Bikin Haru, 5 Film Remaja Hollywood yang Ikut Soroti Penyakit Kronis

Jaminan bikin mewek, nih!

Film-film remaja Hollywood memang mengambil tema yang beragam. Genre ini sering identik dengan kisah yang hanya mengambil rasa senang saat jatuh cinta saja. Akan tetapi, tidak semua film remaja Hollywood yang berbicara soal cinta juga hanya menampilkan rasa senangnya saja.

Beberapa film Hollywood justru mengambil jalan berbeda dan menampilkan berbagai kesulitan kala menampilkan lika-liku jatuh cinta para muda-mudi ini. Seringnya, kesulitan yang dialami para tokoh ini berasal dari penyakit kronis yang mereka alami.

Keberadaan penyakit yang diderita para tokoh utama di film remaja ini tidak serta merta membuat mereka cengeng. Seringnya, mereka tetap berusaha keras hingga titik penghabisan. Film-film seperti ini jelas membuat para penonton bisa mengambil pelajaran berharga darinya.

Berikut 5 film remaja Hollywood yang juga menyoroti penyakit kronis: 

1. A Walk to Remember

Bikin Haru, 5 Film Remaja Hollywood yang Ikut Soroti Penyakit Kronisbustle.com

Meski tergolong jadul, A Walk to Remember masih bisa untuk terus dinikmati hingga saat ini. Film ini sebenarnya menjual cerita yang cukup mainstream. Bercerita tentang remaja cowok yang ngetop tetapi akhirnya justru jatuh cinta dengan seorang gadis polos. 

Begitu hubungan mereka berlanjut, keduanya harus menerima nasib buruk karena salah satu dari mereka justru mengidap penyakit leukimia. Di tengah waktu yang kian sempit, keduanya tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi satu sama lain.

Dibintangi oleh Mandy Moore dan Shane West, A Walk to Remember mengajarkan tentang rasa kasih sayang sulit di balik tragedi besar. Kita jelas tidak bisa menyepelekan kekuatan cinta untuk membawa perubahan besar di kehidupan seseorang.

2. The Fault in Our Stars

Bikin Haru, 5 Film Remaja Hollywood yang Ikut Soroti Penyakit Kronistheatlantic.com

Diangkat dari novel best seller karya John Green, The Fault in Our Stars bercerita tentang Augustus Waters dan Hazel Grace Lancaster. Keduanya sama-sama mengidap kanker dan saling bertemu dalam sebuah support group.

Hazel dan Gus tahu bahwa umur mereka jelas tidak akan lama lagi karena penyakit yang mereka derita. Namun mereka tetap memutuskan untuk bersama dan terus mencintai satu sama lain tanpa peduli penyakit kronis yang mengintai. Sifat Gus yang ceria membuat Hazel Grace nyaman berada di dekatnya.

The Fault in Our Stars mengajarkan tentang pentingnya mencintai seseorang tanpa peduli kekurangan yang mereka punya. Film ini juga memberikan pesan positif tentang pentingnya memanfaatkan waktu yang kita miliki di dunia ini.

Baca Juga: Kocak dan Romantis, Ini 5 Film Remaja yang Hits di Tahun 2000an

3. Everything, Everything

Bikin Haru, 5 Film Remaja Hollywood yang Ikut Soroti Penyakit Kronisthr.com

Everything, Everything diangkat dari buku karangan Nicola Yoon. Film ini mengeksplorasi penyakit SCID atau Severe Combined Immunodeficiency. Penyakit ini membuat di pengidap harus berada di dalam perlindungan ekstra dan tidak bisa keluar rumah sembarangan karena sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Madeline, tokoh utama dalam film ini, menderita penyakit tersebut. Hal ini membuatnya terisolasi di dalam rumah. Semua berubah ketika ia kedatangan tetangga baru yang memiliki anak laki-laki seumuran dengannya bernama Olly.

Lewat kaca kamar yang saling berhadapan, keduanya saling bertukar informasi, termasuk nomor telepon yang akhirnya membuat mereka semakin akrab. Berkenalan dengan Olly membuat Madeline tidak ingin menghabiskan sisa umurnya hanya berada di kamar saja.

Lewat Everything, Everything, para penonton diajak jatuh cinta lewat segala kekurangan yang ada di dalam diri Madeline. Film ini juga mengajarkan tentang mengejar impian meski keadaan sering tidak memungkinkan.

4. Midnight Sun

Bikin Haru, 5 Film Remaja Hollywood yang Ikut Soroti Penyakit Kronisslashfilm.com

Midnight Sun bercerita tentang seorang remaja bernama Katie Price dengan penyakit langka yang membuatnya tidak bisa terpapar oleh sinar matahari. Hal ini membuat Katie harus terkurung seharian dan baru bisa beraktivitas di luar ruangan pada malam hari.

Suatu hari, saat Katie tengah bermain dengan gitar pada malam hari, ia didekati oleh seorang remaja laki-laki bernama Charlie. Katie ternyata sudah lama menyukai Charlie yang diam-diam selalu ia amati melalui kaca jendela rumahnya. Pertemuan dengan Charlie membawa dilema ke kehidupan Katie karena ia kini justru diliputi keraguan akan bisa menjalani hubungan normal dengan pujaan hatinya tersebut.

Midnight Sun mengajari tentang ketulusan cinta yang mampu menerima pasangan apa adanya. Film ini sekaligus mengajarkan tentang pentingnya rasa percaya di tengah kondisi yang serba kekurangan. 

5. Five Feet Apart

Bikin Haru, 5 Film Remaja Hollywood yang Ikut Soroti Penyakit KronisImdb.com

Yang terbaru, ada film Five Feet Apart yang juga masuk daftar film ini. Five Feet Apart bercerita tentang dua remaja bernama Stella dan Will yang mengidap penyakit cystic fibrosis. Penyakit ini membuat lendir di dalam tubuh mengental dan menganggu saluran-saluran tubuh kita.

Meski mengidap penyakit yang sama, Stella dan Will memiliki sikap yang berbeda. Stella begitu patuh terhadap pengobatannya, sedangkan Will lebih sering melanggar. Pertemuan keduanya membuat benih-benih cinta mulai tumbuh meski penyakit mereka membuat keduanya tidak bisa saling kontak fisik. Cystic fibrosis membuat keduanya harus menjaga jarak sebesar enam langkah kaki agar tidak terinfeksi satu sama lain. 

Five Feet Apart mampu menambah daftar film remaja Hollywood yang membuat hati penonton terkoyak-koyak. Chemistry bagus antara dua pemeran utamanya, Cole Sprouse dan Haley Lu Richardson membuat film ini sangat layak untuk ditonton.

Itu tadi film-film remaja Hollywood yang ikut menampilkan berbagai penyakit kronis. Jangan lupa siapkan tisu kalau menontonnya, ya! 

Baca Juga: Didominasi Superhero, Ini 6 Film Hollywood yang Tayang April 2019

Sri Mulyati Photo Verified Writer Sri Mulyati

Seorang penumpang yang biasa duduk di dekat jendela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya