Menanggapi Izin Cover Lagu 'Akad', Hanin Dhiya Unggah Video Khusus

Disimak baik-baik ya, guys! #IDNViral

Akhir-akhir ramai diperbincangkan warganeet mengenai perijinan mengover lagu milik 'Akad' Payung Teduh dan "Bukti" Single Kedua Virgoun "Last Child" dan mengkomersilkan lagu tanpa sepengatahuan penciptanya. Memang pesona dua lagu ini sedang posisi atas sekaligus disebutkan lagu hits dan menjadi populer di tengah masyarakat Indonesia. Jadi jangan heran banyak youtuber creator yang menyanyikan ulang lagu tersebut bahkan meraih banyak viewer di akun Youtubenya.

Menurut penelusuran dan pengamatan penulis, saat ini di youtube sudah ada 11 cover lagu 'Akad' yang mencapai jutaan penonton. Dari semua versi cover yang tersedia di YouTube, posisi puncak dengan jumlah viewer terbanyak ditempati oleh Hanin Dhiya.

Tidak bisa dipungkiri lagi, pesona cover lagu “Akad” yang dinyanyikan Hanin sekarang saja sudah ditonton sebanyak 31 juta pasang mata, melebihi versi aslinya sendiri yang dinyanyikan Payung Teduh sebanyak 22 juta. Namun, video cover milik penyanyi muda asal Bogor jebolan ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia 2014 ini dibanjiri komentar para netizen yang mempertanyakan perizinan cover lagu tersebut. Dirinya bahkan sempat menjadi korban bullying dari netizen.

Menjawab pertanyaan soal izin tersebut, Hanin pun angkat bicara melalui video.

https://www.youtube.com/embed/IGg-2i4_N_Y

Di dalam video tersebut, ia sempat menyinggung dengan perkataan dan balasan chatnya kepada netizen di kolom komentar video yang mengunggah cover lagu 'Akad' itu. Ia juga meminta maaf mengenai perkataannya yang sudah membuat beberapa pihak sakit hati lewat jawabannya di kolom komentar. 

Menariknya dalam pembicaraan mengenai perizinan, Hanin di dalam video tersebut mengaku sudah meminta salah satu anggota manajemennya untuk mengutarakan izin kepada Payung Teduh berkaitan dengan penggunaan ulang lagu “Akad”, tapi hanya secara lisan bukan secara resmi. Ia meminta salah satu anggota manajemen yang mungkin kenal dengan manajer Payung Teduh untuk mengizinkan penggunaan lagu “Akad”. Namun, ternyata belum bisa dipastikan apakah pesan tersebut sampai ke pihak Payung Teduh. Di sisi lain, Hanin sendiri sudah melakukan hal itu dengan pembuatan cover lagu lainnya.

Sebelumnya, vokalis Payung Teduh sempat unggah video soal kegeramannya kepada pihak-pihak yang membuat cover lagu "Akad". Hal itu juga didukung oleh sang istri.

Menanggapi Izin Cover Lagu 'Akad', Hanin Dhiya Unggah Video KhususInstagram.com/agnespur

Rupanya curhatan semua yang dilontarkan vokalis Payung Teduh itu tak lepas dari dukungan istri Is sendiri yakni Agnes Purwanti. Melalui Instagram @agnespur, ia mengunggah ulang video sang suami. Namun, ia menjabarkan maksud dari sang suami yang mewakili keresahan manajemen Payung Teduh itu lewat keterangan videonya. Berbeda dengan unggahan yang dilontarkan suaminya yang terkesan blak-blakan, sebaliknya unggahan istrinya menuliskan caption dengan cara pemaknaan berbeda yang memberikan contoh-contoh konkret yang berada di tengah masyarakat sehingga pesannya lebih jelas.

Ibarat kita punya buku nih. Si A minta izin pinjem buku kita, kita kasih, baru si A ambil buku kita buat dibaca. Ada lagi si B. Waktu kita lg meleng, si B ambil buku kita. Pas kita ngeh buku kita ngga ada, si B nyeletuk, "Buku lu gua pinjem. Santai aja sih entar juga gw balikin." Kira-kira lebih enak minjemin buku ke si A apa si B?

Nah video ini maksudnya bukan ga boleh sama sekali cover lagu. Yg ditegur @pusakata itu yg kyk si B, malah smp tahap mbajak alus (karya dipake utk keperluan komersil) ???? 

Namun menariknya, ia juga melontarkan secara tidak langsung dan menanggapi ubahan lirik lagu yang sudah beredar di tengah masyarakat terkait lagu Akad tersebut. Karena menurutnya sebuah karya seseorang merupakan sebuah hasil keresahan di dalam dirinya yang dituangkan sebuah lagu untuk diinterpretasikan dengan khusus dan mendalam bukan menggantinya dengan kalimat yang mengandung permaknaan yang lebih.

P.S: tau ngga kenapa di lagu pake kata 'istriku' bukan 'milikku'? Niat bikin lagu ini memang utk mendukung org yg akan menikah. Spesifik utk menikah, bukan pacaran. Khawatir kalo pake kata 'milikku' nanti dipake org buat nembak (ngajak pacaran). Yg bikin lagu ngga mau ngajakin org rame2 maksiat, ngga mau kena murka Allah. Jadi tolong lirik lagunya ngga usah diganti-ganti ya ???? dan mohon pergunakan dgn bijak ????

Nah menurutmu, setelah melihat video klarifikasi dan permintaan maaf yang datang dari Hanin Dhiya apa pendapatmu? Ditunggu loh komentarnya di kolom dibawah ini. 

Zother Veregrent Photo Verified Writer Zother Veregrent

Pria musim semi yang Ambivert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya