5 Peristiwa Ini Bikin Koran Ternama Kompak Tampilkan Headline
Raxpixel/Teddy Rawpixel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Persaingan ketat menghadapi media daring dan antar sesama media cetak dalam menarik atensi pembaca dan penawaran iklan rupanya tidak membuat surat kabar terkenal dunia kehilangan soliditas. Meski beda visi, dalam satu peristiwa tertentu, kebijakan sejumlah perusahaan pers ternama bisa tiba-tiba seragam.
Kekompakan itu biasanya disuarakan dalam desain halaman utama yang ikonis. Kesetiakawanan itu lebih banyak bermotif kritik, kecaman, atau penghormatan dan ditujukan untuk mendulang perhatian serta dukungan publik.
Lantas apa saja peristiwa yang bisa bikin tema sampul surat kabar terkemuka jadi seragam?
1. Kritisi UU Kerahasiaan Negara, halaman muka surat kabar nasional dan daerah di Australia memuat tulisan yang diblok hitam
South China Morning PostAwal pekan ini, publik Australia dibuat kaget dengan desain halaman muka puluhan surat kabar nasional dan daerah yang tak biasa. Sampul surat kabar edisi Senin, 21 Oktober 2019, memuat tulisan yang diblok hitam disertai label RAHASIA. Surat kabar tersebut, antara lain, The Australian, Financial Review, dan The Daily Telegraph.
Cara itu dilakukan perusahaan media dalam upaya menentang UU kerahasiaan negara yang malah mengkriminalisasi jurnalis dan peniup peluit (whistleblower). Upaya kriminalisasi itu dianggap sudah terjadi saat aparat menggerebek kantor pusat ABC di Sydney dan kediaman jurnalis News Corp atas tuduhan pemerolehan informasi negara yang bersifat rahasia.
2. Gara-gara ada jurnalis ditangkap, tiga media besar di Rusia kompak memuat headline: Kami Ivan Golunov
Meduza.ioPeristiwa jarang ini terjadi pada medio 2019. Tiga surat kabar ternama di Rusia -- Kommersant, Vedomosti, dan RBK -- menayangkan narasi headline serupa yang ditulis dalam bahasa Rusia yang artinya: Kami Ivan Golunov. Golunov diketahui berprofesi sebagai jurnalis investigasi untuk media daring bernama Meduza.
Ia dikabarkan mendapat perlakuan tidak adil dari aparat kepolisian setelah diringkus dan ditahan selama 12 jam tanpa didampingi pengacara. Golunov dituduh mengonsumsi narkoba yang kemudian diketahui tuduhan tersebut tidak terbukti.
Belakangan tersiar kabar, penangkapan Golunov berkaitan dengan tulisan investigasinya mengenai dugaan korupsi di Balaikota Moskow.
Baca Juga: Gak Nyangka, 9 Tokoh Sukses dalam Sejarah Dunia Ini Termasuk Introvert
Editor’s picks
3. Aksi solidaritas surat kabar di Inggris yang mengutuk penyerangan kantor Charlie Hebdo
Peter Macdiarmid/Getty ImagesPenyerangan berdarah di kantor Majalah Charlie Hebdo pada 2015 menjadi tema desain halaman muka sejumlah surat kabar ternama di Inggris. Aksi barbar yang menewaskan 10 jurnalis dan dua petugas kepolisian itu menguatkan rasa soliditas antar jurnalis yang selalu menyuarakan kebebasan.
Beberapa koran seperti The Guardian dan The Times menampilkan judul headline yang mengecam penyerangan itu. Bahkan The Financial Times yang biasanya menayangkan headline seputar aktivitas ekonomi, saat itu, turut menyuarakan keprihatinannya atas serangan berdarah di kantor Charlie Hebdo.
4. Surat kabar daerah di Amerika Serikat mengecam penembakan di klub malam, Pulse, Orlando
pinknews.co.ukWarga sekitar Orlando tentu masih sangat ingat dengan peristiwa penembakan yang terjadi di klub malam bernama Pulse pada medio 2016. Pada minggu dini hari itu, serentetan peluru melesat bertebaran di area klub malam yang kala itu sedang ramai dikunjungi ratusan orang.
Sebagai bentuk kecaman atas peristiwa berdarah itu, puluhan surat kabar daerah menampilkan headline yang menyuarakan rasa solidaritas bagi korban meninggal dan selamat. Beberapa koran itu, antara lain, Chicago Sun-Times, San Francisco Chronicle, dan The News Journal.
5. Desain unik untuk menghormati korban peristiwa penembakan di Christchurch, Selandia Baru
havtha.mvSejumlah surat kabar di Selandia Baru menyampaikan duka mendalam atas korban penembakan berdarah di Christchurch dengan menampilkan desain unik pada halaman utamanya. Sampul koran New Zealand Herald, The Press, dan South Island tampak beda dari biasanya pada sepekan setelah peristiwa yang menewaskan 50 orang saat melakukan sholat Jumat itu.
Surat kabar The Press, misalnya, hanya menampilkan kata "salam" dalam aksara Arab beserta maknanya dalam bahasa Inggris. Adapun The Dominion Post memuat nama-nama korban meninggal beserta angka yang menunjukkan waktu terjadinya peristiwa disertai tulisan: Today we remember.
Itulah kekompakan surat-surat kabar di berbagai dunia saat menampilkan headline berkaitan dengan peristiwa besar.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik di Berbagai Belahan Dunia yang Gak Masuk Akal
Asep Wijaya
Penikmat buku, film, perjalanan, dan olahraga yang sedang bermukim di Fujisawa, Kanagawa, Jepang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
