Mengenal Bakpia Yogyakarta yang Memiliki Sejarah Kelam

27 oktober 2016, bakpia dinobatkan sebagai warisan budaya tidak benda dari Provinsi Daerah Istimewa Yokyakarta

Siapa yang tidak kenal dengan makanan khas Yogyakarta satu ini. Bakpia adalah camilan kue berbentuk bulat kecil, bertekstur kering, terbuat dari kacang hijau, gula dan tepung terigu. Rasanya khas, manis dan sedikit kelat, dan digemari oleh masyarakat Yogyakarta maupun wisatawan.

Pada tahun 2016, tepatnya 27 Oktober, bakpia dinobatkan sebagai warisan budaya tidak benda dari Provinsi Daerah Istimewa Yokyakarta oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Replublik Indonesia.  Ini merupakan suatu kebanggaan yang patut diapresiasi oleh masyarakat Yogyakarta.

Terpilihnya bakpia sebagai warisan budaya karena memiliki kekuatan cerita tersendiri. Selain di Yogyakarta, bakpia juga terdapat di beberapa wilayah lainnya seperti Surabaya dan Bali. Ketiga daerah tersebut sama-sama mengajukan bakpia sebagai warisan budaya daerahnya masing masing. Namun yang terpilih yaitu bakpia asal Yogyakarta, karena memiliki histori dan makna yang kuat.

Profesor Murdijati, guru besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), menyampaikan bakpia adalah satu kuliner yang merupakan hasil akulturasi China dan Jawa.

Bakpia merupakan simbol pluralisme karena camilan ini awalnya diproduksi oleh kaum minoritas, yang tidak dapat diterima di kalangan kaum mayoritas. Seiring berjalannya waktu, bakpia dapat diterima dan digemari oleh masyarakat Indonesia, dan telah menjadi ikon Yogyakarta.

Asal usul bakpia awalnya ialah kue bulan Tong Cu Pai berukuran besar, yang berisi daging dan dibuat oleh beberapa keturunan Tionghoa. Lalu diadaptasi dan disesuaikan dengan lidah masyarakat Yogyakarta. Bakpia awalnya berisi daging dengan bentuk yang besar, kemudian diganti dengan kacang hijau berukuran kecil.

Saat ini bakpia mulai berkembang dan menjadi ladang industri. Selain kacang hijau, bakpia juga memiliki berbagai varian isi seperti cokelat, keju, dan lainnya. Kini, bakpia mudah sekali ditemukan. Anda dapat membelinya di toko oleh-oleh atau toko kue.

anak24 Photo Writer anak24

no command

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya