5 Film yang Tampilkan Perspektif Unreliable Narrator, Awas Plot Twist!
cuplikan film Shutter Island (dok. Phoenix Pictures/Shutter Island)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Unreliable narrator merupakan salah satu teknik dalam penulisan yang menampilkan perspektif orang pertama secara janggal. Perspektif orang pertama sering diambil untuk membuat cerita terasa lebih dekat dengan penikmatnya. Namun dalam kasus unreliable narrator, orang pertama yang bercerita justru sulit dipercaya.
Teknik unreliable narrator ini juga kerap diadopsi ke dalam film. Hasilnya, kelima film dalam artikel ini mengandung plot twist yang tidak diduga oleh penonton.
Baca Juga: 5 Film Korea yang Diambil dari Perspektif Pembunuh, Plot Twist!
1. Fight Club (1999)
cuplikan film Fight Club (dok. 20th Century Studios/Fight Club)Fight Club menjadi salah satu karya David Fincher yang memiliki pengikutnya sendiri. Cerita film ini mengikuti kehidupan seorang pekerja kantoran biasa yang sudah tidak tahan dengan tuntutan kapitalisme.
Pria kantoran ini tidak bernama dan sepanjang film hanya dikenal sebagai seorang narator. Hidupnya berubah saat bertemu Tyler Durden (Brad Pritt), penjual sabun yang flamboyan. Keduanya lalu membentuk klub bertarung bawah tanah untuk menumbuhkan gairah hidup.
Saat klub tarung bawah tanah tersebut semakin terkenal, hidup sang narator mulai berubah. Penonton pun mulai mempertanyakan identitas aslinya dan Tyler Durden.
2. Memento (2000)
cuplikan film Memento (dok. Summit Entertainment/Memento)Guy Pearce memerankan sosok Leonard Shelby, pengidap anterograde amnesia yang berusaha mencari pembunuh sang istri. Ingatannya yang pendek membuatnya hanya bertumpu pada foto polaroid dari kejadian akhir yang ia alami.
Hal yang menarik dari Memento adalah alurnya yang maju mundur. Sedari awal, penonton dibuat percaya oleh narasi Leonard Shelby yang diceritakannya sendiri. Seiring cerita berjalan, kebenaran terungkap lewat sebuah plot twist yang tidak disangka.
Baca Juga: 7 Film Drama yang Dibuat dari Perspektif Anak-Anak, Mencerahkan!
Editor’s picks
3. Atonement (2007)
cuplikan film Atonement (dok. Relativity Media/Atonement)Atonement diceritakan lewat perspektif Briony Tallis (Saoirse Ronan) yang melihat hukuman kakaknya dan sang kekasih yang harus berakhir tidak bahagia. Kisah cinta zaman dahulu seperti ini lazim terjadi karena kondisi sosial yang ada.
Akan tetapi, semua perspektif berubah saat Briony dewasa yang sudah menjadi penulis buku akhirnya menceritakan kisah tersebut secara lengkap. Pandangan mengenai Briony yang awalnya dianggap pihak netral langsung berubah secara drastis.
4. Shutter Island (2010)
cuplikan film Shutter Island (dok. Phoenix Pictures/Shutter Island)Martin Scorsese bekerja sama dengan Leonardo DiCaprio dan Mark Ruffalo untuk menggarap salah satu kisah thriller misteri yang menggigit. Keduanya berperan sebagai detektif yang harus menyelidiki kasus pasien rumah sakit jiwa yang hilang.
Penonton dibimbing menemukan setiap petunjuk lewat karakter Leonardo DiCaprio, Teddy Daniels. Mendekati akhir, setiap petunjuk justru memunculkan konklusi yang mengejutkan tentang kehidupan asli Teddy Daniels.
5. Gone Girl (2014)
cuplikan film Gone Girl (dok. 20th Century Studios/Gone Girl)David Fincher memang sutradara spesialis thriller misteri yang menggigit. Kali ini, Fincher menyoroti kisah Amy Dunne (Rosamund Pike) yang hilang di hari ulang tahun pernikahannya.
Dari segala bukti yang ditemukan polisi, kasus ini mengarah ke Nick Dunne (Ben Affleck) yang diduga menganiaya dan menghilangkan istrinya sendiri. Konklusi cerita begitu meyakinkan, tetapi semua berubah saat kisah beralih ke perspektif Amy pada pertengahan film.
Penonton senang jika film yang mereka tonton ternyata menghadirkan kejutan di akhir cerita. Plot twist yang ditampilkan lewat unreliable narrator terasa lebih mengena karena penonton lebih dahulu digiring untuk percaya dengan alur yang berbeda.
Baca Juga: 5 Film yang Membahas Isu Infertilitas dengan Perspektif Netral
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
