Video Konser BTS Permission to Dance Jadi Strategi Unggulan Disney

Disney serius garap konten lokal berkualitas

Anaheim, IDN Times – Para ARMY, sebutan bagi fan atau penggemar kelompok band paling hit sedunia saat ini, BTS, menyerbu layanan streaming Disney+ dan mitranya. Sejak tanggal 8 September 2022, video BTS dari konser Permission to Dance on Stage di Los Angeles bisa diakses dan memberikan konten beyond the scene konser yang luar biasa yang digelar di stadion Sofi, LA, November tahun lalu. Menyajikan video konser BTS adalah bagian dari strategi Disney+ untuk menguatkan penetrasi di pasar lokal, dalam hal ini Asia Pasifik.

Jessica Kam-Engle, kepala pengembangan konten Disney Asia Pasifik, menyampaikan hal itu dalam sesi terbatas dengan media internasional di ruang media, Anaheim Convention Center, Jumat (9/9/2022). Tampil di sesi panel tersebut, Rebecca Campbell, ketua konten dan operasi internasional, Fernando Barbosa, wakil presiden eksekutif distribusi dan produksi media wilayah Amerika Latin, Gaurav Barneje, kepala konten wilayah India dan Lee Mason, direktur konten dengan naskah tertentu untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA).

Sesi ini adalah satu dari puluhan agenda yang digelar di acara D23 Expo, temu fan terbesar yang digelar sejak 2 tahun pandemik. D23 Expo juga menjadi ajang refleksi dan peluncuran rangkaian kegiatan 100 Tahun Disney. Angka 23 adalah tahun kelahiran The Walt Disney Company pada 1923.

“Salah satu pengumuman terpenting kami di APAC tahun ini adalah kolaborasi konten global yang kami jalin dengan HYBE, perusahaan platform gaya hidup hiburan Korea Selatan dan label manajemen ikon KPop global terbesar di dunia, BTS,” ujar Jessica.

Dia mengatakan, kolaborasi ini mewakili komitmen Disney untuk menghadirkan hiburan terbaik yang relevan secara global dari kawasan APAC ke dunia. Perjanjian tersebut mencakup distribusi global judul konten utama yang menampilkan BTS yang akan tersedia di Disney+ di seluruh dunia.

Baca Juga: D23 Expo 2022 Hari Pertama Pecah Banget, Ribuan Orang Antre dari Pagi

1. Disney bakal mengerjakan 50-an konten lokal di kawasan Asia Pasifik pada 2023

Video Konser BTS Permission to Dance Jadi Strategi Unggulan Disneyposter Permission to Dance on Stage LA (dok. Disney+ Hotstar)

Di Asia Pasifik, konten bahasa lokal menyumbang sebagian besar penayangan digital di banyak pasar di seluruh kawasan. Wilayah ini juga menjadi medan pertempuran untuk produksi konten lokal, didorong oleh permintaan konsumen global akan produk asli premium, terutama dari Korea dan Jepang.

“Kami telah bekerja sama dengan pembuat, studio, dan talenta papan atas dan yang baru muncul di seluruh wilayah, dan terpesona oleh kualitas penceritaan yang kami lihat dari pasar ini,” kata Jessica.

Ambisi Disney seperti yang telah diumumkan akhir tahun lalu adalah untuk memberi lampu hijau kepada 50 konten orisinal dari Asia Pasifik pada tahun 2023.

2. Film Big Mouth dianggap contoh sukses pengembangan konten lokal Disney

Video Konser BTS Permission to Dance Jadi Strategi Unggulan DisneyLee Jong Suk di Big Mouth (instagram.com/mbcdrama_now)

"Big Mouth adalah film thriller Korea 16 bagian baru yang baru-baru ini diluncurkan dengan sukses besar di APAC dengan tim kreatif A-list dan bintang KDrama populer. Dan itu berkinerja sangat baik hanya dengan beberapa episode yang dirilis,” papar Jessica.

Dibintangi aktor dan aktris top Korea Selatan, Lee Jong Suk dan Im Yoona, serial ini menceritakan seorang pengacara kelas tiga yang menangani kasus pembunuhan untuk mengubah kariernya, tetapi segera berakhir terjerat dalam konspirasi. Dia dipenjara karena kasus pembunuhan yang dia selidiki dan secara keliru dituduh sebagai penipu terkenal. Untuk bertahan hidup di penjara, ia memainkan peran dan menjadi penipu terkenal itu sendiri.

Baca Juga: 12 Potret D23 Expo, Menapaki Sejarah hingga Bocoran Masa Depan Disney

3. Di Jepang, Disney mengandalkan manga hit berjudul Gannibal

Video Konser BTS Permission to Dance Jadi Strategi Unggulan DisneyInternational Content and Operations Disney di D23 Expo (d23press.com)

“Sorotan dari daftar konten Jepang kami yang berkembang adalah Gannibal, adaptasi aksi langsung yang mendebarkan dari manga hit tentang beberapa penghilangan gelap dan misterius di desa terpencil Jepang,” ujar Jessica.

Konten eksklusif Gannibal dipersembahkan oleh tim kreatif yang sama di balik film asing terbaik pemenang Oscar tahun ini, Drive my Car.

“Kami bangga bahwa produser Drive My Car dan serial kami Gannibal, Teruhisa Yamamoto, sekarang menjadi produser internal dengan tim konten Disney di Tokyo,” papar Jessica.

Di luar ketiga judul ini, daftar konten menarik Disney+ dari Asia Pasifik juga mencakup anime Jepang, drama Korea, dan variety show, serta serial dan dokumenter bernaskah dari seluruh wilayah.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan pembuat konten dan talenta top untuk menampilkan cerita yang luar biasa dari wilayah yang luas dan beragam ini ke panggung dunia,” kata Jessica.

Baca Juga: Lucasfilm di D23 Expo, Harrison Ford Bergetar Bicara Indiana Jones 5

4. Bisnis operasi dan konten internasional Disney dibagi ke empat wilayah

Video Konser BTS Permission to Dance Jadi Strategi Unggulan DisneyRebecca Campbell, Chairman International Content and Operations Disney, di D23 Expo (d23press.com)

Rebecca Campbell yang memimpin seluruh bisnis operasi dan konten internasional Disney, mengawasi sesi dengan media itu dengan menyampaikan ucapan dukacita atas meninggalnya Ratu Elizabeth II, Ratu Inggris. “Dia adalah wanita dan pemimpin yang hebat,” ujar Rebecca.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran 120 jurnalis internasional dari berbagai media yang hadir di D23 Expo. “Sebagian dari kalian datang dari negara yang sangat jauh,” kata dia.

IC&O adalah sebutan untuk bisnis yang dikomandani Rebecca. “O atau "operasi" adalah singkatan dari semua bisnis The Walt Disney Company yang kami urus di luar AS dan Kanada, tidak termasuk taman (Disney Resor, red). Sebelum kita menggali Konten, saya pikir akan sangat membantu untuk memberikan gambaran singkat tentang tugas operasi kami yang luas,” kata Rebecca.

Disney dan mitra penyedia layanan distribusi konten beroperasi di lebih dari 180 negara dan wilayah di luar Amerika Utara. Dibagi ke empat wilayah operasional: Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA), India, dan Asia Pasifik.

“Tim kelas dunia kami yang terdiri dari ribuan karyawan mendukung 350 saluran televisi lokal, penjualan iklan lokal, penjualan afiliasi lokal dan penjualan konten, serta distribusi dan pemasaran film, acara langsung, dan musik kami, dan tentu saja, semua upaya DTC kami, Disney+, Star+, dan Disney+ Hotstar,” papar Rebecca.

Dia menjelaskan, filosofi operasi konten Disney di luar wilayah Amerika Utara didasari pemikiran bahwa satu keputusan konten tidak cocok untuk semua dan ini tentu berlaku untuk layanan langsung ke konsumen Disney.

Di Amerika Latin, Disney memiliki dua penawaran terpisah, Disney+, menampilkan hiburan bermerek ramah keluarga Star+, toko serba ada untuk semua Hiburan Umum dan Olahraga terbaik dari ESPN. Sementara dua layanan yang berdiri sendiri, konsumen juga dapat berlangganan keduanya yang dibundel bersama di Amerika Latin sebagai penawaran “Combo+”.

Di EMEA, mereka memiliki aplikasi Disney+ yang menyertakan layanan hiburan umum bermerek STAR.

5. Disney di Indonesia masuk dalam kelompok layanan Disney+Hotstar

Video Konser BTS Permission to Dance Jadi Strategi Unggulan DisneyD23 Expo 2022 (IDN Times/Uni Lubis)

Di India, Disney memiliki Disney+ Hotstar tempat pengguna dapat menemukan konten lokal, merek global, dan ragam judul hiburan semuanya dalam satu aplikasi.

“Di wilayah APAC kami, kami memiliki kombinasi penawaran, Disney+ Hotstar di Indonesia, Malaysia dan Thailand dan Disney+ dengan layanan bintang di seluruh Asia,” kata Rebecca.

Dan semua layanan ini, digabungkan dengan Disney+ di Amerika Utara dan ESPN+ dan Hulu di AS, menjangkau 221 juta pelanggan DTC (langsung ke konsumen) global.

“Kami tahu bahwa kami perlu berinvestasi dalam konten lokal untuk mengangkat Disney sebagai pemimpin pasar, karena menghadirkan pemeran lokal terbaik dan cerita lokal ke layanan DTC kami,” kata Rebecca.

Baca Juga: 10 Spot Marvel Studios di D23 Expo, Pameran Kostum MCU Curi Perhatian

6. Disney dan mitra produksi menjadi andalan merajai pasar konten dunia

Video Konser BTS Permission to Dance Jadi Strategi Unggulan DisneyInternational Content and Operations Disney di D23 Expo (d23press.com)

“Platform DTC kami memiliki sebagai tulang punggung mereka, konten bermerek global seperti Disney, Marvel, Star Wars, PIXAR, lainnya,” kata Rebecca. Itu didukung oleh karya asli Disney General Entertainment dari studioyang berbasis di AS.

“Semua konten fantastis ini tersedia secara global, tetapi kami tahu bahwa beberapa di antaranya tidak beresonansi dengan pemirsa lokal kami seperti halnya di AS,” lanjutnya.

Itulah sebabnya Disney memfokuskan pengembangan konten pada apa yang kami sebut sebagai 'ruang kosong konten.'

“Kami berinvestasi di area yang membutuhkan lebih banyak kekhususan lokal, baik karena popularitas tinggi di pasar tertentu, seperti Anime Jepang atau KDrama, atau kebutuhan untuk mendongeng lokal dengan pemeran dan acara yang akrab bagi audiens lokal kami,” tutur dia.

7. Disney telah merilis 210 judul di empat wilayah operasi konten lokal

Video Konser BTS Permission to Dance Jadi Strategi Unggulan DisneyD23 Expo 2022 (IDN Times/Uni Lubis)

Sampai 2022, Disney telah merilis 147 judul hingga saat ini dan pada akhir tahun akan merilis total 210 judul di 4 wilayah. “Dan, tampaknya strategi kami berhasil. Kami sangat senang dengan kinerja mereka dan bagaimana mereka beresonansi dengan pelanggan kami,” kata Rebecca.

Selain itu, sebagian besar judul yang diproduksi Disney secara internasional dimiliki dan dapat dengan mudah dibawa ke pasar lain, termasuk ke Hulu atau Disney+ di AS.

Di acara D23 Expo, Kepala Eksekutif Puncak Disney, Bob Chapek menjelaskan bahwa tahun depan Disney berusia 100 tahun, dan kerja sama dengan mitra studio animasi maupun studio film terbukti berhasil merawat keberlanjutan bisnis Disney, dan strategi itu akan dilanjutkan.

“Tahun 1923 Walt Disney mendirikan perusahaan yang telah merevolusi dunia bisnis hiburan. Sejak itu, dalam 100 tahun ini, tidak ada perusahaan yang begitu besar perannya dalam kehidupan dan pembentukan budaya generasi kita, termasuk saya,” ujar Chapek, di depan 7.500 peserta dan penggemar fanatik yang hadir di D23 Expo.

Baca Juga: 15 Film-Serial Disney yang Diungkap di D23 Expo, Tayang hingga 2024

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya