Review Film Jaga Pocong, Semalaman Jaga Jenazah dan Pertaruhkan Nyawa

#ReviewFilm Wah Acha Septriasa main film horor nih

Film horor Tanah Air kembali hadir di bioskop. Setelah sebelumnya banyak sekali film yang mengangkat tentang hantu kuntilanak, kali ini ada pocong yang gak kalah menyeramkan. Diperankan oleh Acha Septriasa dan Zack Lee, film berdurasi 83 menit ini siap bikin kamu merinding saking parnonya. 

Nah, supaya kamu bisa menentukan apakah tertarik dengan film ini atau tidak, silakan baca review-nya di bawah ini. Gak aka nada spoilernya, kok. Tenang saja!

1. Suster Mila dan pengabdiannya sebagai pelayan masyarakat

Review Film Jaga Pocong, Semalaman Jaga Jenazah dan Pertaruhkan NyawaInstagram.com/jagapocong

Suster Mila (Acha Septriasa) mendapat tugas dari atasannya untuk mengobati salah satu pasien di rumahnya langsung. Sudah waktunya pulang, karena tugas dan pengabdian akhirnya Mila tak kuasa menolak. Naik mobil sendirian, Mila datang ke rumah pasien dengan membawa suntikan obat yang diminta. 

Rumah yang dituju ternyata tidak senormal rumah biasanya. Dari luar saja, siapapun yang berkunjung pasti tahu bahwa rumah tersebut sudah sangat tua dan tidak terurus. Karena sudah sampai, mau tidak mau Mila akhirnya masuk dan bermaksud segera menyelesaikan tugas dadakannya tersebut.

2. Terpaksa harus berdua di rumah besar dengan jenazah yang sudah dikafani

Review Film Jaga Pocong, Semalaman Jaga Jenazah dan Pertaruhkan NyawaInstagram.com/jagapocong

Sayangnya, sesaat sebelum Mila datang pasien yang dia tuju sudah meninggal dunia. Anaknya, Radit, menyambut Mila dengan sedih. Ketika Mila akan pulang, Radit meminta bantuan Mila untuk memandikan dan mengkafani jenazah ibunya. Sungkan, Mila lagi-lagi menerima permintaan tersebut. Dengan telaten, dirinya mengkafani jenazah yang kata Radit akan dimakamkan keesokan harinya pukul 6 pagi. 

Beberapa saat kemudian, Radit menerima telepon yang mengharuskannya untuk pergi mengurus surat kematian sang Ibu. Jadilah tinggal Mila, jenazah dan Novi sang anak perempuan Radit di rumah besar tersebut. 

3. Kejanggalan muncul, terror berdatangan

Review Film Jaga Pocong, Semalaman Jaga Jenazah dan Pertaruhkan NyawaInstagram.com/jagapocong

Baru sebentar ditinggal Radit, Mila dan Novi sudah mengalami kejanggalan dan ketidak tenangan. Mereka diteror dengan hal gaib yang belum bisa dipastikan alasannya kenapa. Bahkan, beberapa kali Mila melihat pocong dengan mata kepalanya sendiri. Karena yakin bahwa memang ada yang tidak beres dengan rumah tersebut, Mila bertekad pergi dan membawa Novi bersamanya.

Baca Juga: Review Film Asih, Kisah Horor Klasik Tentang Kuntilanak yang Curi Bayi

4. Pemilik rumah yang tidak kunjung datang

Review Film Jaga Pocong, Semalaman Jaga Jenazah dan Pertaruhkan NyawaInstagram.com/jagapocong

Masih dalam usahanya untuk menyelamatkan diri, Radit selaku pemilik rumah tidak juga kembali. Dikarenakan mobil Mila yang mogok dan tidak mau menyala, terpaksa itu mengurungkan niat Mila untuk pulang dan tetap tinggal di rumah. 

Dirinya juga berat meninggalkan Novi, anak kecil yang memiliki keterbatasan tubuh yaitu kakinya yang pincang. Sekuat tenaga, Mila mengerahkan seluruh keberanian dan kekuatannya untuk menjaga Novi dari setan yang mengejarnya.

5. Kebaikan dibalas nyawa?

Review Film Jaga Pocong, Semalaman Jaga Jenazah dan Pertaruhkan NyawaInstagram.com/jagapocong

Demi nyawanya, Mila mau tak mau harus berperang dengan hantu serta melindungi Novi. Dirinya bahkan terang-terangan ditantang dan diangkat tubuhnya oleh kekuatan jahat. Tidak ada yang tahu apakah kebaikan Mila yang awalnya berniat menolong, justru harus dibalas dengan nyawanya sendiri. Mampukah Mila dan Novi selamat dari rumah tersebut? Atau bahkan mereka tak bisa keluar dan lepas dari jeratan? 

Secara keseluruhan, kesan horor yang dibawa oleh Jaga Pocong sejak awal sangat berhasil. Mulai dari meninggalnya salah satu pasien suster Mila di rumah sakit, sampai kediaman Radit yang sudah menyeramkan luar dan dalam. Namun, akhir cerita yang ganjal membuat Hadrah Daeng Ratu selaku sutradara kelihatan kurang teliti. 

Terdapat banyak plot hole yang bisa penonton temukan. Dari segi ide cerita, sebenarnya Jaga Pocong ini termasuk bagus dan tidak biasa karena film ini hanya menceritakan kehidupan suster Mila dalam satu malam. Namun, pesan yang ingin disampaikan tidak bisa terasa karena perpindahan antara Sulastri dan Mila yang kurang greget dan bikin bingung. 

Acha selaku pemeran utama sudah berperan maksimal dengan akting yang bagus. Zack Lee juga cukup memukau karena kesan misterius yang berhasil dia mainkan. Sayang, cerita yang tidak maksimal membuat kemampuan mereka tak bisa lebih terasa ngenanya. 

Hampir sama dengan film horor kebanyakan, Jaga Pocong bakal membuatmu kaget dengan musik keras pemacu adrenalin. Jadi kalau kamu mau membuktikan sendiri bagus atau tidaknya, sebaiknya nonton langsung di bioskop, ya! 

Dari semua kesimpulan tersebut, IDN Times memberikan skor 6/10 untuk Jaga Pocong. Buat kamu yang pengen tahu dan menilai seram atau tidak, silakan saksikan dan nilai sendiri.

https://www.youtube.com/embed/ztSktNysyuU

Baca Juga: Review Film Something In Between: "Sampai Maut Memisahkan Kita"

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya