Review Film "Good Boys" : Ketika Anak-anak Main Film Komedi Dewasa

#ReviewFilm Lucu atau malah garing hayo?

Film Good Boys garapan sutradara Gene Stupnitsky dan turut diproduseri oleh komedian Seth Rogen tayang di bioskop Indonesia mulai 25 September. Dipimpin oleh aktor cilik yang tengah naik daun, Jacon Tremblay bersama Keith L. Williams dan Brady Noon, film ini mengusung konsep komedi dewasa di mata anak-anak. Tentu saja film ini diberi rating hanya untuk penonton usia 17 tahun ke atas meski pemainnya sendiri masih anak-anak berusia 12 tahun.

Di Amerika, Good Boys dirilis bulan Agustus lalu dan sempat merajai chart box office. Film ini juga dibanjiri review positif dari kritikus lokal. Berikut ringkasan cerita sekaligus review dari IDN Times untuk Good Boys!

1. Tiga sahabat Max, Lucas, dan Thor menamai diri mereka sebagai "Bean Bag Boys"

Review Film Good Boys : Ketika Anak-anak Main Film Komedi Dewasavox.com

Max (Jacob Tremblay), Lucas (Keith L. Williams), dan Thor (Brady Noon) adalah siswa kelas enam SD yang selalu dianggap sebagai bocah 'biasa saja' di mata teman-temannya. Seperti bocah SD pada umumnya, mereka memiliki rasa penasaran yang tinggi.

Suatu hari, Max diundang oleh Soren (Izaac Wang), siswa terpopuler di sekolahnya untuk datang ke pesta yang diadakan di rumah Soren. Menariknya lagi, pesta itu adalah pesta ciuman!

2. Lelah dianggap siswa biasa saja, Max dan kawan-kawan bersikeras untuk belajar lebih dewasa

Review Film Good Boys : Ketika Anak-anak Main Film Komedi Dewasadigg.com

Max yang sudah lama naksir Brixlee (Millie Davis) bertekad untuk belajar ciuman sebelum datang ke pesta Soren, sedangkan Thor yang lelah dianggap cupu ingin mencoba minuman beralkohol demi dianggap keren. Sementara itu, Lucas yang terbiasa hidup sebagai siswa yang taat peraturan berusaha menentang niat kedua temannya.

3. Di luar dugaan, rasa penasaran terhadap ciuman dan minuman keras membawa mereka pada serangkai kejadian

Review Film Good Boys : Ketika Anak-anak Main Film Komedi Dewasatwitter.com/GoodBoysMovie

Berbagai cara dilakukan Max dkk demi belajar ciuman. Sampai akhirnya mereka terlibat konflik dengan tetangga Max, Hannah dan Lilly. Konflik itu membawa mereka melalui petualangan yang tak terlupakan.

Baca Juga: Review Film Bebas, Energi Nostalgia Persahabatan Geng SMA 

4. Dari petualangan tersebut, Max, Thor, dan Lucas akhirnya belajar tentang arti persahabatan yang sesungguhnya

Review Film Good Boys : Ketika Anak-anak Main Film Komedi Dewasawsj.com

Mampukah Max belajar ciuman dan mewujudkan impiannya untuk mencium Brixlee? Apakah Thor masih bersikeras menantang bahaya demi dianggap keren? Bagaimana usaha Lucas membuat teman-temannya tetap menjadi anak yang baik? Cari tahu jawabannya dengan nonton Good Boys di bioskop ya!

5. Komedi dewasa dibawakan anak-anak, garing gak sih?

Review Film Good Boys : Ketika Anak-anak Main Film Komedi Dewasayahoo.com

Jawabannya, tidak. Secara keseluruhan, Good Boys mampu mengemas komedi dewasa dari sudut pandang anak-anak dengan tetap menghibur. Humor berbau seks, bahasa umpatan, minuman keras, hingga narkotika memang sedikit menggelikan ketika diutarakan oleh anak-anak, namun cukup menarik jika dijadikan sebagai hiburan semata. Sekaligus bisa menjadi pelajaran bagi orangtua atau calon orangtua tentang mendidik rasa penasaran anak.

Dari segi penyutradaraan, bagian pertama film Good Boys sempat terasa tidak cukup rapi, seperti lompat dari satu topik ke topik lainnya, namun pada 45-60 menit terakhir alur sudah berjalan dengan cukup baik. Penampilan para aktornya juga memuaskan, Jacob dengan karakter Max yang suka bersikeras, Thor yang mudah bimbang, serta Lucas yang ceplas-ceplos, jujur, dan taat peraturan.

Untuk film berdurasi 89 menit ini, IDN Times memberikan nilai 3,5/5.

https://www.youtube.com/embed/zPXqwAGmX04

Baca Juga: Review Film Rambo: Last Blood, Balas Dendam Untuk Orang Tercinta

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya