Fantastic Beasts: Secrets of Dumbledore, Dramatis tapi Kurang Gereget

Review film Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore

Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore meramaikan perilisan film bioskop April 2022. Kalau kamu penggemar dunia sihir Harry Potter, tentu saja gak ingin melewatkan film ketiga Fantastic Beasts ini.

Meski fokus pada kisah Dumbledore, namun banyak karakter baru yang muncul di film besutan sutradara David Yates tersebut. Secara kesuluruhan, film ini punya cerita utama yang dramatis, namun beberapa aspek membuatnya terasa hambar, kurang menyentuh hati. Berikut review film Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore.

1. Awal yang membingungkan

Fantastic Beasts: Secrets of Dumbledore, Dramatis tapi Kurang Geregettrailer Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore (youtube.com/Warner Bros. Pictures)

Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore merupakan kelanjutan dari dua judul sebelumnya, yakni Fantastic Beasts and Where to Find Them (2011) dan The Crimes of Grindelwald (2018). Bila kamu ingin menonton film ketiga ini, sebaiknya pernah menyaksikan dua film lainnya lebih dulu.

The Secrets of Dumbledore mengawali cerita tanpa melakukan flashback apa pun pada dua film sebelumnya. Bahkan jika kamu sudah pernah menonton keduanya, tak menutup kemungkinan akan tetap bingung memasuki film ketiga ini. Kamu harus mengingat-ingat adegan yang terjadi pada ending film Fantastic Beasts kedua.

Setidaknya dalam kurang lebih satu jam pertama, kamu akan dibuat bertanya-tanya, siapa karakter itu, kenapa dia begitu, apa yang mereka coba lakukan, mengapa mereka melakukannya, dan lain sebagainya. 

2. Chemistry dengan karakter baru kurang gereget

Fantastic Beasts: Secrets of Dumbledore, Dramatis tapi Kurang GeregetRichard Coyle sebagai Aberforth Dumbledore di Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore. (dok. Fantastic Beasts)

Film ini punya sejumlah karakter baru yang sebenarnya menarik, baik dari tim protagonis maupun antagonis. Sayangnya, dengan segitu banyak karakter yang dimunculkan, pengenalan setiap individunya jadi singkat sehingga chemistry antara satu dan lainnya terasa kurang gereget.

Dialog yang diberikan juga kurang menopang penokohan mereka. Bahkan beberapa karakter 'kunci' tak memiliki dialog yang cukup untuk membuat mereka terlihat penting dan memesona.

Baca Juga: 5 Fakta Film Fantastic Beast 3: The Secrets of Dumbledore

3. Pertengahan film mulai menarik

Fantastic Beasts: Secrets of Dumbledore, Dramatis tapi Kurang Geregettrailer Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore (youtube.com/Warner Bros. Pictures)

Meski terasa goyah di awal, namun memasuki pertengahan film, jalan cerita Fantastic Beasts ketiga ini mulai stabil. Penonton akan diajak bertualang menikmati fantasi sihir-sihir ajaib dan bernostalgia dengan Hogwarts, sekolah ikonik di dunia Harry Potter. Tentunya, dengan visual khas dunia magis masa lampau yang di sini amat memanjakan mata.

Gak cuma itu, selain adu pesona keahlian sihir satu sama lain, sesuai judulnya, akan ada sejumlah makhluk unik yang selalu menarik. Bukan hanya makhluk baru yang diperkenalkan, tentu saja, kamu akan bertemu kembali dengan Niffler, si penggemar barang-barang berkilau, dan Bowtruckle yang selalu setia dan menggemaskan. Part makhluk-makhluk ini muncul selalu bikin gemas.

4. Adegan akhir anti-klimaks

Fantastic Beasts: Secrets of Dumbledore, Dramatis tapi Kurang GeregetMads Mikkelsen sebagai Gellert Grindelwald (dok. Warner Bros/Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore (2022)

Meski di pertengahan menarik, namun penulis merasa film Fantastic Beasts: The Secrets Dumbledore anti-klimaks, terutama pada pertarungan akhirnya. Perjalanan mereka dari awal hingga menuju akhir dihadang banyak rintangan, namun puncaknya, terasa biasa saja.

Belum lagi subplot yang dihadirkan terasa too much mengingat banyaknya karakter dalam film ini. Akibatnya, meski dibuat dramatis, namun tak ada yang benar-benar kokoh sehingga ending-nya kurang ngena di hati.

5. Mengungkap banyak kisah Dumbledore

Fantastic Beasts: Secrets of Dumbledore, Dramatis tapi Kurang GeregetJude Law sebagai Dumbledore muda (dok. Warner Bros./Fantastic Beasts)

Meski begitu, penggemar Harry Potter gak boleh melewatkan film ini, karena masa lalu Dumbledore yang misterius diungkap di sini. Bukan cuma memperlihatkan seorang ahli sihir Hogwarts yang bijak dan masyhur, Fantastic Beasts 3 ini akan menunjukkan sosoknya sebagai Albus dari keluarga Dumbledore yang penuh ironi. Kamu akan lebih banyak tahu siapa keluarganya, apa yang mereka lalui, dan hubungan romantisnya dengan Grindelwald.

Fantastic Beasts: The Secret of Dumbledore akan tayang di bioskop Indonesia mulai 13 April 2022. Selamat menonton, ya!

Baca Juga: 5 Momen Girang Cast Fantastic Beast 3 saat Syuting, Kunjungi Hogwarts!

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya