Penjelasan Ending Film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves

Film Dungeons & Dragons punya ending yang memuaskan

Film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia. Film yang disutradarai oleh Jonathan Goldstein ini sukses mengadopsi cerita fantasi dari game dengan nama yang sama. Secara garis besar, Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves menceritakan tentang dua pencuri, yakni Edgin dan Holga yang mencari sekutu untuk melawan Forge yang bekerja sama dengan penyihir hebat bernama Sofina, mantan sekutu yang telah mengkhianati mereka. 

Untuk kamu yang sudah menonton film-nya, ini dia Penjelasan Ending Film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves. Yuk! kita bahas ending-nya. 

Disclaimer, artikel di bawah ini mengandung spoiler. Disarankan bijak sebelum membaca!

1. Ambisi Edgin dan Holga untuk mengumpulkan sekutu melawan Forge

Penjelasan Ending Film Dungeons & Dragons: Honor Among ThievesEdgin dan Holga di film Dungeons and Dragons (YouTube.com/Paramount Pictures)

Diceritakan di dalam film bahwa Edgin (diperankan oleh Chris Pine) dan Holga (diperankan oleh Michelle Rodriguez) mencari sekutu atau tim untuk bisa melawan Forge Fitzwilliam dan Sofina. 

Seperti yang sudah dijelaskan di awal film bahwa dulu Forge dan Sofina merupakan satu tim dengan Edgin ketika mereka berusaha melakukan pencurian sebuah tablet yang bisa membangkitkan orang mati. Namun, sialnya Edgin dan Holga tertangkap oleh penjaga karena pengkhianatan Sofina. Edgin yang berhasil mengambil tablet tersebut memberikannya ke pada Forge. Selain itu, ia juga menitipkan putrinya, Kira ke pada Forge yang berhasil lolos dari penjaga. 

Alhasil, Edgin dan Holga menghabiskan waktu mereka selama dua tahun di penjara. Usai bebas, keduanya berkunjung ke Istana Neverwinter karena Edgin dan Holga mendapat kabar bahwa Forge telah menjadi Lord di sana. Edgin ingin bertemu dengan putrinya dan mengambil kembali tablet untuk mengembalikan istrinya yang telah mati. 

Alih-alih mendapatkan putri dan tabletnya kembali, Edgin justru dikhianati oleh Forge yang bekerja sama dengan Sofina. Sosok penyihir yang telah membuat Edgin dan Holga tertangkap saat mencuri tablet dua tahun yang lalu. Tak hanya itu, di saat yang bersamaan Forge juga berhasil membuat Kira membenci Edgin.

Karakter yang diperankan oleh Hugh Grant itu menyuruh penjaga menangkap Edgin dan Holga. Tak segan-segan bahwa Sofina memerintahkan agar langsung memenggal kepala Edgin dan Holga. Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena keduanya berhasil kabur.

Sejak saat itu baik Edgin maupun Holga bertekad untuk melawan Forge untuk mengambil kembali tablet dan putri Edgin yang telah dikuasainya. 

Oleh karena itu, keduanya mencari tim untuk bisa melawan Forge dan rekannya, Sofina yang memiliki kekuatan sihir tak terkalahkan. 

2. Sofina dan Forge yang bekerja sama untuk mewujudkan keinginan mereka

Penjelasan Ending Film Dungeons & Dragons: Honor Among Thievespenyihir merah di film Dungeons and Dragons (YouTube.com/Paramount Pictures)

Sofina dan Forge diketahui bekerja sama untuk mewujudkan keinginan mereka. Usai mengkhianati Edgin dan Holga dua tahun yang lalu, Sofina membantu Forge untuk menjadi Lord of Neverwinter. Bahkan Sofina sampai membuat Lord of Neverwinter sebelumnya tak sadarkan diri agar Forge bisa naik takhta. Gak muluk-muluk, sebenarnya tujuan utama dari Forge Fitzwilliam ini hanya sebatas untuk mendapatkan kekayaan dan kekuasaan. Sesuatu yang bisa ia mudah untuk dapatkan dengan bantuan Sofina.

Lalu apa sih tujuan Sofina ini membantu Forge?

Sofina membantu Forge mendapatkan kekuasaan agar ia juga bisa memanfaatkannya bagi kepentingan kaumnya. Sofina adalah salah satu murid utusan Szass Tam yang mempunyai tujuan untuk menciptakan dunia sebagai tempat yang hanya dihuni oleh mayat hidup.

Nantinya, ketika Forge berhasil menjadi pemimpin, ia akan memanfaatkan kekuasaan Forge untuk menjalankan misinya, yaitu membuat semua orang di Neverwinter menjadi mayat hidup.

Baca Juga: 5 Alasan Nonton Film Dungeons & Dragons, Komedinya Receh Banget!

3. Alasan Edgin dan kawan-kawan memutar balikkan kapal setelah berhasil mencuri dan mengambil Kira

Penjelasan Ending Film Dungeons & Dragons: Honor Among ThievesXenk di film Dungeons and Dragons (YouTube.com/Paramount Pictures)

Di dalam film kamu akan mendapati bahwa Edgin dan Holga berhasil mencari sekutu yang mau membantu mereka untuk mengalahkan Forge. Akan ada sosok Simon sang penyihir dan Doric yang mampu berubah wujud menjadi apapun bergabung dengan Edgin dan Holga. Perjuangan mereka untuk mencuri harta karun dan mengambil kembali Kira tidaklah mudah. Keempatnya memulai dengan mencari helm disjungsi untuk membuka set harta karun yang disimpan dengan mantra Sofina hingga lolos dari labirin mematikan yang telah di-set oleh Forge. 

Singkat cerita, Edgin dan tim sukses mengambil semua harta karun beserta putrinya kembali. Di tengah perjalanan dengan kapal, keempatnya melihat langit di atas daerah Neverwinter dikeliling oleh badai berwarna merah. Dari sana mereka tahu bahwa Sofina tengah melakukan rencana utamanya. 

Namun, Edgin juga mengingat satu janji yang harus dipatuhinya ke pada Xenk (diperankan Rege Jean Page) ketika ia mengambil helm disjungsi. Xenk berpesan bahwa setelah mendapatkan putrinya, Edgin harus membagikan harta yang diambilnya dari Istana Neverwinter untuk dibagikan ke pada rakyat setempat. 

Lantas Edgin langsung membalikkan kapalnya kembali ke Neverwinter. Lalu, ia mengembalikan semua harta hasil kekejaman Forge yang telah dikeruknya dari istana Neverwinter ke pada rakyat setempat. Sontak, masyarakat Neverwinter yang tengah menyaksikan pertandingan labirin di koloseum berlari ke luar untuk memungut koin emas yang berjatuhan dari balon udara.

Sofina yang tengah membacakan mantra untuk mewujudkan tujuan utamanya di koloseum marah akibat semua rakyat yang jadi targetnya justru kabur. Dari sanalah dimulai perang antara Edgin, Holga, Doric, dan juga Simon.

4. Pertarungan sengit antara Simon dan Sofina 

Penjelasan Ending Film Dungeons & Dragons: Honor Among ThievesHolga, SImon, dan Edgin (YouTube.com/Paramount Pictures)

Usai mengetahui bahwa rencananya digagalkan oleh Edgin dan teman-teman, Sofina langsung menyerang. Sejak awal sudah diketahui bahwa kekuatan yang dimiliki oleh Sofina tidak sebanding dengan Edgin dan kawan-kawan. Lawan yang agak seimbang untuk menandingi Sofina adalah Simon yang juga merupakan seorang penyihir. Namun, Simon merupakan penyihir yang punya kepercayaan diri rendah akan kekuatannya. 

Pertarungan sengit pun terjadi antara Sofina dan Simon. Tentu saja Simon masih dibantu oleh Edgin, Holga, dan Doric. Sampai akhirnya Sofina mengeluarkan mantra jebakkan waktu yang sama ketika ia membuat Edgin dan Holga tertangkap oleh penjaga ketika aksi pencurian mereka dua tahun yang lalu. 

5. Kekalahan Sofina dan Holga yang hidup kembali

Penjelasan Ending Film Dungeons & Dragons: Honor Among Thievesadegan di film Dugeons and Dragons (YouTube.com/Paramount Pictures)

Suprisingly! Sofina berhasil terkalahkan oleh keempat karakter utama dalam film ini. Bukan empat, tetapi lima. Jangan lupakan putri Edgin yang punya kekuatan menghilang dari kalungnya ya. 

Saat Sofina sedang gelap mata dalam menyiksa Edgin dan kawan-kawan dalam mantra jebakkan waktunya, Kira, putri Edgin langsung muncul tanpa disadari oleh Sofina. Hal tersebut ia lakukan untuk memasangkan gelang penahan sihir pada Sofina sehingga mantra penjebak waktu terlepas dari Edgin dan kawan-kawan. 

Alhasil, Sofina tidak bisa mengeluarkan sihirnya. Dalam sekejap ia langsung diserang oleh Doric yang berubah menjadi beruang raksasa berwarna putih. 

Di sela-sela kemenangan tersebut, Edgin langsung menyadari bahwa Holga sedang berada di pojokkan dengan keadaan yang sekarat hampir mati akibat tusukkan Sofina. Simon yang khatam dengan dunia penyihiran menyatakan bahwa Holga sudah pasti mati karena tusukkan tersebut sangat mematikan. 

Lantas benar saja, Holga langsung meninggal dunia tak sadarkan diri setelah beberapa saat. 

Sesaat film langsung melakukan kilas balik tentang kedekatan Holga dengan Kira. Bisa dikatakan bahwa Kira sudah menganggap Holga sebagai ibunya sendiri, mengingat ibu kandung Kira sudah meninggal sejak ia masih bayi. 

Melihat Kira yang begitu sedih karena kepergian Holga, Edgin memutuskan untuk menggunakan tablet tersebut untuk membangkitkan Holga. Selama ini, Edgin diketahui mengincar tablet tersebut mati-matian untuk menghidupkan kembali istrinya.

Alhasil, Holga berhasil hidup kembali dengan tablet yang digunakan untuk menghidupkannya. 

Itu dia penjelasan akhir Film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves yang pastinya sukses membuat kamu tersenyum dan lega di akhir film. Edgin berhasil kembali dengan putrinya, Holga hidup kembali, Doric yang berhasil membuat bangga daerahnya, dan Simon yang jadi percaya diri dengan kekuatan sihirnya. Rencana Sofina untuk mencelakakan Neverwinter pun gagal. 

Baca Juga: [REVIEW] Dungeons & Dragons: Dark Alliance—Karya yang Tidak Maksimal

Stephanie Risyana Photo Verified Writer Stephanie Risyana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya