Fakta Unik Keluarga Curie, Keluarga Peraih Nobel Terbanyak di Dunia!

Ayah-ibu-anak-menantu, semuanya dapat Nobel!

Hadiah Nobel merupakan penghargaan tertinggi yang dapat diperoleh oleh seseorang atau lembaga di bidang kimia, fisika, literatur, fisiologi atau kedokteran, perdamaian, serta ekonomi. Dalam kurun waktu 117 tahun, sebanyak 584 penghargaan telah diberikan kepada 923 penerima. Dari jumlah tersebut, terdapat beberapa penerima yang mempunyai kisah menarik di balik kesuksesan mereka. Salah satu di antaranya adalah keluarga Curie, yang 5 anggota keluarganya mendapatkan 4 hadiah Nobel. Berikut kisahnya.

1. Pierre Curie dan Marie Curie, suami-istri pertama peraih nobel

Fakta Unik Keluarga Curie, Keluarga Peraih Nobel Terbanyak di Dunia!sciencesource.com

Dalam sejarah hadiah Nobel, adanya suami-istri yang mendapatkan penghargaan Nobel bukanlah sebuah kejadian yang langka. Tercatat ada beberapa pasangan suami-istri yang pernah memperoleh penghargaan ini. Seperti pada 2014 saat Edvard I. Moser dan May-Britt Moser (bersama dengan John O'Keefe) mendapatkan Nobel di bidang kedokteran.

Namun yang membuat suami-istri Curie menjadi istimewa adalah keduanya merupakan yang pertama meraih prestasi tersebut. Pierre dan Marie (bersama dengan Henri Becquere) mendapatkan Nobel Fisika tahun 1903 untuk penelitian mereka tentang fenomena radiasi. Selain menjadi pasangan suami-istri pertama yang meraih Nobel, Marie juga menjadi perempuan pertama yang mendapatkan hadiah Nobel. Unsur kimia bernomor atom 96 diberi nama Curium (Cm) untuk menghormati dan mengenang jasa keduanya di bidang radioaktivitas.

Marie Skłodowska Curie lahir di Warsawa, Polandia, pada tanggal 7 November 1867. Sementara Pierre Curie lahir pada 15 Mei 1859 di Paris, Perancis. Keduanya dipertemukan di Paris oleh Profesor Józef Wierusz-Kowalski. Ketertarikan keduanya pada bidang sains membuatnya saling jatuh hati. Meskipun sempat menolak lamaran pertama dari Pierre, tetapi pada akhirnya Marie menerima pinangan tersebut dan keduanya menikah pada 26 Juli 1895.

2. Marie Curie, perempuan pertama dan satu-satunya yang mendapat dua Nobel

Fakta Unik Keluarga Curie, Keluarga Peraih Nobel Terbanyak di Dunia!irishnews.com

Pada tanggal 19 April 1906, Pierre Curie meninggal dalam sebuah kecelakaan. Marie sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Namun hal tersebut juga membuatnya terpacu untuk melakukan penelitian lagi sebagai bentuk penghargaan untuk suaminya. Marie melakukan penelitian di University of Paris dan Radium Institute (sekarang bernama Curie Institute).

Pada tahun 1898, Marie dan Pierre berhasil mengisolasi polonium (dinamai berdasarkan tempat kelahiran Marie, Polandia) dan radium (dari Bahasa Latin, radius, yang artinya cahaya), tetapi bukan dalam bentuk logam murninya. Selama bertahun-tahun, keduanya melakukan penelitian mengenai radioaktif, istilah yang pertama kali mereka perkenalkan, serta mempelajari sifat-sifat polonium dan radium.

Pada tahun 1910, Marie berhasil mengisolasi logam radium murni. Meskipun belum berhasil mengisolasi logam polonium murni, tetapi kontribusinya terhadap penelitian radioaktif dan studi mengenai polonium dan radium membuatnya kembali memperoleh Hadiah Nobel Kimia di tahun 1911. Marie Curie merupakan orang pertama dan perempuan satu-satunya yang berhasil mendapatkan dua hadiah Nobel, serta merupakan satu-satunya orang yang berhasil mendapatkan dua Nobel dalam dua bidang sains berbeda; Fisika dan Kimia.

3. Anak dan dua menantu Pierre-Marie juga mendapatkan Nobel

Fakta Unik Keluarga Curie, Keluarga Peraih Nobel Terbanyak di Dunia!mentalfloss.com

Pasangan Pierre dan Marie mempunyai dua orang putri bernama Irène Joliot-Curie dan Ève Curie. Irène bersama dengan suaminya, Frédéric Joliot-Curie, mendapatkan Nobel di bidang kimia pada tahun 1935 atas penelitiannya mengenai sintesis unsur-unsur radioaktif. Frédéric dan Irène berhasil menciptakan nitrogen radioaktif dari boron, isotop radioaktif fosfor dari aluminium, dan silikon dari magnesium.

Putri kedua Pierre-Marie, Ève, tidak memilih sains sebagai bidang sebagai bidang yang ditekuninya. Ève lebih tertarik pada dunia tulis-menulis, jurnalistik, dan musik. Ève bekerja sebagai jurnalis dan juga menulis buku biografi sang ibu yang diberi nama "Madame Curie". Pada tahun 1954, Ève menikah dengan Henry Richardson Labouisse, Jr. Pada tahun 1965, Henry, mewakili UNICEF, mendapatkan Nobel Perdamaian dan menjadi anggota keluarga Curie kelima yang berhasil mendapatkan Hadiah Nobel.

Itulah kisah keluarga Curie yang berhasil mendapatkan sejumlah hadiah Nobel. Semoga kisahnya dapat menginspirasi kita semua untuk terus belajar demi mencapai cita-cita kita.

Ari Cipta Gunawan Photo Verified Writer Ari Cipta Gunawan

Moviegoer, Reader, Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya