Review Film Hanya Manusia: Aksi Polisi Bongkar Kasus Human Trafficking

#ReviewFilm Aksi Prisia Nasution menjadi polisi

Setelah film “22 Menit”, ada lagi film action Indonesia yang mengisahkan perjuangan polisi dalam memberantas kriminalitas. Yups, film “Hanya Manusia” disutradarai oleh Tepan Kobain dan diperankan oleh sejumlah aktor berbakat Indonesia seperti Prisia Nasution, Yama Carlos, dan Lian Firman.

Berdurasi 91 menit, berikut adalah review film “Hanya Manusia” yang sudah IDN Times rangkum. Film ini tayang di bioskop sejak tanggal 7 November 2019.

1. Annisa Saraswati, polisi muda yang menangani kasus penculikan

Review Film Hanya Manusia: Aksi Polisi Bongkar Kasus Human TraffickingInstagram.com/prisia

Annisa (Prisia Nasution) merupakan perwira muda yang bertugas menangani kasus penculikan. Jakarta sedang diteror kasus tersebut selama beberapa waktu terakhir dan belum mendapatkan titik terang siapa pelakunya. Di saat yang bersamaan, korban demi korban berjatuhan setiap harinya.

2. Dengan tekad kuat dan semangat, Annisa berusaha mengungkap kasus tersebut

Review Film Hanya Manusia: Aksi Polisi Bongkar Kasus Human TraffickingInstagram.com/prisia

Annisa menghabiskan hari-harinya untuk mencari informasi tentang kasus penculikan yang masih terus terjadi. Mendatangi keluarga korban sampai mencari informan, Annisa menggunakan seluruh tenaga dan waktunya untuk bisa mendapatkan sedikit petunjuk soal kasus tersebut.

3. Annisa dan rekannya, Aryo mendapatkan titik terang

Review Film Hanya Manusia: Aksi Polisi Bongkar Kasus Human TraffickingInstagram.com/prisia

Kerja kerasnya membuahkan hasil. Annisa dan rekannya, Aryo (Lian Firman) akhirnya berhasil mendapatkan sedikit titik terang. Mereka yang yakin bahwa ini ada hubungannya dengan perdagangan manusia akhirnya berhasil meringkus satu pelaku bernama Billy. Akan tetapi saat hendak menangkapnya, Annisa terpaksa menembak Billy untuk menyelamatkan Aryo.

Baca Juga: Review Film Love for Sale 2: Kemunculan Kembali Arini, Si Pacar Sewaan

4. Hampir berhasil mengungkap kasus, adik Annisa jadi korban penculikan

Review Film Hanya Manusia: Aksi Polisi Bongkar Kasus Human TraffickingInstagram.com/prisia

Kasus belum juga selesai, Annisa malah dihadapkan dengan masalah baru. Adik semata wayangnya, Dinda (Shenina Cinamon) menjadi korban penculikan. Annisa dihadapkan dengan kebingungan luar biasa antara tetap profesional menjalankan tugas atau menyelamatkan sang adik.

5. Angkat sisi humanis di tengah tuntutan pekerjaan seorang polisi

https://www.youtube.com/embed/HoEwMw2IAYQ

Secara garis besar, film “Hanya Manusia” menceritakan seorang polisi yang berada di persimpangan antara profesionalitas pekerjaan dan perasaan pribadi akibat adiknya yang diculik. Seperti judulnya, film ini meng-highlight sisi humanis seorang polisi dalam tuntutan pekerjaannya.

Pemilihan karakter yang tepat membuat “Hanya Manusia” bisa dinikmati dengan baik. Apalagi soal Anissa dan Dinda yang sangat terasa chemistry persaudaraannya. Sebuah film drama aksi yang layak dijadikan tontonan karena mengandung cinema experience soal pekerjaan seorang polisi yang mempertaruhkan segalanya termasuk keluarga untuk mengabdi pada negara.

Dari kesimpulan tersebut, IDN Times memberikan skor 3,8/5 untuk film ini. Buat kamu yang suka dengan film bergenre aksi, “Hanya Manusia” bisa jadi pilihan film Indonesia yang menarik untuk ditonton.

Baca Juga: Review Film Doctor Sleep: Sekuel yang Sempurna untuk "The Shining"

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya