5 Hal yang Masuk Akal di Goblet of Fire kalau Kamu Baca Bukunya

Sudah baca buku Harry Potter and The Goblet of Fire, belum?

Harry Potter adalah salah satu contoh kesuksesan buku dan film. Seperti film adaptasi lainnya, ada beberapa hal yang tak ditampilkan di film yang hanya ada di versi bukunya.

Kalau kamu nonton dan baca Harry Potter and The Goblet of Fire, kamu pasti akan merasa bahwa ada beberapa adegan di film yang hanya masuk akal dan bisa dimengerti bagi Potterhead yang baca versi bukunya. Apa saja, ya?

1. Pria yang dibunuh Voldemort di awal film

5 Hal yang Masuk Akal di Goblet of Fire kalau Kamu Baca Bukunyathehollywoodinquirer.com

Sekuel ini dimulai dengan adegan Voldemort dan Wormtail berada di sebuah rumah tua. Mereka membunuh seorang pria muggle tua. Namun, di film tak pernah ada penjelasan rumah siapakah itu atau siapa pria yang mereka bunuh.

Rumah itu penting bagi Voldemort karena itu adalah rumah keluarga Riddle. Setelah peristiwa pembunuhan keluarga Riddle yang dilakukan Voldemort sendiri, hanya tersisa sang tukang kebun, Frank Byrce yang tinggal di rumah keluarga Riddle. Frank merawat apa yang tersisa.

2. Para veela dan peran mereka di sekuel ini

5 Hal yang Masuk Akal di Goblet of Fire kalau Kamu Baca Bukunyaharrypotter.fandom.com

Veela adalah salah satu makhluk magis yang bisa berkembang biak dengan manusia. Veela memiliki kemampuan unik untuk menghipnotis manusia, terutama pria. Hal ini tentu mengingatkan kita pada Fleur Delacour. Ya, kamu gak salah baca.

Asal kamu tahu, Fleur adalah keturunan veela. Itu sebabnya Ron dan banyak siswa Hogwarts begitu susah menolak pesona Fleur. Fleur seperempatnya adalah veela dan tinggal di Prancis.

Ia tinggal bersama orangtuanya. Sang ayah bernama Monsieur Delacour dan ibunya yang setengah veela bernama Apolline Delacour. Nenek Fleur merupakan veela seutuhnya dan menyumbangkan sebagian rambutnya untuk tongkat sihir milik Fleur.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata ala Harry Potter yang Bikin Liburan Jadi Makin Seru

3. Sejarah kenapa mata Alastor Moody hanya satu

5 Hal yang Masuk Akal di Goblet of Fire kalau Kamu Baca Bukunyapottermore.com

Di film, hanya dijelaskan bahwa Barty Crouch Jr. mengambil satu mata milik Moody. Tak ada satu pun yang mengetahui di mana ia menyembunyikannya.

Di buku, Arthur Weasley menyebutkan bagaimana Moody kehilangan matanya. Saat itu, Arthur menemani Moody yang sedang mempraktikkan serangkaian mantra sihir yang ilegal. Kemudian, saat itu juga, Moody diculik dan ditangkap.

4. Kenapa tantangan terakhir di Triwizard Tournament begitu susah?

5 Hal yang Masuk Akal di Goblet of Fire kalau Kamu Baca Bukunyawizardingworld.com

Ada tiga tantangan di Triwizard Tournament, namun tantangan ketiga begitu menyimpan banyak misteri, terutama di versi film.

Ya, kita semua tahu kalau Barty Crouch Jr. yang menyamar sebagai Moody dan membuat labirin tersebut menjadi lebih mudah ditelusuri. Namun, versi film begitu terkesan seolah-olah yang Harry lakukan hanyalah berjalan mengelilingi labirin.

Di versi buku, tantangan ketiga digambarkan begitu jelas. Harry harus menghadapi beberapa tantangan, mulai dari jebakan gravitasi hingga kucing sphinx.

5. Bagaimana si kembar Fred dan George menjadi begitu tajir dan mendadak punya usaha

5 Hal yang Masuk Akal di Goblet of Fire kalau Kamu Baca Bukunyascreenrant.com

Satu elemen minor yang ketinggalan dan hampir gak ada yang sadar: bagaimana caranya si kembar Weasley jadi begitu tajir. Jawabannya sederhana: Harry Potter. Dengan uang hasil kemenangannya di Triwizard Tournament, Harry yang awalnya memang tak menginginkan apa pun, akhirnya memberikan semuanya untuk si kembar.

Siapa yang bisa menyalahkan Harry? Kemudian, uang itu digunakan si kembar untuk memulai bisnis toko permen.

Sebenarnya, banyak hal-hal di buku Harry Potter and The Goblet of Fire yang gak ada di versi filmnya. Kalau kamu mengaku Potterhead, seharusnya kamu bakal baca bukunya sampai habis. Sudah baca semuanya, belum?

Baca Juga: 6 Fakta Soal Harry Potter & Prisoner of Azkaban yang Jarang Diketahui

Ice Juice Photo Verified Writer Ice Juice

A dyslexic peculiar organism capable of turning caffeine into words.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya