Review Film Lampor Keranda Terbang, Teror Setan Pencabut Nyawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk pertama kalinya, Adinia Wirasti yang dikenal dengan akting apiknya di setiap film drama maupun komedi, akhirnya bermain di film horor. Bersama dengan pasangan mainnya di "Cek Toko Sebelah", Dion Wiyoko, keduanya bertemu lagi dalam film garapan Guntur Soeharjanto berjudul "Lampor Keranda Terbang".
Bakal tayang di bioskop mulai tanggal 31 Oktober 2019, berikut review filmnya yang sudah IDN Times rangkum. Gak ada nada spoiler, silakan baca dan tentukan apakah film ini menarik perhatianmu atau tidak.
1. Netta dan Edwin
Pasangan suami istri Netta (Adinia Wirasti) dan Edwin (Dion Wiyoko) harus pulang ke kampung Netta di Temanggung, demi menyampaikan pesan dari Ibu Netta yang baru saja meninggal untuk ayah Netta di kampung. Dengan mengajak kedua anak mereka, Adam dan Sekar, keduanya kembali ke tempat Netta dilahirkan.
2. Teror Lampor Keranda Terbang
Baru saja sampai, Edwin sudah mendengar banyak cerita soal Lampor yang akan mengambil atau membunuh orang-orang secara misterius. Edwin yang skeptis masalah tahayul memutuskan untuk menganggapnya sebagai dongeng tanpa mau ambil pusing.
Baca Juga: Review Film Danur 3: Sunyaruri, Teror Setelah Tertutupnya Mata Batin
3. Meninggalnya Ayah Netta
Editor’s picks
Niat ingin menyampaikan pesan dari Ibu Netta, Ayah Netta yang sudah puluhan tahun tidak ditemuinya ternyata meninggal dunia. Netta sangat merasa tepukul dengan kepergian ayahnya tersebut. Dia dan keluarga mau tak mau harus tinggal sementara di kampung halaman untuk menghormati mendiang ayahnya.
4. Kedatangan Lampor
Baru satu malam menginap, Edwin menyadari bahwa cerita yang dia dengar soal Lampor itu benar adanya. Lampor itu ada dan benar-benar akan mengambil atau membunuh orang secara misterius. Lampor hanya datang jika ada pendosa dan Edwin berusaha keras menemukan siapa pendosa yang menyebabkan Lampor terus datang menghantui keluarganya.
Bergenre horor, Lampor cukup banyak menampilkan sisi drama yang sanggup menjungkirbalikkan perasaan. Apalagi didukung dengan akting Adinia Wirasti dan Dion Wiyoko yang membuat situasi Edwin dan Netta terasa intensnya. Pemilihan karakter untuk film ini sangat tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Harus diapresiasi juga soal sinematografi dan skoring yang halus membuat film itu gak bikin telinga sakit. Penonton dibawa kaget, penasaran, sebal, sekaligus terharu dalam cara yang natural. Kematangan script sangat terasa sehingga gak banyak plot hole yang muncul. Salut untuk kerja keras Guntur dan tim.
Merupakan film horor yang apik dengan alur cerita yang menarik karena diangkat dari kisah nyata, pastikan kamu nonton film ini di bioskop ya. IDN Times memberikan skor 4/5 untuk film "Lampor Keranda Terbang".
Baca Juga: Review Film "Joker": Menertawakan Dunia Lewat Kacamata Komedian