5 Negara yang Paling Banyak Terdampak Virus COVID-19

Virus COVID-19 telah tersebar luas di negara ini

Virus 2019-nCov atau bisa disebut dengan istilah COVID-19 merupakan wabah pandemik yang membuat resah masyarakat di dunia. Virus ini ditemukan pertama kali di negeri Tiongkok. Menurut data Worldometer, sebanyak 170.071 jiwa telah terserang virus ini dan menewaskan setidaknya 6525 jiwa. Berikut 5 negara yang paling banyak ditemukan kasus COVID-19 per 16 Maret 2020.

1. Tiongkok - 81.866 kasus

5 Negara yang Paling Banyak Terdampak Virus COVID-19euractiv.com/Stringer

Negeri sumber penyebaran virus ini, Tiongkok, menjadi negara terbanyak terkena kasus COVID-19 ini. Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China sebelumnya menyebutkan sumber dari virus ini berawal dari hewan liar di sebuah pasar di Wuhan, Tiongkok.

Namun, pada 12 Maret lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian, menyatakan bahwa seorang tentara Amerika Serikat yang membawa virus ini. Hal ini mirip dengan beberapa teori konspirasi yang sedang beredar di media sosial.

Saat ini, per 16 Maret 2020 terdapat 81.866 kasus di Tiongkok berdasarkan data Worldometer yang dapat diakses di www.worldometers.info/coronavirus/. Korban tewas akibat virus ini pun mencapai 3213 jiwa. 

2. Italia - 24.747 kasus

5 Negara yang Paling Banyak Terdampak Virus COVID-19metro.co.uk/FracoOriglia

Italia dapat dikatakan negara importir terbesar virus COVID-19. Kasus di negara ini telah mencapai 24.747 kasus per 16 Maret 2020 berdasarkan data Worldometer. Virus ini telah menewaskan 1809 jiwa di negara spaghetti ini. 

Bahkan, Italia sendiri telah menerapkan kebijakan lockdown beberapa waktu lalu. Lockdown sendiri merupakan istilah untuk mengungkapkan larangan untuk memasuki dan meninggalkan wilayah tertentu karena suatu kondisi darurat sampai waktu yang telah ditentukan.

Sejumlah kegiatan olahraga termasuk Serie A telah dihentikan sementara.

3. Iran - 13.938 kasus

5 Negara yang Paling Banyak Terdampak Virus COVID-19theprint.in/AliMohammadi

Negara tampaknya mengalami permasalahan serius dalam menghadapi wabah ini. Pertumbuhan wabah di Iran dapat dikatakan begitu cepat. Worldometer memaparkan data di mana terdapat 13.938 kasus dan telah menewaskan 724 jiwa di Iran per 16 Maret 2020.

Beberapa pejabat Iran juga telah dinyatakan terkena wabah ini, seperti Mostafa Pourmohammadi yang merupakan Kepala Hakim di Iran. Beberapa kegiatan keagamaan juga ditunda untuk sementara.

Baca Juga: 8 Negara yang Menetapkan Lockdown untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

4. Korea Selatan - 8236 kasus

5 Negara yang Paling Banyak Terdampak Virus COVID-19nationalinterest.org/RobertE.Kelly

Korea Selatan saat ini telah masuk dalam tahap level waspada tertinggi dalam menanggapi isu ini. Jumlah kasus di negara ini mencapai 8236 kasus berdasarkan laman worldometers.com. Meskipun begitu, Korea Selatan dapat dikatakan negara terbaik dalam penanganan wabah ini karena angka kematian di sini sekitar 0,8% atau 75 jiwa.

5. Spanyol - 7988 kasus

5 Negara yang Paling Banyak Terdampak Virus COVID-19businesstimes.com.sg/EPA-EFE

Negara terparah kedua setelah Italia yang terkena dampak buruk COVID-19 di Eropa adalah Spanyol. Korban tewas akibat wabah ini mencapai 294 orang berdasarkan data worldometer per 16 Maret 2020. Kasus di negara ini telah mencapai 7988 berdasarkan laman yang sama.

Nah, itu dia 5 negara di dunia yang paling terdampak wabah COVID-19. Semoga hal ini dapat membuat kita tetap berhati-hati di mana pun kita berada. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kesehatan ya.

Baca Juga: Penting! 9 Kiat Jurnalis Menghindari Stres ketika Meliput Virus Corona

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya