https://www.youtube.com/embed/nrR-SbCRgCU

Tidak ada genre sinematik lain yang terus mengalami modernisasi selain noir. Tentunya, karena elemen tematik intinya (keterasingan/kecemasan pasca perang, ketegangan seksual, pandangan sinis tentang moralitas) yang tidak lekang oleh waktu dan aspek estetikanya dapat terus diterjemahkan ke dalam bentuk baru.

Salah satu contoh paling relevan dari modernisasi noir adalah Good Time, sebuah film neon-noir modern yang terasa segar dan unik. Film ini menjadi terkenal dan berkesan karena dua hal utama: kualitas akting Robert Pattinson yang luar biasa dan aspek estetikanya sebagai sebuah film neon-noir.

Sinematografi digital dan pencahayaan neon dari Sean Price William, musik elektronik yang berdenyut, dan eksplorasi visual dari lingkungan perkotaan di malam hari membuat Good Time sebagai salah satu film neon-noir terbaik sepanjang masa.

Nah, itu tadi tujuh film neon-noir terbaik yang wajib kamu tonton. Bagaimana, apakah kalian tertarik untuk menonton semuanya?

Baca Juga: 7 Kesalahan di Film Hollywood yang Tetap Ditayangkan, Sadar Gak?

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya