[REVIEW] The Rising of the Shield Hero Season 2—Hadirkan Musuh Baru!

Ada ancaman selain gelombang yang harus dihadapi Naofumi!

Setelah ditunda dari 2021 lalu, akhirnya musim kedua dari anime The Rising of the Shield Hero hadir untuk menyapa penggemar. Anime yang juga berjudul Tate no Yuusha no Nariagari ini pastinya menjadi salah satu anime yang diantisipasi pada periode musim semi ini. 

Sukses dengan musim pertamanya, The Rising of the Shield Hero musim kedua sudah ditayangkan sejak 6 April 2022. Mengingat musim pertama anime ini punya alur yang menarik, banyak penggemar yang penasaran dengan kelanjutan kisah Naofumi di musim kedua kali ini. Apakah musim kedua dari The Rising of the Shield Hero akan lebih seru dari musim pertamanya? Kita cek review The Rising of the Shield Hero Season 2 dulu, yuk!

1. Ancaman misterius yang lebih serius dari gelombang

[REVIEW] The Rising of the Shield Hero Season 2—Hadirkan Musuh Baru!Kelompok Naofumi bersiap menyerang roh kura-kura. (dok. Kinema Citrus/The Rising of the Shield Hero Season 2)

Setelah Naofumi mengembalikan kehormatannya sebagai pahlawan perisai, Naofumi menduduki wilayah Lurolona yang juga adalah kampung halaman bagi Raphtalia. Sejenak, kehidupan Naofumi sebagai pahlawan pun sudah mulai berlangsung damai. Namun, ketenteraman ini pun dengan cepat sirna tatkala muncul lagi ancaman lain yang mengintai mereka.

Selain ancaman gelombang, para pemimpin wilayah juga mengkhawatirkan ancaman lainnya yang bahkan lebih berbahaya, yaitu kebangkitan roh kura-kura yang akan membunuh banyak manusia. Kebangkitan roh kura-kura ini dinilai janggal dan seseorang yang telah membangkitkan roh kura-kura secara paksa pun masih misterius. 

Karena merasa jika tujuan para pahlawan didatangkan ke Melromarc hanya untuk menumpas bencana gelombang, ketiga pahlawan kardinal, yaitu Itsuki, Ren, dan Motoyasu, memilih untuk tidak ikut dalam misi mengalahkan roh kura-kura. Di sisi lain, Naofumi akhirnya ikut dalam misi ini karena desa Lurolona yang dipegangnya akan menjadi wilayah yang paling pertama hancur karena serangan roh kura-kura. Tak hanya roh kura-kura saja satu-satunya ancaman kali ini, Naofumi dan kawan-kawannya akan pergi ke dimensi lain untuk mengejar pelaku yang membangkitkan roh kura-kura.

Jika ditanya soal alur cerita, musim kedua The Rising of the Shield Hero menyajikan cerita yang sangat berbeda dari musim pertamanya. Pada musim pertama, kita akan melihat pertarungan para pahlawan ketika gelombang muncul dan konflik-konflik emosional yang selalu berakhir dengan mendiskriminasi Naofumi. Sementara, pada musim kedua, petualangan kelompok Naofumi ke dimensi lain lebih disorot banyak. Adegan konflik tentunya masih ada, tetapi tidak seintens dan sebanyak musim pertama. Kalau menurut penulis, sih, musim kedua ini masih kurang gereget, ya. Padahal, konflik-konflik yang terjadi memang jadi kartu andalan yang membuat The Rising of the Shield Hero seru untuk ditonton.

2. Karakter baru dan lama hadir dalam musim kedua The Rising of the Shield Hero

[REVIEW] The Rising of the Shield Hero Season 2—Hadirkan Musuh Baru!Kizuna Kazayama (dok. Kinema Citrus/The Rising of the Shield Hero Season 2)

Pada musim kedua ini, kelompok Naofumi akan tambah ramai berkat kehadiran Rishia dan Eclair. Apabila kamu lupa dengan Rishia, ia adalah gadis berambut hijau yang sebelumnya bersama dengan kelompok Itsuki. Sementara Eclair, ia adalah putri dari pemimpin wilayah Seaetto yang sekarang bertugas untuk melatih para demi human. 

Selain karakter baru yang bergabung dengan Naofumi, karakter-karakter yang menjadi pahlawan dari dimensi lain, seperti L'Arc, Therese, dan Glass, akan mendapatkan lebih banyak screen time, nih. Apalagi, ada juga karakter pahlawan kardinal dari dimensi lain bernama Kizuna yang akan turut bergabung untuk bertarung bersama Naofumi. 

Last, but not least, kita akan diperkenalkan dengan karakter antagonis yang baru di musim ini, yaitu Kyo Ethnina. Ia nantinya akan membuat keseimbangan dua dunia menjadi berantakan hanya demi ambisinya.

Baca Juga: Sulit Dikalahkan, 5 Karakter Anime ini Disegel karena Terlalu Kuat

3. Animasi CGI dibuat cukup buruk pada musim kedua ini

[REVIEW] The Rising of the Shield Hero Season 2—Hadirkan Musuh Baru!Animasi roh kura-kura dalam The Rising of the Shield Hero Season 2. (dok. Kinema Citrus/The Rising of the Shield Hero Season 2)

Ketika melihat poster awal dari musim kedua anime ini, penulis sudah berekspektasi jika anime ini akan memiliki visual yang sama bagusnya dengan musim pertama. Sayangnya, dari segi animasi, penulis merasa jika musim kedua justru mengalami penurunan kualitas animasi nih. Efek CGI yang digunakan untuk menganimasikan roh kura-kura dalam serial anime ini masih kurang dibuat dengan baik. 

Meski CGI yang digunakan kurang memuaskan, desain karakter dan lainnya dalam The Rising of the Shield Hero sudah oke, kok. Musim kedua ini juga masih digarap oleh Kinema Citrus dengan kolaborasi bersama DR MOVIE sehingga animasinya masih cukup bagus untuk ditonton.

4. MADKID dan Chiai Fujikawa kembali isi lagu untuk musim kedua The Rising of the Shield Hero

https://www.youtube.com/embed/LmWOUIxFq6o

Sama epiknya dengan musim pertama, MADKID dan Chiai Fujikawa kembali mengisi lagu pembuka dan penutup untuk musim kedua anime The Rising of the Shield Hero. Kali ini, MADKID membawakan lagu bergenre pop rock yang berjudul "Bring Back" sebagai pembuka yang segar untuk anime ini. Sementara itu, Chiai Fujikawa membawakan lagu yang lebih tenang dengan judul "Yuzurenai".

Selain MADKID dan Chiai Fujikawa, Kevin Penkin kembali menggarap komposisi musik untuk The Rising of the Shield Hero. Musik ala kerajaan fantasi pun akan bikin lebih semangat untuk mengikuti penayangan anime ini.

5. Masato Jinbo menjadi sutradara untuk musim kedua The Rising of the Shield Hero

[REVIEW] The Rising of the Shield Hero Season 2—Hadirkan Musuh Baru!Kyo Ethnina (dok. Kinema Citrus/The Rising of the Shield Hero Season 2)

Masato Jinbo dipercaya untuk menjadi sutradara dari musim kedua The Rising of the Shield Hero menggantikan Takao Abo. Sementara itu, komposisi serial ini masih digarap oleh Keigo Koyanagi. Selain jadi sutradara secara keseluruhan, Jinbo juga menjadi episode director dan mengerjakan storyboard untuk episode satu dari anime ini. 

Multitasking yang dilakukan Jinbo juga gak hanya ia lakukan di anime ini, lho. Selain sudah kerap menjadi sutradara di berbagai proyek anime, Jinbo lebih sering bekerja sebagai episode director dan telah piawai dalam mengerjakan storyboard, key animation, skrip, dan komposisi seri. Beberapa anime yang dikerjakan Jinbo juga keren-keren, nih, mulai dari Restaurant to Another World, Legend of Mana: The Teardrop Crystal, Room Camp, Shironeko Project: Zero Chronicle, hingga The Quintessential Quintuplets the Movie.

Dengan berakhirnya penayangan musim kedua The Rising of the Shield Hero, penulis cukup puas karena porsi petualangan Naofumi akhirnya diperbanyak. Namun, konflik yang disajikan di musim kedua ini belum cukup berdampak besar bagi penonton sehingga kalah dengan musim pertamanya. Namun, secara keseluruhan, The Rising of the Shield Hero Season 2 layak mendapatkan skor 3/5 dari penulis. Bagi kamu yang telah mengikuti anime ini dari musim pertama hingga kedua, kira-kira kelanjutan petualangan Naofumi kali ini sudah sesuai ekspektasi atau belum? Bagikan pendapatmu tentang anime ini di kolom komentar, ya!

https://www.youtube.com/embed/TA4OjH-RSeA

Baca Juga: 5 Karakter Pendukung Anime yang Lebih Populer dari Karakter Utama

Trisnaynt Photo Verified Writer Trisnaynt

(~ ̄³ ̄)~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya