Hunter x Hunter: 5 Alasan Arc Semut Chimera Tak Disukai Penggemar

Apakah karena banyak yang terbunuh di arc ini?

Arc Semut Chimera menjadi arc dengan episode terbanyak dalam serial Hunter x Hunter. Bagian cerita ini menceritakan tentang serangan Semut Chimera yang mulai berkembang di daerah terpencil bernama NGL. Agar tidak semakin membahayakan, para Hunter pun satu per satu mulai melakukan pengintaian terhadap makhluk misterius ini.

Meski arc ini cukup favorit bagi penggemar Hunter x Hunter, nyatanya ada sederet penggemar yang tidak terlalu menikmati arc ini. Ada beberapa hal yang membuat arc ini jadi kurang berkesan nih untuk sebagian penggemar. Wah, apa alasannya, ya? Yuk, kita ulas bersama berikut ini!

1. Ada banyak karakter favorit penggemar yang terbunuh

Hunter x Hunter: 5 Alasan Arc Semut Chimera Tak Disukai PenggemarKematian Netero (dok. MADHOUSE/Hunter x Hunter)

Arc Semut Chimera menyuguhkan para penjahat yang memiliki kekuatan melebihi Hunter pada umumnya. Tak heran, selama arc ini berlangsung, satu per satu karakter yang mulai disukai penggemar justru berguguran dalam pertarungan melawan Semut Chimera. 

Beberapa karakter dalam arc ini, mulai dari Pokkle, Ponzu, Kite, hingga ketua Netero dipastikan mati secara mengenaskan. Banyak penggemar yang menyayangkan mengapa para karakter ini harus mati dengan begitu cepat.

2. Pertarungan disajikan sangat lama

Hunter x Hunter: 5 Alasan Arc Semut Chimera Tak Disukai PenggemarNeferpitou (dok. MADHOUSE/Hunter x Hunter)

Dengan mengadaptasi 60 episode, Arc Semut Chimera menjadi arc terpanjang dalam anime Hunter x Hunter. Ceritanya yang cukup kompleks membuat adaptasi anime harus membuat banyak episode untuk menceritakan arc ini secara rinci, mulai dari awal mula Semut Chimera bisa berkembang di NGL hingga pertarungan melawan sang raja. 

Banyak penggemar merasa jika penyajian cerita dalam arc ini dibuat terlalu bertele-tele. Bagaimana tidak, penyerbuan para Hunter ke istana tempat raja semut, yaitu Meruem, berada pun diadaptasi dengan jumlah 27 episode; cukup banyak sehingga penggemar menjadi bosan ketika menonton. 

Baca Juga: 5 Keuntungan Menjadi Hunter dalam Anime Hunter x Hunter

3. Musuh overpower yang kalah karena hal tak terduga

Hunter x Hunter: 5 Alasan Arc Semut Chimera Tak Disukai PenggemarKematian Meruem dan Komugi. (dok. MADHOUSE/Hunter x Hunter)

Karakter antagonis dalam arc ini, Meureum, dibuat begitu kuat sehingga tak ada satu pun Hunter yang bisa mengalahkannya, tak terkecuali Netero yang dianggap sebagai Hunter terkuat. Kendati bisa mengalahkan ketua Hunter tersebut, Meruem justru kalah karena kelicikan Netero yang menggunakan Miniature Rose di akhir pertempuran. 

Apabila penggemar masih ingat, Miniature Rose adalah bom kecil yang ditanam di jantung Netero. Bom ini adalah bom dahsyat yang memiliki daya ledak yang kuat. Efek samping ledakannya adalah racun yang mematikan. Akibatnya, Meruem pun perlahan meregang nyawa hanya karena terkena racun setelah pertarungannya. 

4. Arc Semut Chimera dibuat lebih gelap dari arc lainnya

Hunter x Hunter: 5 Alasan Arc Semut Chimera Tak Disukai PenggemarGon Freecss (dok. MADHOUSE/Hunter x Hunter)

Unsur petualangan Hunter x Hunter memang begitu kental dan membuat banyak penggemar terhibur. Namun, dari seluruh arc dalam anime ini, Arc Semut Chimera mungkin adalah arc dengan cerita terkelam dengan banyaknya pembunuhan yang mengenaskan.

Bahkan, dalam arc ini, sang karakter utama, Gon Freecss, yang dikenal sebagai sosok yang ceria pun memperlihatkan emosi yang cukup gelap. Ia menjadi kehilangan arah setelah kematian Kite yang terbunuh karena ulah Neferpitou.

5. Gon dibuat terluka parah setelah Arc Semut Chimera selesai

Hunter x Hunter: 5 Alasan Arc Semut Chimera Tak Disukai PenggemarGon terluka parah setelah pertarungan melawan Semut Chimera. (dok. MADHOUSE/Hunter x Hunter)

Masih membahas sang karakter utama, Gon diceritakan memberlakukan kontrak nen yang membuatnya dapat menggunakan nen dalam jumlah yang besar. Ia pun berubah wujud menjadi lebih dewasa dan menghajar Neferpitou secara habis-habisan. 

Efek dari kontrak tersebut, Gon mengalami luka yang cukup parah. Tubuhnya menjadi kurus kering. Pengobatan dokter pun tidak mempan sama sekali untuk menyembuhkannya. Bahkan, pembersih nen yang dipercaya oleh asosiasi Hunter untuk menolong Gon juga tidak mampu mendekatinya sama sekali.

Tentunya nasib Gon membuat banyak penggemar tidak puas dengan akhir arc ini. Meski pada akhirnya Gon dapat disembuhkan seperti sedia kala karena bantuan Nanika, dalam manga Gon menunjukkan indikasi jika ia tidak bisa menggunakan nen lagi. 

Kelima alasan inilah yang membuat arc Semut Chimera kurang diminati oleh sebagian penonton. Namun, mengesampingkan pendapat penggemar, arc Semut Chimera jugalah yang membuka banyak misteri yang belum terpecahkan dalam anime Hunter x Hunter. Bagaimana denganmu? Apakah kamu menyukai arc Semut Chimera dalam anime Hunter x Hunter?

Baca Juga: 5 Tipe Hunter Terkuat dalam Seri Hunter x Hunter

Trisnaynt Photo Verified Writer Trisnaynt

(~ ̄³ ̄)~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya