6 Rekomendasi Film Rasisme Berlatar pada Era Jim Crow, Kontroversial!

Terinspirasi dari kisah nyata, lho

Era Jim Crow adalah periode diskriminasi rasial terhadap warga kulit hitam di Amerika Serikat, di mana hal itu dimulai dari akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20. Era Jim Crow diawali dengan dikeluarkannya undang-undang segregasi di beberapa negara bagian di Amerika Serikat.

Undang-undang itu akhirnya memisahkan masyarakat kulit hitam dan putih dalam kehidupan sehari-hari. Sebut saja, seperti di sekolah, transportasi, tempat-tempat umum, dan lain-lain.

Lagi mencari film yang gak cuma seru, tapi juga bisa memberimu insight tentang sejarah rasisme di Amerika? Nah, kamu bisa menjadikan enam rekomendasi film berikut ini sebagai referensi. Sebab, keenam film ini mengambil latar belakang pada era Jim Crow.

1. Till (2022)

6 Rekomendasi Film Rasisme Berlatar pada Era Jim Crow, Kontroversial!cuplikan film Till (dok. MGM Studios/ Till)

Sejak dulu, rasisme tidak pernah pandang usia. Tidak peduli kamu sudah tua renta atau masih terlalu belia, jika dirimu adalah warga kulit hitam di Amerika Serikat, kamu tidak akan luput dari kejahatan rasisme.

Hal ini setidaknya dirasakan oleh Emmet Till, seorang bocah berusia 14 tahun yang dieksekusi dengan cara dipukuli sampai meninggal, hanya karena bersiul kepada seorang perempuan kulit putih. Jasad Emmet Till ditemukan dalam keadaan sangat mengenaskan di sungai Tallahatchie.

Kasus Emmet Till memicu beragam protes warga kulit hitam di Amerika. Ibu Emmet, Mamie Till Mobley, dengan lantang menyuarakan kritiknya kepada pemerintah, setelah pelaku kekerasan putranya divonis tidak bersalah. Film ini diangkat dari kisah nyata, lho.

2. Green Book (2018)

6 Rekomendasi Film Rasisme Berlatar pada Era Jim Crow, Kontroversial!cuplikan film Green Book (dok. Universal Pictures/ Green Book)

Green Book diangkat dari kisah nyata tentang persahabatan antara pianis jazz kulit hitam, Don Shirley (Mahershala Ali) dan sopir berkulit putih, Frank "Tony Lip" Vallelonga (Viggo Mortensen). Cerita dimulai pada tahun 1962, saat itu Don Shirley sedang mencari sopir untuk mendampinginya melakukan tur konser di wilayah Selatan Amerika Serikat yang masih kental akan diskriminasi rasial.

Frank "Tony Lip" Vallelonga, seorang sopir Italia/Amerika yang membutuhkan pekerjaan sementara, menerima tawaran tersebut, meski ia awalnya ragu. Ketika mereka memulai perjalanan, mereka menghadapi berbagai rintangan dan diskriminasi rasial, termasuk masalah penginapan, makanan, dan akses ke toilet.

Namun, selama perjalanan itu, mereka mulai saling memahami satu sama lain dan menjalin persahabatan yang erat. Don Shirley mulai menemukan dukungan dari Tony dan belajar untuk menerima dirinya sendiri. Sementara itu, Tony mulai mengerti bahwa prasangka dan stereotip yang selama ini ia miliki terhadap orang kulit hitam tidaklah benar.

Baca Juga: 7 Lagu The Beatles Memicu Kontroversi, Ada yang Dianggap Rasis

3. Hidden Figures (2016)

6 Rekomendasi Film Rasisme Berlatar pada Era Jim Crow, Kontroversial!cuplikan film Hidden Figures (dok. 20th Century Studios/ Hidden Figures)

Film ini diangkat dari kisah nyata tiga perempuan kulit hitam yang bekerja di NASA pada masa pendaratan manusia di Bulan. Sayangnya, ketiga perempuan hebat tersebut harus menghadapi diskriminasi rasial yang sangat kuat di tempat kerja mereka.

Dengan kecerdasan dan tekad kuat, mereka berhasil melampaui semua hambatan dan memberikan kontribusi yang besar pada program antariksa Amerika Serikat. Katherine Johnson (Taraji P. Henson) menjadi bagian dari tim yang mempersiapkan penerbangan pertama manusia ke ruang angkasa. Ia juga membantu menyelesaikan perhitungan untuk pendaratan manusia di Bulan.

Dorothy Vaughan (Octavia Spencer) menjadi programmer komputer NASA pertama yang menguasai bahasa pemrograman baru. Ia juga membantu tim NASA untuk mengadopsi bahasa pemrograman baru itu. Mary Jackson (Janelle Monáe) menjadi insinyur NASA pertama perempuan berdarah Afrika/Amerika yang juga ikut membantu membangun pesawat antariksa yang inovatif.

4. Selma (2014)

6 Rekomendasi Film Rasisme Berlatar pada Era Jim Crow, Kontroversial!cuplikan film Selma (dok. Pathé/ Selma)

Mengambil latar pada tahun 1965 di Selma, Alabama, film ini berfokus pada kisah nyata kampanye hak-hak sipil yang dipimpin oleh Martin Luther King Jr. (David Oyelowo). Meskipun pemerintah federal di Selma telah memberikan hak suara untuk orang kulit hitam, tapi dalam praktiknya masih dihambat oleh diskriminasi, seperti tes kecerdasan yang diskriminatif dan intimidasi.

Martin Luther King Jr. dan para aktivis hak-hak sipil lainnya memutuskan untuk memulai aksi protes damai dengan berjalan dari Selma ke Montgomery. Hal itu ia lakukan untuk menuntut hak suara yang setara. Namun, mereka harus menghadapi berbagai bentuk kekerasan dan represi dari polisi dan kelompok supremasi kulit putih.

Kampanye tersebut berhasil mempercepat pengesahan Voting Rights Act (Undang-Undang Hak Memberikan Suara) oleh Kongres Amerika Serikat pada bulan Agustus 1965. Film ini dinominasikan untuk dua Academy Awards, termasuk Best Picture, dan memenangkan Best Original Song untuk lagu "Glory" yang dibawakan oleh John Legend dan Common.

5. 42 (2013)

6 Rekomendasi Film Rasisme Berlatar pada Era Jim Crow, Kontroversial!cuplikan film 42 (dok. Warner Bros/ 42)

Biografi olahraga yang dibintangi oleh Chadwick Boseman ini menceritakan kisah nyata  Jackie Robinson, atlet bisbol Afrika/Amerika pertama yang bermain di Liga Besar Bisbol (MLB). Film ini memiliki narasi sejarah yang akurat dan menginspirasi.

Pada tahun 1945, pemilik klub Brooklyn Dodgers, Branch Rickey (Harrison Ford), memutuskan untuk merekrut Jackie Robinson (Chadwick Boseman) sebagai pemain bisbol profesional pertama berkulit hitam. Selama kampanye debutnya di MLB, Jackie menghadapi diskriminasi yang kuat hingga mengancam keselamatannya.

Dengan ketekunan, keterampilan olahraga, dan dukungan dari istrinya Rachel (Nicole Beharie) dan Rickey, Robinson berhasil mengatasi semua hambatan dan membuktikan dirinya sebagai pemain bisbol yang luar biasa. Robinson mencatat rekor baru untuk tim Brooklyn Dodgers dan membantu membuka jalan untuk integrasi olahraga yang lebih toleran.

6. The Help (2011)

6 Rekomendasi Film Rasisme Berlatar pada Era Jim Crow, Kontroversial!poster film The Help (dok. Disney+ Hotstar/ The Help)

Selaras dengan judulnya, The Help mengisahkan tentang sekumpulan perempuan kulit hitam yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) di Jackson, Mississippi pada tahun 1960-an. Film ini berfokus pada dua ART kulit hitam bernama Aibileen (Viola Davis) dan Minny (Octavia Spencer).

Suatu hari, Skeeter (Emma Stone), seorang penulis berkulit putih memiliki ide untuk menulis kisah pengalaman para ART kulit hitam di Jackson. Ide tersebut sangat berisiko, karena isinya adalah ungkapan sifat tidak mengenakan warga kulit putih terhadap para ART berkulit hitam yang bekerja dengan mereka.

Dengan bermodalkan keberanian, mereka melanjutkan proyek ini, dan berhasil memproduksi buku best seller berjudul The Help. Isi buku tersebut membuka mata  banyak orang tentang perlakuan buruk warga kulit putih terhadap ART kulit hitam di seluruh negeri.

Melalui film-film di atas, kamu bisa belajar banyak mengenai sejarah dan perjuangan memerangi diskriminasi rasial, di mana sebenarnya masih terus berlanjut hingga saat ini. Tidak hanya di Amerika, tetapi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Melalui pemahaman komprehensif tentang sejarah dan pengalaman orang lain, kamu dapat menjadi lebih sensitif dalam menyikapi rasisme dan diskriminasi di mana pun berada.

Baca Juga: 7 Film Superhero Terbaik sebelum Era MCU dan DCEU

Tamara Puspita Ayu Photo Verified Writer Tamara Puspita Ayu

I write what i know & know what i write

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya