[REVIEW] My Hero Academia Season 6—All For One Jadi Makin Kuat!

Cerita epik, tapi desain perlu upgrade, nih

Anime My Hero Academia telah resmi menamatkan musim keenamnya. Telah dirilis sejak 1 Oktober 2022 lalu, anime ini telah menuai respons yang sangat positif, terutama karena diantisipasi memiliki plot yang makin serius. 

Biasanya, My Hero Academia menghadirkan alur cerita yang tak begitu berat karena lebih banyak mengekspos kehidupan sekolah Izuku Midoriya di akademi pahlawan. Namun, alur cerita yang dihadirkan dalam anime ini jadi makin kelam tatkala memasuki musim keenam. Musim keenam dari anime yang juga berjudul Boku no Hero Academia ini mengadaptasi dua babak yang menjadi titik balik terbesar selama seri ini mengudara. 

Kali ini penulis akan mengulas My Hero Academia Season 6, mulai dari sinopsis, musik, desain, hingga animasinya. Apakah musim kali ini memberikan sensasi yang lebih epik dari versi manganya? Yuk, simak review My Hero Academia Season 6 berikut!

1. Kebangkitan Shigaraki membuat pihak pahlawan terpuruk

[REVIEW] My Hero Academia Season 6—All For One Jadi Makin Kuat!Shigaraki Tomura (dok. Bones/My Hero Academia Season 6)

Musim keenam masih melanjutkan Paranormal Liberation War arc, tepatnya ketika para pahlawan siap untuk mengepung Shigaraki dan Pasukan Pembebasan. Dengan rencana yang terbilang matang, pihak pahlawan memang unggul pada awalnya. Sayangnya, dengan munculnya Gigantomachia dan High-End Nomu, pengepungan Shigaraki tampaknya menyebabkan para pahlawan kesulitan. Usaha mereka untuk mencegah kebangkitan Shigaraki pun gagal. Lantas, All for One kabur dari penjara Tartarus bersama para penjahat dan seluruh kota hancur. Belum selesai dengan melawan Shigaraki, masyarakat juga terprovokasi karena Dabi mengekspos sisi kelam dari sang ayah, Endeavor. Pihak pahlawan tak hanya mengalami kekalahan dalam perang ini, tetapi juga kehilangan kepercayaan dari masyarakat. 

Karena keadaan yang makin hancur, Midoriya memutuskan untuk memburu Shigaraki bersama para pahlawan yang tersisa. Ia juga keluar dari Akademi U.A. dengan harapan agar teman-teman serta orang terdekatnya tidak diincar oleh All for One. Sembari mengalahkan para penjahat demi menemukan All for One, Midoriya mulai berkomunikasi dengan para pengguna One for All dan belajar untuk menggunakan Quirk dari pengguna sebelumnya. 

Musim keenam bisa dibilang adalah musim paling seru sejauh ini. Bagi kamu yang gak baca manga, musim keenam sudah memasuki klimaks sehingga alur cerita menjadi jauh lebih kelam dari biasanya. Jika di musim-musim lalu kita masih bisa melihat keseruan Midoriya di Akademi U.A. mulai dari festival olahraga hingga periode magang, pada musim ini para pahlawan akan mulai serius melawan sang musuh utama, All for One. Meski para pahlawan sudah punya rencana cemerlang dan unggul dari segi jumlah, aliansi penjahat punya banyak kartu as yang mereka gunakan untuk membalikkan keadaan dengan cepat.

Selain mengadaptasi Paranormal Liberation War arc, musim keenam juga menghadirkan Dark Hero arc yang paling dinantikan oleh penonton. Dalam upaya melacak All for One diam-diam, Midoriya akan bergerak layaknya vigilante dibantu oleh All Might, Hawks, Endeavor, hingga Best Jeanist. Perubahan drastis Midoriya tentunya memberikan sensasi yang berbeda tatkala menonton musim ini.

2. Banyak adegan penting yang bikin penikmat "anime only" kaget

[REVIEW] My Hero Academia Season 6—All For One Jadi Makin Kuat!Midoriya bersama para pengguna One for All. (dok. Bones/My Hero Academia Season 6)

Cerita yang epik tak lepas dari banyaknya plot twist yang dihadirkan pada musim keenam kali ini, mulai dari keadaan yang berbalik dengan cepat selama perang, pengakuan kontroversial Dabi, perubahan karakter Midoriya, penolakan masyarakat terhadap pahlawan, hingga pengorbanan beberapa karakter membuat anime ini makin mencengangkan untuk ditonton terutama bagi yang hanya menonton versi anime. Belum lagi, pihak penjahat jadi semakin unggul karena mereka membuat kekacauan segera setelah berhasil bebas dari penjara Tartarus. 

Jika kita membahas sang karakter utama, Midoriya akan tampil makin kuat sekaligus emosional pada musim ini. Meski telah mengendalikan One for All dengan lebih terkontrol sekaligus menggunakan Quirk Black Whip milik pengguna kelima, Midoriya masih belum cukup kuat untuk melawan Shigaraki. Terluka parah akibat penyergapan Shigaraki, Midoriya keluar dari Akademi U.A. dan memutuskan untuk menghadapi Shigaraki sendirian. Ia pun mulai belajar menggunakan Quirk milik pengguna One for All sebelumnya, seperti Float milik Nana Shimura, Danger Sense milik Shinomori Hikage, Smokescreen milik En, hingga Fa Jin milik pengguna ketiga.

Baca Juga: My Hero Academia: 5 Bukti Katsuki Bakugo Menginspirasi Izuku Midoriya 

3. Desain My Hero Academia Season 6 kurang gelap bagi penggemar

[REVIEW] My Hero Academia Season 6—All For One Jadi Makin Kuat!Izuku Midoriya (dok. Bones/My Hero Academia Season 6)

Mengingat ada banyak penggemar yang mengantisipasi musim keenam kali ini, desainnya pun diharapkan bisa menyamai buatan sang mangaka, Kohei Horikoshi. Dalam manganya sendiri, gambar yang dihadirkan memang cukup detail dan terkesan lebih kelam. Kendati demikian, desain dalam anime nyatanya dibuat lebih cerah dari dugaan penonton sehingga menimbulkan sedikit kekecewaan. 

Studio Bones selaku rumah produksi memang telah menggarap seri My Hero Academia sejak musim pertama dimulai. Desain yang dihadirkan pun telah cukup bagus mengingat studio ini selalu unggul terutama dalam menyajikan animasi gerak. Meski desain agak mengecewakan, animasi yang dihadirkan justru penulis katakan ada peningkatan dari musim-musim sebelumnya.

4. SUPER BEAVER hingga Eve mengisi lagu yang sangat ear-catching

[REVIEW] My Hero Academia Season 6—All For One Jadi Makin Kuat!SUPER BEAVER (twitter.com/super_beaver)

Deretan band dan penyanyi, seperti SUPER BEAVER, Eve, Kiro Akiyama, dan SIX LOUNGE, turut mewarnai musim keenam dengan lagu-lagu yang keren nih. SUPER BEAVER sendiri tentu sudah gak asing karena grup band ini juga mengisi lagu untuk Naruto Shippuden, Barakamon, dan Haikyu!! Dalam My Hero Academia Season 6, SUPER BEAVER kedapatan menyanyikan lagu pembuka pertama yang berjudul "Hitamuki". Untuk lagu pembuka kedua, ada Eve yang menyanyikan lagu "Bokura no". Sama seperti Super Beaver, Eve juga terkenal mengisi banyak lagu anime nih, seperti Jujutsu Kaisen, Bubble, Dororo, Josee, The Tiger and the Fish, hingga Chainsaw Man. 

Khusus untuk lagu penutup, lagu pertama yang berjudul "SKETCH" dibawakan dengan merdu oleh Kiro Akiyama. Selain Akiyama, seri ini kemudian ditutup dengan lagu penutup kedua dari SIX LOUNGE yang berjudul "Kitakaze". Dari keempat lagu tema musim ini, "Kitakaze" adalah favorit penulis karena memiliki gaya musik yang paling cocok untuk anime seperti My Hero Academia.

5. Kenji Nagasaki dan Masahiro Mukai sekali lagi membuat My Hero Academia sukses diminati penggemar

[REVIEW] My Hero Academia Season 6—All For One Jadi Makin Kuat!Midoriya melawan kelas A. (dok. Bones/My Hero Academia Season 6)

My Hero Academia kembali digarap oleh Kenji Nagasaki sebagai Chief Director dan Masahiro Mukai sebagai sutradara. Bagi Nagasaki yang sudah menggarap seri ini dari musim pertama dan Mukai yang menggarap dari musim ketiga, direksi duo sutradara ini masih sama ciamiknya seperti musim lalu dan membuat My Hero Academia Season 6 sukses. 

Selain My Hero Academia, Nagasaki dan Mukai sendiri juga telah memiliki banyak pengalaman sebagai sutradara anime. Sementara Nagasaki lebih sering menggarap storyboard, Mukai lebih sering menjadi episode director dalam beberapa proyek anime. Mereka berdua juga terlibat dalam beberapa proyek anime yang populer, lho. Nagasaki turut menggarap anime No. 6, Monster, Mobile Suit Gundam AGE, Kiba, hingga Gundam Build Fighters. Sementara itu, Mukai terlibat dalam produksi anime Space Dandy Season 2, Terror in Resonance, Yu-Gi-Oh! Zexal, Hyperdimension Neptunia, hingga Blood Blockade Battlefront & Beyond. Sama-sama berpengalaman!

My Hero Academia Season 6 menjadi salah satu musim favorit penulis karena ceritanya yang makin kompleks dan lagu-lagunya yang super keren. Meski dari segi desain tak ada yang baru, anime ini punya animasi yang terbilang dinamis dan memuaskan. Oleh karena itu, My Hero Academia Season 6 layak banget dapat skor 5/5 alias sempurna dari penulis. FYI, meski baru saja menamatkan musim keenam, musim ketujuh dari My Hero Academia kabarnya sedang dalam tahap produksi dan akan tayang tentunya dalam waktu dekat. Bagaimana, nih, pendapatmu untuk musim keenam ini?

https://www.youtube.com/embed/DGcUZDCKAqQ

Baca Juga: 5 Hal Spesial dari My Hero Academia Season 6, Pantang Dilewatkan!

Trisnaynt Photo Verified Writer Trisnaynt

(~ ̄³ ̄)~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya