5 Film Juara "Best Picture" Oscars Paling Kontroversial Sepanjang Masa

Green Book termasuk kontroversial, lho!

Tidak semua film pemenang "Best Picture" Oscars disambut dengan baik oleh khalayak umum. Beberapa di antaranya bahkan mendapat penolakan dari sejumlah kelompok. Kontroversi pemenang "Best Picture" kerap menjadi topik terpanas. Hal ini karena kategori "Best Picture" dianggap sebagai kategori tertinggi di ajang Piala Oscars.

Kontroversi ini biasanya dianggap mengandung nilai-nilai yang menyudutkan kelompok masyarakat tertentu. Kontroversi juga muncul karena para pembuat film catatan buruk di masa lalu. Berikut film-film pemenang "Best Picture" yang paling mengundang kontroversi di Piala Oscars.

1. Forrest Gump

5 Film Juara Best Picture Oscars Paling Kontroversial Sepanjang Masaimdb.com

Secara kualitas, Forrest Gump memang tidak diragukan. Forrest Gump juga memuat nilai positif dalam filmnya. Akan tetapi, film ini tetap mengundang kontroversi kala memenangi "Best Picture" pada Oscars 1995.

Alasannya karena film ini berhasil mengalahkan The Shawsank Redemption di kategori "Best Picture". The Shawsank Redemption dianggap mengangkat tema yang lebih menyentuh dengan mengedepankan hubungan para tahanan dalam penjara. Sementara Forrest Gump dianggap tidak memunculkan terobosan baru dalam filmnya.

Kontroversi semakin memanas karena Oscars 1995 juga memiliki Pulp Fiction sebagai salah satu daftar nominasi. Film karya Quentin Tarantino tersebut dianggap salah satu film revolusioner yang wajib diakui kualitasnya oleh Oscars.

2. Driving Miss Daisy

5 Film Juara Best Picture Oscars Paling Kontroversial Sepanjang Masaimdb.com

Driving Miss Daisy memenangi Oscars 1990, meski mendapatkan banyak kecaman. Film ini dianggap rasis dan menampilkan tokoh-tokoh dengan stereotip ras tertentu. Sutradara kulit hitam asal Amerika Serikat, Spike Lee, bahkan mengecam keras kemenangan film ini.

Spike Lee merasa bahwa Driving Miss Daisy masih memandang rasisme dari kaca mata kaum superior atau orang kulit putih. Akibatnya, film tersebut masih belum bisa dianggap menggambarkan kehidupan orang kulit hitam yang sebenarnya.

Baca Juga: 10 Potret Aktor dan Aktris Pemeran Superhero Marvel di Oscars 2019

3. Crash

5 Film Juara Best Picture Oscars Paling Kontroversial Sepanjang Masaimdb.com

Berusaha menampilkan keberagaman di Amerika Serikat, Crash justru mendapat banyak kecaman. Film ini dianggap mengulangi kesalahan Driving Miss Daisy, yaitu menampilkan tokoh-tokoh kulit berwarna dengan stereotip kebanyakan dan bukannya memperbaiki citra mereka yang selama ini sering salah direpresentasikan oleh film-film Hollywood.

Belum lagi, Crash saat itu bersaing dengan film, seperti Brokeback Mountain. Brokeback Mountain hingga saat ini dianggap sebagai film yang mampu membuka representasi kaum homoseksual dalam karya sineas Hollywood. Sejak Brokeback Mountain dibuat, para sineas Hollywood mulai berani menampilkan tokoh homoseksual dalam film mereka.

Segala terobosan yang dibawa oleh Brokeback Mountain ternyata belum cukup membawanya berjaya di Piala Oscars. Sementara, Crash tetap tampil sebagai pemenang "Best Picture" pada Oscars 2006.

4. Shakespeare in Love

5 Film Juara Best Picture Oscars Paling Kontroversial Sepanjang Masaempireonline.com

Sama seperti Forrest Gump, kontroversi Shakespeare in Love sebagai "Best Picture" di Oscar 1998 disebabkan oleh para pesaing yang lebih superior. Pada tahun tersebut, ada film-film seperti Saving Private Ryan dan Schindler's List yang juga masuk ke nominasi "Best Picture" Oscars.

Kedua film tersebut dianggap lebih pantas menerima piala "Best Picture" daripada Shakespeare in Love. Hal ini karena tema yang diangkat Saving Private Ryan dan Schindler's List dianggap lebih menggugah, daripada kisah drama percintaan dalam Shakespeare in Love.

5. Green Book

5 Film Juara Best Picture Oscars Paling Kontroversial Sepanjang Masaimdb.com

Kemenangan Green Book sebagai "Best Picture" pada Oscars tahun ini juga tidak lepas dari kontroversi. Kontroversi Green Book dimulai dari keluhan kerabat tokoh dalam film tersebut, Don Shirley. Keluarga Don Shirley tidak terima karena film ini dianggap tidak sesuai dengan kejadian yang asli.

Kontroversi juga muncul dari sutradara Green Book, Peter Farrelly, yang dianggap pernah melakukan pelecehan seksual kala melakukan casting. Penulis skenario, Nick Vallelonga, juga tidak lepas dari sorotan karena pernah mengunggah sebuah tweet kebencian terhadap umat Islam.

Setuju gak, kalau film-film di atas dianggap kontroversial? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar.

Baca Juga: 6 Momen Tak Terlupakan yang Terjadi Saat Piala Oscars 2019

Sri Mulyati Photo Verified Writer Sri Mulyati

Seorang penumpang yang biasa duduk di dekat jendela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya