13 Kejadian Unik di Balik Layar Pembuatan Serial Game of Thrones

Naskah Game of Thrones dijaga sangat ketat agar tidak bocor

Dengan semua akun media sosial yang menggambarkan set Game of Thrones seperti tempat yang sangat menyenangkan dan menarik, ditambah dengan banyaknya spoiler, membuat kita ingin menyelami lebih dalam bagaimana proses syuting Game of Thrones, kan. 

Dari kejadian menebarkan seperti lokasi syuting yang diterjang badai, hingga trauma Emilia Clarke setelah memakan sesuatu yang menjijikkan. Apa itu, ya? Yuk, cari tahu di poin-poin di bawah ini! 

1. Saat syuting, kru tidak sengaja merusak ekosistem alam setempat

13 Kejadian Unik di Balik Layar Pembuatan Serial Game of Thronesyahoo.com

Malta dipilih sebagai salah satu lokasi pengambilan gambar selama musim pertama Game of Thrones. Selama pembuatan film adegan pernikahan Dothraki, di Dwejra Heritage Park dekat lengkungan batu kapur Azure Window, kru produksi menuangkan pasir ke lapisan bebatuan yang kaya akan fosil yang dilindungi tanpa membran pelindung, pasir pun merembes ke dalam tanah dan disemen, yang akhirnya mengubur flora dan fauna setempat. Menurut penyelidikan independen, hal ini membuat "kerusakan fitur fosil dan ichnofossil yang tak bisa digantikan".

Perusahaan produksi setempat didenda 36.500 euro akibat kerusakan tersebut. Menurut beberapa sumber, pemerintah Malta melarang serial Game of Thrones untuk melanjutkan syuting di negara tersebut. Namun, beberapa orang Malta menyayangkan kurangnya pengawasan dari Otoritas Lingkungan dan Perencanaan Malta, dan bahkan meminta birokrat MEPA untuk membujuk HBO kembali.

2. Berkah di balik produksi Game of Thrones

https://www.youtube.com/embed/z-E3DrF-xfk

Peternak babi bernama Kenny Gracey mengalami krisis sebelum bergabung dengan Game of Thrones. Serial ini memang menampilkan babi Zaman Besi, persilangan antara babi domestik dan babi hutan. Sejak tahun 1992, Gracey dibebani oleh krisis ekonomi akibat kredit dan utangnya yang banyak dia pun harus membuang barang-barang miliknya, namun dia justru ditelepon oleh pembeli alat peraga untuk produksi sebuah serial televisi.

Dua hari kemudian, semua barangnya dibawa dengan truk ke lokasi syuting. Sejak itu, ia bekerja untuk produksi Game of Thrones sebagai pemasok, pengurus hewan, dan bahkan muncul dalam serial ketika hewannya membutuhkan bantuan selama pengambilan gambar.

3. Tywin Lannister yang diperankan Charles Dance belajar untuk menguliti rusa

13 Kejadian Unik di Balik Layar Pembuatan Serial Game of Thronesreddit.com

Dalam adegan yang menunjukkan Stark menemukan seekor direwolf dan rusa jantan di episode 1, serigala itu memang palsu tetapi rusa jantan itu nyata. Rusa itu disembelih oleh pengurus hewan tim produksi. Pada saat syuting dua hari kemudian, jenazahnya sudah cukup matang, dan para aktor diuji untuk tidak muntah selama pengambilan gambar.

Di seri tersebut, Tywin Lannister yang diperankan Charles Dance melakukan adegan di mana dia menguliti seekor rusa jantan. Dia hanya memiliki waktu satu hari untuk belajar menguliti rusa. 

4. Kru film harus menciptakan bahasa Dothraki sendiri tanpa bantuan ahli pembuatan bahasa, David J. Peterson

https://www.youtube.com/embed/4Hh3He9U9zo

Saat membuat adegan Dothraki dan Valyrian untuk serial tersebut, ahli pembuatan bahasa, David J. Peterson, mengubah beberapa kata dan frasa yang dibuat oleh George R.R. Martin, dan mengekstrapolasinya menjadi bahasa fungsional. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kesan realisme dalam serial tersebut, tetapi ada beberapa masalah dalam prosesnya. 

Dalam adegan awal yang menggambarkan Dothraki, Khal Drogo yang diperankan Jason Momoa menyaksikan dua pemberani Dothraki yang bertarung sampai mati. Produser menyuruh Momoa menambahkan sebuah kata, dari tarian perang Maori haka: i te waka, atau "di dalam kano". Tetapi Peterson mengubahnya kembali ke dalam bahasa Dothraki "Itte oakah!" atau "Uji keberanian Anda!" Penemuan kata oakah ini mempengaruhi bagaimana Peterson menulis kata-kata Dothraki di seluruh seri. 

Produser juga meminta karakter Jorah Mormont untuk menambahkan kata-kata Dothraki pada menit terakhir, yakni "Ambil semua emas dan permata!" di Dothraki. Produser pun mengirim email kepada Peterson untuk menerjemahkan kalimat itu dengan bahasa Dotharki. Namun, Peterson sedang tidur saat itu - ketika dia terbangun dan mengirim terjemahan email yang bertuliskan ("Fichas ei hoshor ma dan!"), ia telat karena adegan itu sudah difilmkan.

5. Badai Katia yang menerjang lokasi syuting Game of Thrones

13 Kejadian Unik di Balik Layar Pembuatan Serial Game of Thronesyoutube.com

Adegan di kamp Raja Renly dibuat dengan cuaca yang cerah, simbolis dari etos "ksatria musim panas". Masalahnya adalah, adegan tersebut dibuat di Irlandia, di mana cuacanya sulit diprediksi. Benar saja, badai Katia menerjang wilayah tersebut. Natalie Dormer yang berperan sebagai Margaery Tyrell hampir membeku, karena kostum yang dikenakannya selama syuting cukup terbuka dan tipis. 

Ada satu momen di mana angin kencang mengangkat tenda tenda yang dipenuhi para figuran yang sedang makan siang. Tenda-tenda itu porakporanda tertiup angin kencang, dan lima orang dibawa ke rumah sakit karena cedera.

Jason Momoa memiliki cerita yang serupa selama adegan yang diambil di Gozo, di mana Daenerys hampir tersambar kobaran api yang menderu karena tertiup angin. Namun dia cukup beruntung, dan selamat. 

6. Menggunakan kuda Islandia yang jauh lebih kecil

13 Kejadian Unik di Balik Layar Pembuatan Serial Game of Thronespersephonemagazine.com

Islandia memiliki beberapa pemandangan indah untuk serial tersebut, tetapi negara itu tidak memberikan izin untuk mengimpor kuda hidup, karena takut adanya penyakit menular, sehingga kru produksi terpaksa menggunakan kuda lokal seukuran kuda poni.  Aktro Rory McCann memiliki tinggi lebih dari 1,9 meter, tubuhnya yang tinggi-besar akan terlihat konyol jika dia menunggangi kuda poni. Itulah sebabnya pengambilan gambar Hound dan Arya yang menunggangi kuda bersama ke Vale, menggunakan teknik perspektif (memanfaatkan efek jauh dekat yang dihasilkan oleh lensa untuk menimbulkan suatu dimensi yang diinginkan.)   

Rory McCann pernah mengalami kesulitan dengan kuda yang dia tunggangi dalam pembuatan film sebelumnya, yakni kuda jantan bernama Bjork. Sementara Williams juga lebih menyukai kuda Islandia yang relatif kecil, karena sebelumnya dia pernah jatuh saat menunggangi kuda yang lebih besar, dan kakinya tersangkut di kendali.

Baca Juga: 5 Fakta House of the Dragon, Prekuel Game of Thrones yang Legendaris

7. Adegan yang mengharuskan untuk mengonsumsi makanan tertentu

13 Kejadian Unik di Balik Layar Pembuatan Serial Game of Thronessipofstarrshine.com

A Song of Ice and Fire dalam seri Game of Thrones, Martin mendeskripsikan makanan imajinernya, mulai dari masakan mewah King's Landing yang dipengaruhi Mediterania hingga belalang berbumbu di Slaver's Bay. Tetapi pengambilan gambar ini sering kali mengharuskan para aktor untuk makan dengan jumlah yang banyak. 

Menurut aktris Kate Dickie yang berperan sebagai Bibi Lysa, selama pembuatan film Musim keempat, Sophie Turner yang berperan sebagai Sansa Stark, memakan 50 kue lemon, karena adegan itu harus diambil berkali-kali. Turner yang awalnya menyukai kue lemon, seketika langsung membencinya

Rory McCann yang memerankan Sandor Clegane juga harus meminum bir palsu (air putih yang diberi pewarna makanan) dalam jumlah yang banyak. Segera setelah pengambilan gambar terakhir, McCann berlari keluar dan muntah.

Lebih buruk lagi yang terjadi pada Josef Altin dan Mark Stanley, yang memerankan Night's Watchmen dan Grenn. Dalam satu adegan, mereka diharuskan memakan bubur di aula makan Castle Black. Namun bubur itu bukanlah bubur biasa,  perancang produksi Gemma Jackson membuat bubur itu menjijikkan dengan campuran testis domba asam dan bahan fermentasi. Altin menolak untuk menghabiskannya, dan Stanley berusaha menelannya meskipun ada rasa ingin muntah.

8. Hati kuda buatan yang dimakan Emilia Clarke 

13 Kejadian Unik di Balik Layar Pembuatan Serial Game of Thronesfanpop.com

Seburuk pengalaman di atas, mereka semua tidak sebanding dengan penderitaan yang dialami oleh Emilia Clarke, di mana adegan ketika Daenerys memakan hati seekor kuda jantan untuk membuktikan kelayakannya sebagai seorang Dothraki. Clarke benar-benar makan jantung prop (buatan). Clarke mendeskripsikannya mirip seperti selai beku. Di sisi lain, dia merasa jijik dan ingin muntah. 

Propmaster Gordon Fitzgerald membuat hati palsu agar semirip mungkin dengan aslinya. Ia membuatnya dari gelatin gummy bear. Itulah sebabnya propmaster harus memakan kreasi mereka sendiri sebelum diberikan ke aktris, untuk mengetahui kemiripan dan keamanannya. Satu lagi, jantung buatan itu harus diberi suntikan secara rutin agar tetap lembap, menggunakan darah palsu. Meskipun adegan itu telah selesai, Clarke masih merasa bergidik dan jijik yang tak kunjung usai. Faktanya, Clarke menghilang dari set dan berdiam lama di toiletnya. 

9. Ketika ada yang terluka sungguhan, mereka harus berteriak, "banana"

https://www.youtube.com/embed/B93k4uhpf7g

Kata "banana" dijadikan kode di set Game of Thrones. Koordinator pemeran pengganti, Rowley Irlam, mengatakan kepada Entertainment Weekly bahwa semua yang terlibat dalam pertempuran besar atau aksi yang berpotensi berbahaya, harus menggunakan kata "banana" untuk memberikan kode. Karena dalam pertempuran, tidak diketahui di mana orang yang menangis dan terluka sungguhan atau hanya akting. Jadi, bagi mereka yang terluka sungguhan, harus menggunakan kode "banana" untuk memberitahu kru. 

10. Produser mengerjai Alfie Allen dengan mengirimkan naskah palsu

13 Kejadian Unik di Balik Layar Pembuatan Serial Game of Throneshollywoodreporter.com

Alfie Allen yang berperan sebagai Theon harus bertransisi dari pribadi yang angkuh menjadi seorang pria patah hati, lalu berubah lagi menjadi orang yang dipenuhi rasa penyesalan. Tentu saja itu membutuhkan akting yang senyata mungkin, mental yang mengalami perubahan, dan bahkan mungkin tekanan emosional yang dihadapinya. Menurut Entertainment Weekly, karena kelihaian Allen dalam mengubah emosionalnya, produser pun iseng-iseng mengirim naskah akhir musim kedua yang palsu.

11. Kedekatan Sophie Turner dan Maisie Williams di luar Game of Thrones

https://www.youtube.com/embed/-HhOLGyJdsM

Sansa dan Arya adalah saudara perempuan yang tidak terlalu akur dan saling membenci satu sama lain. Namun hubungan mereka membaik dalam episode baru-baru ini. Jadi bagaimana perasaan Sophie Turner dan Maisie Williams tentang pribadi satu sama lain dalam kehidupan nyata?

Faktanya Williams dan Turner bersahabat, bahkan sudah klop sejak mereka bertemu selama audisi Game of Thrones pada usia 12 dan 13 tahun. Williams agak terkejut saat dia dan Turner akan digabungkan dalam satu layar kembali. "Semua orang di lokasi syuting muak dan lelah karena kami selalu bercanda dan tertawa terbahak-bahak," katanya. "Game of Thrones akan menjadi hari-hari paling lucu dalam hidupku." 

12. Naskah yang dijaga ketat kerahasiaannya

13 Kejadian Unik di Balik Layar Pembuatan Serial Game of Thronesovermental.com

Musim kedelapan dari Game of Thrones kerahasiaannya dijaga ketat. Dalam beberapa tahun terakhir tidak ada naskah kertas, karena mudah hilang, dicuri, atau bocor ke publik. Sophie Turner memberi tahu DigitalSpy bahwa para aktor akan menerima skrip mereka di aplikasi sehari sebelum syuting. "Jadi kami harus mempelajarinya sepanjang hari," katanya. Dan naskah itu akan menghilang 24 jam kemudian, dan aktor tidak akan bisa mengaksesnya lagi. "Ini lebih ketat daripada keamanan Gedung Putih." tambahnya. 

Kertas jadwal syuting bahkan tidak mencantumkan aktor dan karakter berdasarkan nama - mereka memiliki nama kode tertentu. Dengan begitu, tidak ada yang bisa mendapatkan informasi rahasia tentang karakter mana yang akan berinteraksi dalam pengambilan gambar.

13. Membuat adegan palsu untuk menipu paparazzi 

13 Kejadian Unik di Balik Layar Pembuatan Serial Game of Thronesacidcow.com

Pada 2017, Kit Harington memberi tahu Jimmy Kimmel bahwa showrunner (kepala produser) melakukan trik untuk menipu publik, terutama pecinta Game of Thrones. Wah, dengan cara apa ya? Beberapa karakter Game of Thrones diminta untuk melakukan beberapa adegan palsu. Mereka melakukan hal ini karena ada paparazzi yang mengintai mereka di lokasi syuting, jadi adegan palsu itu biasanya yang tersebar di internet.

Tapi, seberapa seriuskah ancaman mata-mata Game of Thrones? Seorang pria pernah mendaki dan berjalan selama 18 jam di tengah gurun La Mancha Spanyol untuk mengambil gambar, kata showrunner Dan Weiss kepada Entertainment Weekly. Dan pada tahun 2017, seorang peretas mencuri naskah Game of Thrones, mempostingnya secara online, dan kemudian meminta tebusan sekitar 6 juta US dolar dalam bentuk bitcoin sebagai imbalan untuk tidak melakukannya lagi. Ya, seserius itu, lho. 

Kejadian unik di lokasi syuting dan di balik film Game of Throne bikin kita geleng-geleng kepala, ya. Kamu salah satu pencinta Game of Thrones bukan, nih? 

Baca Juga: 6 Fakta Dubrovnik, Kota Tua yang Jadi Lokasi Syuting Game of Thrones

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya