10 Fakta Unik tentang Garfield dan Orang Berpengaruh di Belakangnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Garfield memulai debutnya sebagai karakter strip komik pada akhir tahun 70-an. Kucing oranye sarkastik ini terkenal karena suka lasagna, benci hari Senin, dan menggemaskan, dong. Garfield sukses di seluruh dunia berkat serangkaian primetime TV dan serial animasi (disuarakan oleh Lorenzo Music), serta beberapa film live-action (disuarakan oleh Bill Murray), belum lagi produk-produknya yang tak terhitung jumlahnya.
Garfield sudah menjadi budaya pop saat ini. Namun terlepas dari fakta bahwa ia adalah ikon budaya pop dunia, ternyata ada banyak keunikan di balik Garfield, dari bagaimana Garfield diciptakan, dan menjadi idola semua kalangan. Nah, inilah kisah unik dari asal mula Garfield.
1. Jim Davis sudah menciptakan banyak strip komik sebelum Garfield
Garfield bukan satu-satunya komik yang dibuat oleh Jim Davis. Pada tahun 1986, penulis komik ini memulai strip komiknya tentang hewan ternak di Amerika Serikat, meskipun itu tidak sepopuler Garfield dan hanya mampu bertahan selama tiga tahun saja. Namun, strip komik itu dijadikan bagian "and Friends" dari Garfield and Friends di Televisi.
Di awal 70-an, sebelum Garfield dibuat, Jim Davis juga memiliki strip komik harian tentang nyamuk dan serangga yang disebut Gnorm Gnat. Gnorm menceritakan kehidupan kehidupan serangga, seperti kisah lalat yang menyedihkan, siput yang bodoh, cacing yang cerdas, dan laba-laba. Tetapi Davis berhasil membuat strip komik ini masuk ke salah satu surat kabar, The Pendleton Times, yang berbasis di negara bagian asalnya, Indiana.
Davis mengatakan kepada The Guardian bahwa seorang editor surat kabar pernah mengkritiknya, meskipun stripnya lucu, namun serangga bukanlah hewan yang bisa diandalkan.
Jadi, Davis mulai membuat strip komik tentang binatang yang disukai orang-orang, seperti halnya komik anjing Snoopy. "Aku mengamati komik dalam waktu lama. Aku melihat anjing. Tapi tidak ada kucing. Aku berpikir, 'Huh!'" Jadi, Davis memutuskan untuk membuat cerita tentang kucing.
2. Penggambaran Garfield
Jim Davis menghadirkan seekor kucing dalam komiknya pertamanya kali pada tahun 1976, yang merupakan semi-otobiografi Jon. Seperti Gnorm Gnat, komik itu hanya di tampilkan di The Pendleton Times. Tidak seperti Gnorm Gnat, nama kucing ini diambil dari nama kakek Jim Davis, yakni James Garfield.
Davis mengatakan kepada The Guardian bahwa ia adalah orang yang agak keras dan suka mengintimidasi, namun dia memiliki mata yang sangat menyejukkan - dia adalah boneka beruang. Tapi kucing itu hanya karakter sampingan, dan sebagian besarnya justru menceritakan tentang sosok manusia bernama Jon, yang didasari oleh Davis sendiri.
Davis akhirnya mengubah nama strip komiknya menjadi Garfield, tetapi bukan Garfield seperti yang kita ketahui saat ini. Davis terus mengubah penampilan Garfield dan Odie. Saat Davis bekerja di studio animator khusus Peanuts TV, Bill Melendez, menunjukkan gambarnya kepada pencipta Peanuts, Charles Schulz. Davis pun meminta bantuan Schulz untuk menggambar Garfield. Strip ini pun diluncurkan secara nasional pada tahun 1978.
3. Misteri hilangnya teman sekamar Jon
Komik Garfield terkenal sejak lama dengan tiga karakter - Jon Arbuckle, musuh-musuh Garfield, dan anjing manis Odie. Namun, pada awal strip, pada akhir 70-an dan awal 80-an, ada karakter utama keempat. Namanya Lyman, dan di bagian belakang komik, dia adalah teman sekamar Jon dan orang yang membawa Odie.
Ketika Davis menggambar strip dan dinamika karakter yang berbeda dan terus berkembang, Davis sadar bahwa Jon tidak butuh lagi karakter pendamping, karena Garfield sudah menjadi peran andalannya, karena ia kucing yang mampu merespons dengan jalan pemikirannya sendiri. Jadi, pada tahun 1983, Lyman memang masih ada di strip Garfield, namun hari berikutnya, dia tidak lagi ditampilkan.
Menurut Neatorama, karakter Lyman tidak pernah diperbincangkan selama bertahun-tahun dan hanya terlihat beberapa kali, sekali dalam kilas balik dan sekali sebagai bagian dari judul di strip peringatan sepuluh tahun. Penggemar setia Garfield mempertanyakan apa yang terjadi pada Lyman.
Baca Juga: 5 Fakta di Spongebob Squarepants yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
4. Garfield ditampilkan dalam teater musikal
5. Karakteristik Garfield yang bertentangan
Editor’s picks
6. Hal-hal unik yang ditampilkan internet tentang Garfield, dkk
Garfield hadir dalam berbagai bentuk - strip komik, antologi, spesial TV, serial TV - ada dalam berbagai iterasi selama beberapa dekade sebelum internet lepas landas. Beberapa generasi seniman dan pelawak tumbuh dengan menikmati Garfield dan menyerap kiasannya. Dan ketika dewasa, mereka menganalisis, mendekonstruksi, dan menyajikan kembali komik itu dengan cara baru. Akibatnya, hal-hal aneh dan unik tentang Garfield tersebar di internet.
Misalnya, ada "Garfield Minus Garfield," yang mengambil potongan nyata dari Garfield. Di gambar itu menampilkan karakter Jon yang berbicara pada dirinya sendiri - karena tidak ada seorang pun yang peduli terhadapnya. Atau "Realfield," di mana seorang seniman mengubah Garfield sebagai kucing yang tampak realistis dan berperilaku layaknya manusia, hingga membuat Jon terlihat seperti orang yang sangat kesepian.
Mungkin yang paling aneh dari semuanya adalah "Lasagna Cat," sebuah situs yang penuh dengan kreasi ulang video pendek (dan variasi yang unik) dari strip Garfield asli oleh aktor dengan kostum Garfield, Odie, dan Jon.
7. Restoran yang terinspirasi Garfield
Salah satu hal lucu tentang Garfield adalah bahwa ia menyukai makanan. Salah satunya dia sangat tergila-gila dengan lasagna - dia juga pemakan segalanya. Hubungan Garfield dengan makanan bisa ditemui di GarfieldEats, sebuah restoran makanan cepat saji bertema Garfield di Toronto.
Menurut Food & Wine, restoran itu dihiasi dengan gambar Garfield raksasa yang menunjuk ke seorang lelaki berjas. Lelaki itu adalah Nathen Mazri, yang melisensikan gambar Garfield untuk membuka satu-satunya restoran berbasis aplikasi, yang melayani pengiriman dan takeout.
Makanannya berupa pizza yang berbentuk seperti kepala Garfield dan juga lasagna, kentang goreng, salad, dan minuman kopi coklat yang disebut Garfuccinos. Saat pelanggan menunggu untuk membawa pulang makanan, mereka dapat menonton episode lama Garfield and Friends di layar televisi yang disediakan.
8. Kematian Garfield
Pada musim gugur 1989, Jim Davis bukan lagi berfokus pada rutinitas Garfield, melainkan memfokuskan kisahnya pada Jon, dan Odie yang menjadi anjing malang. Menurut wawancara email dengan Boing Boing, Davis ingin membuat serangkaian strip komik bertema Halloween tetapi tidak melibatkan hantu atau makhluk menyeramkan lainnya.
Sebaliknya, ia ingin memberikan suasana yang berbeda mengenai apa yang benar-benar ditakuti banyak orang, dan setelah bertanya kepada keluarga dan teman-temannya, David mengambil kesimpulan bahwa ketakutan yang paling realistis bagi kebanyakan orang adalah "sendirian" dan "mati sendirian."
Maka, Davis menciptakan koleksi serial Garfield di mana kucing ini merasa sendirian, tanpa makanan, di rumah tua yang lapuk. Garfield bergulat dengan ketakutan terbesarnya, yakni kesepian.
Ketika potongan-potongan kisah itu ditemukan di internet, kisah itu menciptakan teori gelap bahwa kartun ini menggambarkan kematian Garfield yang sebenarnya. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan besar, apakah Garfield meninggal dengan cara seperti itu?
Davis pun meyakinkan penggemar bahwa Garfield tidak meninggal atau mati karena kelaparan. Strip yang dimaksud hanyalah eksperimen Halloween non-kanonik, tidak berbeda dengan episode "Treehouse of Horror" dari The Simpsons.
9. Bill Murray menjadi pengisi suara Garfield
Bill Murray menyuarakan karakter Garfield di film Garfield: The Movie. Anehnya, film ini dibenci oleh para kritikus (hanya meraih 15 persen di Rotten Tomatoes), yang akhirnya banyak yang bingung mengapa Murray mempertaruhkan kredibilitasnya dengan film semacam ini.
Murray mengatakan kepada GQ pada 2010, "Saya pikir itu akan menyenangkan, karena dubbing itu menantang, dan saya tidak pernah melakukan itu." Sebagai pengisi suara Garfield, Murray menggantikan Lorenzo Music, yang memainkan karakter dalam proyek-proyek TV hingga kematiannya pada tahun 2001.
10. Nama Odie memiliki arti "bodoh"
Setelah Garfield dan Jon Arbuckle, karakter ketiga yang paling menonjol di Garfield adalah Odie, anjing yang selalu ramah dan ceria, terlepas dari ketidaksukaan Garfield terhadapnya. Dia memulai debutnya di awal strip, muncul pada tahun 1978 sebagai hewan peliharaan teman sekamar Jon, Lyman, dan tetap ditampilkan bahkan setelah tuannya menghilang. Karakteristik utama Odie adalah dia anjing yang sangat bodoh.
Jim Davis mengambil nama Odie dari proyek lama yang dia kerjakan sebelum kartun profesionalnya. "Saya menulis iklan untuk dealer mobil lokal yang menampilkan Odie, si idiot desa," kata Davis. "Aku suka namanya, jadi aku menggunakannya lagi."
Itu dia 10 asal usul Garfield dan orang berpengaruh di baliknya. Bagaimana, cukup memberimu informasi, kan?
Baca Juga: 8 Judul Komik Terlaris Sepanjang Masa di Seluruh Dunia, Ada Favoritmu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.