10 Kota Termacet Dunia 2019, Jakarta Berada di Peringkat Berapa?
dfordelhi.in
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemacetan barangkali adalah hal lumrah di kota-kota besar. Akan tetapi, tidak di negara-negara besar di Eropa. Meskipun jadi tujuan wisata dunia, kota semacam London, Paris, maupun Roma mampu mengatur lalu lintas sehingga pengemudi terhindar dari kemacetan.
Kemacetan malah lebih banyak terjadi di negara-negara Asia dan Amerika Selatan. Di Asia, kemacetan terparah didominasi di kota-kota besar India.
Fakta itu didapatkan dari TomTom Traffic Index, sebuah situs yang menghitung tingkat kemacetan di 416 kota di 57 negara. Mereka menentukan tingkat kemacetan suatu kota dan menghitung garis dasar per kota dengan menganalisis waktu tempuh arus bebas semua kendaraan di seluruh jaringan jalan.
Data yang mereka analisis berasal lebih dari 600 juta pengemudi di seluruh dunia. Mereka bergabung dalam komunitas dan menggunakan teknologi TomTom di perangkat navigasi, sistem in-dash systems, serta smartphone yang merekam data setiap detik selama 365 hari setahun.
Dari analisis tersebut, keluarlah tingkat kemacetan di setiap kota di dunia. Tingkat kemacetan ditampilkan dalam persentase. Semakin besar, maka semakin macet sebuah kita. Misalnya, kota A memiliki tingkat kemacetan 53%, artinya perjalanan memakan waktu 53% lebih banyak ketimbang waktu tempuh dalam kondisi normal (tidak macet).
Dilansir dari TomTom Traffic Index, inilah 10 negara termacet di dunia pada tahun 2019.
1. Bengaluru, India dengan tingkat kemacetan 71%
weather.comDengan tingkat kemacetan sebesar 71%, orang-orang di Bengaluru sudah kehabisan waktu sebanyak 243 jam atau 10 hari 3 jam dalam setahun hanya untuk berdesak-desakan di jalan. Hari termacetnya jatuh pada 20 Agustus 2019 dengan tingkat kemacetan sebanyak 103%. Wew!
2. Manila, Filipina dengan tingkat kemacetan 71%
rappler.comMasih dengan persentase yang sama dengan Bengaluru dan bahkan waktu yang terbuang percuma lebih besar yaitu selama 257 jam (10 hari dan 17 jam), entah kenapa Manila malah menempati posisi kedua.
3. Bogota, Kolombia dengan tingkat kemacetan 68%
commons.wikimedia.orgPeringkat ini naik sebanyak 5% sejak tahun 2018 dan di tahun 2019, warga Bogota sudah membuang waktu percuma di jalan selama 230 jam atau 9 hari dan 14 jam.
Hari termacet tahun lalu jatuh pada 6 Desember 2019 dengan tingkat 112%. Duh!
4. Mumbai, India dengan tingkat kemacetan 65%
pond5.comMasih dari India, kota Mumbai merupakan kota yang sangat sibuk dan macet sehingga membuat warganya membuang-buang waktu di jalanan hampir selama 209 jam selama setahun. Jam terparah adalah pada hari Jumat pagi, yaitu antara pukul 7-8 pagi.
5. Pune, India dengan tingkat kemacetan 59%
whatshot.inEditor’s picks
Lima besar diraup oleh kota-kota di India. Kali ini yang jadi gilirannya adalah kota Pune.
Kota terbesar kedua di India tersebut hampir membuat warga tercekik dengan kemacetan yang mencapai 93% pada 2 Agustus 2019. Total waktu warga yang terbuang pun tinggi, yaitu sekitar 193 jam per tahun.
Baca Juga: 10 Kota Terkecil di Indonesia Ini Punya Banyak Wisata Menarik Lho!
6. Moscow region, Rusia dengan tingkat kemacetan 59%
themoscowtimes.comNegaranya Vladimir Putin juga tidak luput dari macet, bahkan naik sekitar 3% sejak tahun 2018. Warga Rusia harus menghabiskan waktu sekitar 225 jam per tahun di jalanan dan jam terburuk tersebut biasanya terjadi pada hari Kamis pukul 6-7 malam.
7. Lima, Peru dengan tingkat kemacetan 57%
perutravelerblog.comTurun sekitar 1% dari tahun 2018 tidak menjadikan Lima sebagai kota yang bebas macet. Buktinya, warga Lima harus rela menghabiskan waktu 209 jam setahun hanya untuk berdesak di jalanan.
Jika kamu berkunjung ke kota ini, usahakan untuk tidak berkendara pada hari Jumat pukul 6-7 malam karena itu adalah jam tersibuk di Lima.
8. New Delhi, India dengan tingkat kemacetan 56%
dfordelhi.inAjaibnya, ibu kota India ini malah terbilang masih lebih 'longgar' ketimbang kota lain seperti Bengaluru, Mumbai, dan Pune.
Di tahun 2019, kemacetan New Delhi turun sekitar 2% dari tahun 2018. Meski begitu tetap saja warga kehilangan waktu di jalan sebanyak 190 jam selama setahun.
9. Istanbul, Turki dengan tingkat kemacetan 55%
weloveist.comNaik sekitar 2% dari tahun 2018, Istanbul membuat warganya harus mengantre di jalanan dan membuang waktu sekitar 225 jam dalam setahun. Jam tersibuknya adalah di Jumat malam, sekitar pukul 6-7.
10. Jakarta, Indonesia dengan tingkat kemacetan 53%
indonesiaexpat.bizBerada di peringkat terakhir 10 besar di tahun 2019, meskipun bukan prestasi, Jakarta membuat warganya kehilangan waktu hampir sebanyak 174 jam setahun di jalanan. Hari termacet itu adalah pada tanggal 6 Maret 2019 dengan tingkat kemacetan sebesar 91%. Wah, ada apa ya di Jakarta pada hari itu?
Nah, itulah 10 kota termacet di dunia pada tahun 2019. Bagi kamu yang akan berkunjung ke kota-kota tersebut, sebaiknya cari informasi lengkap dan trik menghindari macet biar waktumu tidak terbuang percuma.
Baca Juga: 20 Julukan Unik Kota-kota di Indonesia, Sarat Makna dan Sejarah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
