4 Idol KPop Ini Dikritik Karena Menyuarakan Hak-hak Wanita, Siapa Aja?

Padahal apa yang mereka sampaikan tak melanggar norma lho!

Menyuarakan hak-hak wanita adalah sebuah perbuatan positif. Ini membuktikan kalau wanita juga bisa setara dengan pria. Namun, tidak semua orang bisa menerima hal itu lho. Seperti yang dialami oleh keempat idol wanita ini.

Ketika mereka berusaha untuk menyuarakan hak-hak wanita, mereka malah mendapat kritikan pedas dari para haters. Siapa saja? Yuk kita simak di bawah!

1. Bae Suzy

4 Idol KPop Ini Dikritik Karena Menyuarakan Hak-hak Wanita, Siapa Aja?instagram.com/skuukzky

Suzy menyuarakan pendapatnya mengenai petisi Gedung Biru untuk memberikan keadilan bagi Yang Ye Won yang mengatakan dia dilecehkan secara seksual selama pemotretan. Setelah membagikan tangkapan layar petisi yang ditandatangani, Suzy mengunggah pernyataan panjang tentang perasaannya.

Dalam pernyataan ini, Suzy menjelaskan bahwa dia ingin menjelaskan insiden tersebut dengan menggunakan kekuatannya untuk memengaruhi media sosial.

"Aku tidak ingin membiarkannya berlalu. Aku ingin lebih banyak orang menjadi tertarik pada masalah ini dan memberikan perhatian kepadanya (Yang Ye Won) sehingga dapat diselesaikan dengan cara yang benar. Ini bukan masalah korbannya adalah perempuan. Ini bahkan bukan tentang feminisme. Ini adalah orang ke orang, mengambil tindakan. Aku mungkin terburu-buru untuk mengambil bagian dalam hal-hal seperti itu, tetapi ini adalah tentang kemanusiaan."

Kemudian, ketika serangkaian kontroversi yang melibatkan petisi tersebut berkembang, mengenai bagaimana petisi itu mengungkap nama studio fotografi yang tidak terkait dengan tuduhan itu, beberapa orang mulai mengkritik Suzy. Mantan kekasih Lee Dong Wook ini dinilai harus meminta maaf karena tidak menyadari fakta bahwa nama studio yang terungkap dalam petisi nyatanya tidak bertanggung jawab atas kekerasan seksual.

Fans pun berbondong-bondong membela Suzy. Mereka mendukung keputusan Suzy untuk bergerak ke arah feminisme. Bahkan jika dia mengatakan itu bukan tentang feminisme, dan menggunakan kehadirannya yang masif di media sosial untuk membawa perhatian orang pada hal-hal tertentu.

2. Seolhyun AOA

4 Idol KPop Ini Dikritik Karena Menyuarakan Hak-hak Wanita, Siapa Aja?kpoplove.koreadaily.com

Ketika Seolhyun mulai memfollow akun instagram Bae Suzy, Luna f(x), Amber f(x), dan aktris Shin So Yul, sementara disaat yang sama juga malah mengunfollow akun IU, aktor Yoo Ah In, dan Yoo Byung Jae, para netizen berpikir ada yang tidak beres. Karena selebriti yang berhenti dia ikuti di Instagram baru-baru ini terlibat dengan kontroversi feminis (pendukung hak-hak bagi wanita).

Orang-orang mulai menghubungkannya dan bergosip bahwa Seolhyun AOA memutuskan untuk berhenti mengikuti selebriti lain yang bukan feminis. Netizen pun mulai mencari wawancara Seolhyun di masa lalu ketika dia menyatakan dia semakin tertarik pada masalah sosial tentang wanita dan mengatakan dia telah berubah menjadi seorang feminis ekstrem.

Beberapa pria yang menyebut dirinya sebagai penggemar lalu mulai mengkritik Seolhyun atas apa yang telah ia lakukan pada pengikut Instagram-nya.

Baca Juga: Pengen Punya Badan Kayak Idol KPop, Coba 7 Metode Diet ini

3. Naeun Apink

4 Idol KPop Ini Dikritik Karena Menyuarakan Hak-hak Wanita, Siapa Aja?kpopherald.com

Naeun harus menghadapi kritik habis-habisan ketika beberapa foto dirinya memegang ponsel menjadi viral. Itu karena case di smartphonenya bertulisan GIRLS CAN DO ANYTHING. Ketika dia mengunggah foto tersebut ke instagram-nya, para haters pun mulai menyerangnya.

Karena kalimat ini sering dikaitkan dengan feminisme, terutama di Korea, orang-orang berpikir bahwa Naeun telah berubah menjadi seorang feminis. Dengan banyaknya perhatian dan kritik yang muncul, Naeun menghapus postingan tersebut dari media sosialnya tak lama setelah itu.

Naeun pun menjelaskan bahwa GIRLS CAN DO ANYTHING miliknya berasal dari Zadig & Voltaire yakni brand asal Perancis yang menggunakan ungkapan ini pada banyak barang dagangannya. Fans membela Naeun, dengan alasan bahwa ia tidak hanya memiliki hak untuk menggunakan case telepon pilihannya, tetapi juga hak untuk menyuarakan ide-ide feminis, karena feminisme bukanlah hal yang salah atau buruk sejak awal.

4. Irene Red Velvet

4 Idol KPop Ini Dikritik Karena Menyuarakan Hak-hak Wanita, Siapa Aja?weheartit.com

Ketika Irene menyebutkan kalau dia pernah membaca Kim Ji Young, Born In 1982, dia malah mendapatkan kemarahan dari para pria yang menyebut diri mereka sebagai penggemar. Pada sebuah wawancara, untuk pertanyaan tentang buku-buku yang menarik minatnya baru-baru ini, Irene menjawab dia membaca Kim Ji Young, Born 1982 karya Cho Nam Joo yang telah menjadi novel kontroversial dan terlaris untuk tema feminisnya.

Bahkan, setelah Irene menyebutkan buku itu dan dengan kontroversi yang menyusul, penjualan buku itu semakin meningkat dan tetap menjadi best seller selama berminggu-minggu setelah wawancara. Penggemar anti-feminis dari Irene mulai berakting dengan memotong atau bahkan membakar photocard Irene dan menyatakan bahwa mereka tidak lagi mendukung Irene karena dia seorang feminis.

Fans mulai membela Irene, menyatakan buku adalah buku dan Irene berhak untuk membaca apa pun yang dia inginkan. Yang lain berpendapat atas namanya bahwa sementara Kim Ji Young, Born 1982 memang memiliki ide-ide feminis yang kuat, dan mendukung feminisme atau menjadi seorang feminis tidaklah salah.

Sekadar membaca buku tidak membuat seseorang menjadi feminis. Satu hal yang jelas di antara semua penggemar; feminis atau bukan, Irene tidak pantas menerima kebencian dan kritik semacam itu.

Nah, bagaimana menurutmu dengan keempat idol ini, guys?

Baca Juga: 7 Idol KPop Pria Ini Dikenal dengan "Fan Service" Terbaik

Trisnaynt Photo Verified Writer Trisnaynt

(~ ̄³ ̄)~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya