5 Peraturan 'Unik' di Era Victoria yang Bikin Garuk-garuk Kepala

Absurd, kamu nggak bakal tahan!

Era Victoria cukup populer karena penulis terkenal Charles Dickens, perubahan teknologi dan sosial yang disebabkan oleh revolusi industri, pembunuh berantai Jack the Ripper, dan insinyur Isambard Kingdom Brunel. Tetapi, orang-orang pada masa itu juga terkenal dengan kehidupan yang terpaku pada etika.

Di abad ke-18, tepatnya pada masa pemerintahan Ratu Victoria (1837-1901), orang-orang kelas atas di Inggris harus mengetahui etika lengkap yang sesuai dengan kedudukan seseorang. Kalau kamu mengekspresikan diri secara bebas dan mengabaikan etika pada masa itu, kamu akan dianggap sebagai kaum kelas dua. Tidak ada keluwesan, karena mereka terlalu sibuk mengikuti sistem etika yang rumit dan.. konyol.

Namun, pernahkah kamu berpikir bagaimana jadinya jika etika yang berlaku di Era Victoria, diterapkan pada zaman sekarang?

1. Pria dilarang berbicara dengan wanita di sebelah kirinya selama makan malam

5 Peraturan 'Unik' di Era Victoria yang Bikin Garuk-garuk Kepalathesocialhistorian.com

Zaman sekarang, berbicara dengan orang di sebelah kanan dan kiri kita merupakan salah satu realisasi dari hak asasi manusia, dengan syarat tidak membuat orang tersebut merasa terganggu. Namun, di Era Victoria terdapat aturan yang mengatakan bahwa setiap makan malam pada sebuah acara, seorang pria diharuskan berbicara dengan wanita di sebelah kanannya.

Era Victoria memang sangat menjunjung tinggi etika dan moral. Bukan hanya etika yang tepat untuk berjabat tangan, atau garpu mana yang harus digunakan selama menikmati hidangan penutup. Tetapi, akan menjadi sangat aneh jika aturan tersebut diterapkan pada masa kini. 

2. Crinoline, salah satu dari etika berpakaian wanita kelas atas

5 Peraturan 'Unik' di Era Victoria yang Bikin Garuk-garuk Kepalar.hswstatic.com

Orang-orang di Era Victoria sangat meyakini pentingnya mengenakan pakaian yang sesuai di setiap kesempatan. Namun, perlengkapan yang paling konyol dari pakaian wanita di Zaman Victoria adalah crinoline. Sebagai pengganti lapisan rok tebal, rangka yang terbuat dari baja ini menahan supaya rok wanita tetap jauh dari kaki mereka.

Setiap wanita kelas atas pasti memiliki setidaknya satu buah crinoline. Bayangkan jika kamu sebagai perempuan harus memakai benda itu ke setiap acara, dan berjalan di ruangan kecil atau lorong sempit. Menantang sekali, ya?

3. Jangan pernah datang tepat waktu

5 Peraturan 'Unik' di Era Victoria yang Bikin Garuk-garuk Kepalar.hswstatic.com

Tiba tepat waktu ketika memenuhi sebuah undangan dianggap tidak sopan di Era Victoria, walaupun aturan ini tidak bisa diterapkan ke semua orang. Berbanding terbalik dengan zaman sekarang, yang menganggap keterlambatan adalah sesuatu yang tidak sopan.

Karena tradisi, undangan ini dikenal sebagai morning calls atau undangan pagi. Namun, pada Zaman Victoria, bertamu hampir tidak pernah dilakukan sebelum siang hari. Pada abad ke-18, "pagi" dapat diartikan sebelum jam makan malam.

Setiap hari, jika seorang wanita kebetulan berada di rumah, ia diharapkan untuk berpakaian dengan baik dan siap untuk menerima tamu antara pukul 3 hingga 5 sore. Lama kunjungan tamu bergantung pada seberapa akrab tamu tersebut dengan sang tuan rumah. Tetapi, jika sang tamu datang lebih awal, mereka pasti menunjukkan rasa tidak enak.

Baca Juga: 11 Negara yang Punya Peraturan Aneh, Tetap Patuhi saat Traveling ya!

4. Tidak ada pesta pernikahan yang berlangsung setelah pertengahan hari

5 Peraturan 'Unik' di Era Victoria yang Bikin Garuk-garuk Kepalahearstapps.com

Saat ini, kita sudah tidak asing dengan pesta pernikahan yang digelar pada sore sampai malam hari. Semakin malam pesta pernikahan tersebut, atmosfer kemewahan pun semakin terasa. Apalagi jika disediakan champagne, acara musik yang meriah, doorprize, dan makan malam yang berkelas. Namun, lain ceritanya dengan pernikahan di Era Victoria.

Setelah pertengahan hari atau tepat jam 12 siang, menikah maupun merayakan pernikahan menjadi sesuatu yang ilegal. Untungnya, di akhir Era Victoria terdapat kelonggaran sehingga pernikahan dapat diadakan hingga jam tiga sore –ya, walaupun hitungannya cuma ditambah tiga jam.

5. Jangan pernah tersenyum lebar ketika difoto

5 Peraturan 'Unik' di Era Victoria yang Bikin Garuk-garuk Kepalar.hswstatic.com

Orang-orang pada umumnya menunjukkan ekspresi suram dalam foto-foto abad ke-18 karena tersenyum bukanlah suatu kebiasaan, dan dianggap tidak sopan. Waktu menghasilkan foto yang relatif lama juga menjadi salah satu faktor mengapa orang tidak tersenyum.

"Alam memberi kita bibir untuk menyembunyikan gigi kita," juga menjadi salah satu prinsip orang-orang di Era Victoria. Memasang senyum lebar akan dianggap tidak sopan dan tidak berkelas. Pada saat itu, orang yang bersedia tersenyum hanyalah pemabuk atau pelawak.

Selain itu, bagi sebagian orang, menutup mulut adalah upaya untuk menyembunyikan gigi mereka. Kala itu, spesialis ortodontik belum ditemukan, maupun kedokteran gigi dalam praktik umum.

Nah, itu dia peraturan-peraturan konyol di Era Victoria yang saat ini sudah dianggap tidak lazim. Kalau begitu, apakah peraturan kita di zaman sekarang nantinya dianggap konyol juga di masa depan? Well, let's see.

Baca Juga: Peraturan Aneh Ini Wajib Kamu Ikuti Saat Traveling di 5 Negara Ini

Vondra Photo Verified Writer Vondra

She/her.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya