5 Fakta Daki, Karakter Antagonis di Anime Demon Slayer Season 2

Iblis Uppermoon keenam yang jadi musuh Tanjiro selanjutnya!

Memasuki Entertainment District arc, anime Demon Slayer musim kedua menghadirkan karakter antagonis terbaru sebagai lawan Tanjiro selanjutnya. Pada musim terbaru ini, Tanjiro akan berhadapan dengan salah satu iblis Uppermoon bernama Daki.

Dalam cerita, selain menjadi iblis Uppermoon keenam, Daki juga dikenal dengan sebutan Warabihime yang terkenal sebagai Oiran yang punya paras menawan, namun, kasar. Sebagai karakter antagonis, karakter Daki sendiri cukup menarik.

Kali ini penulis sudah merangkum lima fakta seputar Daki yang ada di anime Demon Slayer musim kedua. Penasaran seperti apa karakternya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Menjadi iblis Uppermoon keenam bersama sang kakak

5 Fakta Daki, Karakter Antagonis di Anime Demon Slayer Season 2ilustrasi karakter Daki (dok. Studio Ufotable/Demon Slayer)

Posisi sebagai Uppermoon keenam tak hanya ditempati oleh Daki seorang, nih. Kakaknya, yaitu Gyutaro, juga berbagi posisi yang sama dan hanya akan muncul ketika adiknya dalam bahaya. Bahkan, Gyutaro diceritakan memiliki kekuatan yang lebih besar dari Daki.

Untuk mengalahkan dua iblis bersaudara ini, pemburu iblis tidak bisa memenggal Daki maupun Gyutaro secara terpisah. Keduanya tidak akan bisa dikalahkan jika tidak dipenggal secara bersamaan. Sejauh ini, Daki juga telah berhasil mengalahkan setidaknya tujuh pilar pemburu iblis sehingga kekuatannya memang sangat sulit untuk dikalahkan. 

2. Masa lalu Daki

5 Fakta Daki, Karakter Antagonis di Anime Demon Slayer Season 2ilustrasi karakter Daki (dok. Studio Ufotable/Demon Slayer)

Sebelum menjadi salah satu bawahan Muzan, Daki sendiri terlahir dengan nama Ume. Ia diceritakan lahir di distrik merah kawasan Rashomongasi, dimana orang-orang dengan kasta terendah tinggal. Sang ibu begitu membenci Daki dan kakaknya, Gyutaro, sehingga ia kerap menyiksa dan melakukan percobaan pembunuhan. Mau tak mau, kedua saudara ini harus hidup mandiri di usia belia.

Meski kehidupan awalnya begitu miskin, Daki memiliki penampilan yang sangat menarik sehingga ia pun memulai pelatihannya sebagai Oiran dan berhasil bekerja di rumah bordil yang terkenal. Sementara itu, Gyutaro bertindak sebagai kolektor dan mengumpulkan hutang dari rumah bordil. 

Perlahan bangkit dari kondisi terpuruk, sayangnya suatu insiden membuat keduanya hampir meregang nyawa. Karena seorang klien yang menghina kakaknya, Daki melukai mata klien tersebut dan berakhir membuatnya diikat dan dibakar hidup-hidup. Gyutaro yang menemukan jasad adiknya juga diburu dan hanya bisa kabur membawa Daki sambil mencari pertolongan. Di tengah kondisi yang sudah sekarat, keduanya ditemukan oleh Doma yang akhirnya mengubah mereka menjadi Iblis.

Baca Juga: 5 Karakter Tercepat dalam Anime Demon Slayer, Ada Jagoanmu?

3. Menyamarkan identitas dengan berprofesi sebagai Oiran

5 Fakta Daki, Karakter Antagonis di Anime Demon Slayer Season 2cuplikan adegan Daki menyamar sebagai Oiran Warabihime. (dok. Studio Ufotable/Demon Slayer)

Untuk menyembunyikan identitasnya sebagai iblis, Daki masih melanjutkan profesinya sebagai Oiran, sama seperti yang ia lakukan ketika masih menjadi manusia. Dalam cerita, ia bekerja sebagai Oiran di rumah bordil Kyogoku dan menjadi salah satu penghasil uang terbesar di rumah tersebut. 

Dalam penyamaran selama bertahun-tahun lamanya, Daki selalu mengganti nama dan tempatnya bekerja untuk menghindari kecurigaan. Selain menyandang nama Warabihime, Daki juga menyandang nama Yatamahime di masa lalu. Meski begitu, cerita turun temurun mengenai Oiran yang cantik, namun, kejam telah menyebar di seluruh Yoshiwara dan membuat beberapa orang mulai mencurigai keabadian Daki.

4. Menggunakan Obi sebagai senjata

5 Fakta Daki, Karakter Antagonis di Anime Demon Slayer Season 2cuplikan adegan Daki menjerat Omitsu yang mencurigainya. (dok. Studio Ufotable/Demon Slayer)

Tak seperti iblis lainnya, Daki menggunakan Obi alias selendangnya sebagai senjata untuk bertarung. Obi ini ia gunakan dengan cukup efektif untuk menyelinap di antara celah rumah bordil dan menjerat mangsanya. Berkat Obi-nya juga, Daki dapat menyembunyikan banyak wanita yang akan menjadi mangsanya. Tubuh mereka akan seolah ditelan oleh Obi milik Daki sehingga keberadaan para mangsa juga akan hilang tanpa bekas. 

Selain kemampuannya yang elastis dan dapat menyembunyikan tubuh seseorang, Obi milik Daki memiliki ketahanan yang sangat kuat. Pedang Nichirin sampai dibuat terkikis dan Tanjiro pun mau tak mau harus menggunakan teknik pernapasan matahari untuk dapat mengimbangi kekuatan Daki.

5. Miyuki Sawashiro mengisi suara karakter Daki

5 Fakta Daki, Karakter Antagonis di Anime Demon Slayer Season 2ilustrasi karakter Daki (dok. Studio Ufotable/Demon Slayer)

Last but not least, karakter Daki rupanya disuarakan oleh Seiyuu yang cukup berpengalaman dan telah mengisi banyak karakter populer dalam anime lainnya, lho. Karakter Daki yang memang berperan sebagai wanita yang anggun sekaligus angkuh itu telah berhasil disuarakan dengan baik oleh Miyuki Sawashiro.

Sawashiro sendiri adalah pengisi suara kelahiran Tokyo, 2 Juni 1985. Selain karakter Daki, Sawashiro juga turut mengisi suara untuk karakter Masami (Angel Beats!), Fukawa (Danganronpa), Chan Lee (Bakugan Battle Brawlers!), hingga Natasha Romanoffs (Avengers Confidential: Black Widow to Punisher). Satu lagi fakta menarik lainnya mengenai Sawashiro, ia juga sering menyuarakan karakter cowok dalam anime karena suara beratnya yang khas. Sebut saja karakter Kousuke (Btooom!), Kurapika (Hunter x Hunter), hingga Sakigami (Deadman Wonderland), ternyata juga disuarakan oleh Sawashiro, lho. 

Kemunculan Daki sebagai karakter antagonis terbaru membuat banyak penggemar jadi semakin tertarik, nih, dengan Iblis Uppermoon ini. Wah, yang lagi ngikutin anime Demon Slayer Season 2, apa juga makin tertarik dengan karakter Daki?

Baca Juga: Overhype? 5 Kontroversi dalam Anime Demon Slayer Season 2

Trisnaynt Photo Verified Writer Trisnaynt

(~ ̄³ ̄)~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya