Review Film Tabu: Nekat Mengusik Dunia Gaib Demi Konten

#ReviewFilm Film horor buat anak muda nih

Film horor dari Angling Saragan sedang tayang di bioskop. Diperankan oleh beberapa anak muda yang sedang naik daun, film ini bisa jadi referensi kamu kalau kamu ngaku berani nonton film horor. Berdurasi 96 menit, Tabu mulai tayang sejak tanggal 24 Januari 2019 lalu.

Biar kamu ada gambaran, berikut adalah review film Tabu yang bisa kamu simak. Gak akan ada spoiler kok, jadi kamu tenang saja, ya!

1. Sekumpulan anak muda yang tertarik pada konten seram

Review Film Tabu: Nekat Mengusik Dunia Gaib Demi KontenInstagram.com/filmtabu

Terdiri dari Diaz, Keyla, Tio, Adis, Mahir dan Muti yang penasaran dengan hutan Leuweung Hejo dan sepakat untuk mencari konten seram di sana. Mereka ingin mendapatkan penampakan real supaya konten mereka bisa dinilai berhasil. Dengan modal nekat dan mobil Tio, mereka berangkat ke hutan yang memang terkenal angker tersebut.

2. Memasuki hutan terlarang secara tidak sengaja

Review Film Tabu: Nekat Mengusik Dunia Gaib Demi KontenInstagram.com/filmtabu

Perjalanan yang jauh membuat semuanya tertidur kecuali Tio yang bahkan tidak mengerti jalan. Karena gelap, dia tidak sengaja memasuki hutan terlarang yang sebenarnya tidak boleh dimasuki orang umum. Mereka berenam akhirnya bermalam di hutan dan memulai pencarian mereka untuk konten yang diinginkan.

3. Hadirnya bocah misterius

Review Film Tabu: Nekat Mengusik Dunia Gaib Demi KontenInstagram.com/filmtabu

Hal misterius mulai terjadi ketika muncul seorang anak misterius yang terpaksa mereka bawa pulang ke Jakarta. Dengan perasaan campur aduk, enam anak tersebut terpaksa menyembunyikan keberadaan bocah tersebut dengan anggapan mereka akan baik-baik saja.

Baca Juga: Review Film Terlalu Tampan, Tidak Sekedar Jual Tampang! 

4. Teror yang tidak ada habisnya

Review Film Tabu: Nekat Mengusik Dunia Gaib Demi KontenInstagram.com/filmtabu

Setelah membawa pulang seorang bocah dari hutan, hidup mereka yang tadinya adem ayem berubah jadi berantakan. Teror gaib selalu mendatangi bahkan mengancam nyawa mereka satu persatu. Ternyata, tanpa sadar kedatangan mereka ke hutan tersebut adalah pembuka jalan gaib untuk masuk ke dunia manusia.

https://www.youtube.com/embed/Z5vh05hhjvs

Pembagian karakter pemain bisa dibilang tepat dan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Walau banyak pemain baru, namun mereka cukup bisa menguasai lapangan dan memerankan tokohnya dengan baik. Dalam hal ini, usaha Angga Yunanda dan Isel Frisella patut diapresiasi.

Tapi, ada banyak sekali plot hole yang bikin film ini jadi punya banyak hal untuk dikritik. Apalagi skoring yang berlebihan sukses membuat Tabu cukup berisik dan gagal dinikmati keseramannya. Jalan cerita yang tidak mulus juga bikin penonton jadi bertanya-tanya serta sebal, bukannya malah ketakutan atau kepikiran.

Sebagai contoh, hantu yang digambarkan sangat kuat dan tak terkalahkan sejak awal, bisa langsung terbakar dengan pembacaan doa. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa tidak sejak dulu saja doa itu dibacakan dan sampai harus menunggu bertahun-tahun dulu? Ada pertentangan dalam hal ini mengingat hantu tersebut sudah bertahun-tahun memakan korban.

Premis yang dibuat tidak sepenuhnya berhasil dikembangkan, akhir yang tidak sinkron dan horor yang membosankan cenderung bikin ngantuk. Agak disayangkan mengingat sinematografinya cukup rapi. Semua kejanggalan tersebut membuat IDN Times harus memberikan skor 1/5 untuk film Tabu ini.

Baca Juga: Review Film Matt & Mou, Sahabat Jadi Cinta dengan Drama Orang Ketiga

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya