Debut di Jepang, Ini 3 Fakta Menarik dari Girlgroup Dreamcatcher

Selamat, ya

Girlgroup Dreamcatcher baru saja memulai karirnya di Jepang dengan debut pada tanggal 14 November lalu. Mereka debut dengan lagu berjudul "What" versi Jepang.

Girlgroup yang memiliki tujuh orang anggota ini bernaung di bawah label Pony Canyon untuk promosi mereka di Jepang.

Sejak awal debut, girlgroup yang satu ini sudah menarik perhatian banyak penggemar KPop karena konsep mereka yang tidak biasa.

Yuk berkenalan lebih dalam dengan Dreamcatcher. Berikut empat fakta menarik tentang girlgroup Dreamcatcher.

1. Debut Kembali

https://www.youtube.com/embed/wqiEAod0LYI

Lima dari tujuh orang anggota Dreamcatcher yaitu SuA, JiU, Dami, Yoohyeon, dan Siyeon, sebelumnya pernah debut sebagai girlgroup bernama Minx pada tahun 2014 dengan konsep girly dan feminin.

Sayangnya, karir mereka tak berjalan lancar, hingga kemudian agensi mereka, Happy Face Entertainment, mengumumkan bahwa mereka akan mendebutkan sebuah girlgroup pada awal tahun 2017.

Kemudian pada 13 Januari 2017 dengan tambahan dua orang anggota baru, yaitu Gahyeon dan Handong, anggota Minx debut kembali dengan nama yang berbeda, yaitu Dreamcatcher.

Baca Juga: 5 Girlgroup KPop Ini Berpotensi Masuk Pasar Musik Amerika

2. Konsep Horor

Debut di Jepang, Ini 3 Fakta Menarik dari Girlgroup DreamcatcherTwitter/드림캐쳐 Dreamcatcher ‏

Sedikit berbeda dengan girlgroup Korea pada umumnya, Dreamcatcher memilih konsep horor sebagai identitas mereka.

Dari awal debut, seluruh video musik mereka menceritakan kisah horor yang saling bersambungan. Mulai dari pemburu hantu, sebuah bangunan besar yang penuh dengan hantu-hantu, hingga makhluk misterius dan seram yang mengejar anggota Dreamcatcher.

3. Musik Rock

https://www.youtube.com/embed/I5_BQAtwHws

Selain konsep mereka yang tidak biasa, aliran musik yang ditampilkan oleh Dreamcatcher juga jarang sekali digunakan oleh girlgroup Korea. Rock adalah aliran musik yang dipilih girlgroup berumur dua tahun ini.

Dengan konsep horor yang seram dan gelap, musik rock melengkapinya dan menambahkan kesan kelam untuk Dreamcatcher.

Tampil dengan musik rock dan konsep horor, banyak penggemar yang beranggapan bahwa lagu-lagu Dreamcatcher akan cocok sekali di jadikan soundtrack untuk anime Jepang. Mereka juga berharap agar Dreamcatcher dapat debut di Jepang, mengingat Jepang lebih terbuka akan banyak konsep musik.

Nah, sekarang harapan para penggemar sudah terpenuhi. Dreamcatcher akhirnya debut di Jepang di bulan November ini melalui lagu "What" versi Jepang.

Meskipun seluruh latar belakang dan kostum sama dengan yang ditampilkan dalam video musik versi Korea, namun jalan cerita dan beberapa tampilan anggota dibuat berbeda.

Tonton video musik debut Jepang Dreamcatcher di bawah ini.

https://www.youtube.com/embed/-GwP6BnZt1Y

Baca Juga: Underrated, 8 Lagu KPop Girlgroup Ini Enak Didengar Lho

Novia T Photo Verified Writer Novia T

Menyukai aroma toko buku dan makanan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya