Review Film Wedding Agreement, Perjanjian Menikah karena Dijodohkan

#ReviewFilm Sudah nonton filmnya?

Buat kamu pencinta film drama, gak ada salahnya untuk sempatkan waktu nonton film "Wedding Agreement". Diperankan oleh Refal Hady dan Indah Permatasari, film ini mengisahkan soal pernikahan yang terjadi karena perjodohan. Kamu yang suka dengan tipe cerita seperti ini gak boleh melewatkan film ini lho.

Disutradarai oleh Archie Hekagery, film ini bisa bikin kamu senang, sedih, sekaligus baper secara bersamaan. Nah, buat yang penasaran, bisa cek reviewnya di bawah ini. Gak ada spoiler kok!

1. Pernikahan karena dijodohkan

Review Film Wedding Agreement, Perjanjian Menikah karena DijodohkanInstagram.com/weddingagreement

Diceritakan Bian (Refal Hady) menikah dengan Tari (Indah Permatasari) karena permintaan orangtua Bian. Pernikahan ini jelas langsung membuat Bian stres karena ternyata dirinya telah terlebih dahulu tunangan dengan kekasihnya, Sarah (Anggini Haque). Sebaliknya, Tari yang dengan ikhlas menerima pernikahan ini dan berusaha untuk menjadi istri yang berbakti dan mencintai Bian.

2. Persetujuan pernikahan dari Bian

Review Film Wedding Agreement, Perjanjian Menikah karena DijodohkanInstagram.com/weddingagreement

Belum semalam pernikahan mereka, Bian sudah menyodorkan selembar kertas berisi persetujuan pranikah dengan materai yang harus ditandatangani Tari. Surat itu berisi bagaimana kehidupan pernikahan mereka akan berlangsung. Bian tidak mau berhubungan dalam bentuk apapun dengan Tari, karena dirinya sangat mencintai Sarah. Dalam persetujuan itu juga disebutkan jika mereka harus bercerai setelah setahun menikah.

Baca Juga: Review Film Mahasiswi Baru, Kisah Nenek 70 Tahun yang Ingin Kuliah

3. Hubungan manis yang dibuat-buat

Review Film Wedding Agreement, Perjanjian Menikah karena DijodohkanInstagram.com/weddingagreement

Hubungan pernikahan mereka yang terjadi karena terpaksa mengharuskan Bian berpura-pura bahagia dengan Tari di depan keluarganya. Dia tidak ingin ada orang yang tahu soal bagaimana kehidupan rumah tangganya yang sebenarnya. Beberapa kali Bian juga memaksa Tari mengikuti sandiwaranya untuk memiliki hubungan pernikahan yang bahagia.

4. Intervensi orang ketiga

Review Film Wedding Agreement, Perjanjian Menikah karena DijodohkanInstagram.com/weddingagreement

Kedekatan Bian dan Tari nyatanya selalu mendapat intervensi orang ketiga. Sarah yang sudah menjalin hubungan dengan Bian lebih dari 5 tahun itu tidak bisa melepaskan pasangannya begitu saja. Pernikahan Bian dan Tari yang sejak awal sudah rumit, harus mendapatkan cobaan dan rintangan setiap harinya karena kegundahan hati Bian sendiri.

Seperti film drama pada umumnya, "Wedding Agreement" merupakan film ringan yang bisa dinikmati tanpa berpikir keras. Drama yang dibawakan sangat kental dan scene manis antara Tari dan Bian sesekali sukses bikin baper. Meski akting orang ketiganya cenderung ‘kaku’ dan dibuat kurang berani, namun film ini termasuk sukses mengaduk isi hati penontonnya.

Refal Hady secara mengejutkan mampu membangun suasana sedih hanya dari raut wajah yang dibuatnya. Belum sampai menangis sih, tapi melihat aktingnya yang natural membuat emosi di filmnya cukup tersampaikan. Cukup mulus untuk ukuran film drama, bisa dinikmati dengan perasaan bahagia setelah menonton.

Sekali lagi, seperti kebanyakan film drama pada umumnya, "Wedding Agreement" juga termasuk film yang bisa ditebak bagaimana akhir ceritanya. Bahkan tak perlu melihat trailer, hanya dari poster atau penggalan sinopsis saja rasanya orang sudah bisa tahu arah muara film ini ke mana.

Film yang ringan, manis, dan mudah dinikmati, IDN Times memberikan skor 3,5/5 untuk "Wedding Agreement". Jangan lupa dukung terus perfilman Indonesia dengan nonton langsung di bioskop ya!

Baca Juga: Review Film Gundala: Superhero Bumilangit Universe Paling Ditunggu!

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya