Sering Ditawari Asuransi? Ini 5 Rahasia yang Belum Kamu Ketahui

Asuransi bisa sekaligus investasi kok!

Dari skala 1-10, seberapa sering sih kamu dapat tawaran asuransi? Kalau sering, apakah saat ini kamu sudah pakai produk asuransi? Pada kenyataannya, memang masih banyak orang yang berpikir belum terlalu butuh asuransi.

Padahal, saat kamu mendapat tawaran dari agen asuransi, kamu bisa menggali banyak informasi lho. Benefit apa saja yang bisa kamu dapatkan, dan dalam jangka waktu berapa lama. Penasaran kan? Tenang, IDN Times bisa kasih tahu informasinya kok. Check this out!

1. Gak hanya orangtua, tapi semua orang butuh asuransi

Sering Ditawari Asuransi? Ini 5 Rahasia yang Belum Kamu KetahuiIlustrasi asuransi untuk semua usia. (Shutterstock/Twinsterphoto)

Siapa nih di antara kamu yang masih sering dengar kalimat ini? “Ikut asuransi nanti aja deh, pas kita udah tua”. Padahal kenyataannya, gak ada yang tahu sampai usia berapa kamu hidup dan risiko apa yang akan dihadapi di masa depan. Bayangkan kalau sewaktu-waktu kamu harus mengeluarkan biaya pengobatan, rawat inap, atau meninggalkan keluarga tapi belum memiliki perlindungan finansial. Itulah pentingnya kamu punya asuransi.

Selain itu, mendaftar asuransi di usia sudah gak produktif bukan keputusan yang tepat lho. Nantinya, kamu bakal terbebani dengan premi asuransi yang harus dibayarkan setiap bulannya jauh lebih mahal dibandingkan dengan sewaktu kamu masih muda.

Baca Juga: Pentingnya Punya Asuransi sejak Dini untuk Amankan Keuangan Kamu

2. Tidak semua premi asuransi itu mahal

Sering Ditawari Asuransi? Ini 5 Rahasia yang Belum Kamu KetahuiIlustrasi nasabah asuransi. (Shutterstock/zhanghaoran)

Alasan millennial malas mendaftar asuransi salah satunya, premi yang harus dibayar itu mahal. Padahal, kenyataannya banyak kok produk asuransi yang murah. Semua tergantung dengan plan atau manfaat yang dipilih, usia, kondisi kesehatan, dan kondisi finansial kamu sendiri. Di usia yang masih muda, tentu saja kamu akan bisa mendapatkan premi yang lebih murah

Selain itu, kamu juga bisa mendaftar asuransi sesuai dengan kondisi finansial dan kebutuhan. Saat ini, sudah banyak produk asuransi yang memberikan fleksibilitas lho. Misalnya, seiring berjalannya waktu, nantinya kamu bisa juga menambah manfaat perlindungan. Tentunya dengan budget yang sesuai dengan kemampuanmu ya!

3. Asuransi plus investasi, cocok untuk millennial

Sering Ditawari Asuransi? Ini 5 Rahasia yang Belum Kamu KetahuiIlustrasi produk asuransi sekaligus investasi. (Shutterstock/Monster Ztudio)

Kalau saat ini kamu masih bingung memilih antara asuransi atau investasi, itu hal yang wajar kok! Tapi, kalau bisa dapat keduanya, kenapa harus memilih? Yap, kamu bisa kok mendapatkan asuransi sekaligus berinvestasi dengan memakai produk asuransi jiwa unit link.

Tapi, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ya sebelum memilih asuransi jiwa unit link, yaitu soal alokasi biaya. Biar gak bingung, perhatikan alokasi biaya yang harus kamu bayarkan pada premi produk asuransi jiwa unit link berikut ini.

  • Biaya reguler
    - Biaya Akuisisi: biaya yang dikenakan kepada Pemegang Polis sehubungan dengan permohonan pertanggungan dan penerbitan Polis.
    - Biaya Asuransi: Biaya yang akan dikenakan selama Polis aktif dan besarnya bergantung di antaranya pada Manfaat Asuransi yang dipilih, besarnya Uang Pertanggungan, riwayat kesehatan, usia, jenis kelamin, dan status merokok atau tidak merokok.
    - Biaya Administrasi: biaya yang dikenakan setiap bulannya dan nominalnya tetap.
    - Biaya Pengelolaan Dana Investasi: biaya pengelolaan dana investasi tergantung dari jenis dana investasi yang dipilih.
  • Biaya non-regular
    - Biaya Top-up: biaya yang dikenakan pada saat kamu melakukan top-up (penambahan Porsi Investasi) yang pada umumnya besarannya adalah 5 persen dari jumlah/nominal Top-up.
    - Biaya Pengalihan Dana Investasi (biaya switching) adalah biaya yang dibebankan kepada Pemegang Polis karena dilakukan pengalihan (switching) antar jenis Dana Investasi atas permohonan Pemegang Polis. Besar biaya switching mengikuti ketentuan yang ada di Formulir Pengalihan Unit.

Selain biaya-biaya tersebut, kamu juga perlu tahu soal nilai tunai. Nilai tunai adalah  sejumlah uang yang merupakan nilai pengembangan atau hasil pada periode waktu tertentu yang nilai nya tidak dijamin karena bergantung pada alokasi investasi yang dipilih. Nilai tunai umumnya dimiliki oleh produk asuransi jiwa unit link atau asuransi dwiguna (endowment).

So, ingat ya guys! Premi yang akan dibayarkan setiap bulannya tidak 100 persen dialokasikan pada unit investasi yang kita miliki dalam produk asuransi jiwa unit link. Karena asuransi jiwa unit link memiliki manfaat investasi, maka kondisi pasar dapat memengaruhi nilai tunai pada produk asuransi jiwa unit link kamu. Nilai hasil investasinya bisa lebih besar atau lebih kecil dari nilai yang diinvestasikan.

Oh iya, perlu kamu catat ada kemungkinan nilai tunai tidak sama dengan jumlah total premi yang telah dibayarkan selama ini. Untuk informasi lebih lanjut tentang asuransi jiwa unit link, kamu bisa klik di sini ya!

4. Gak perlu takut, agen akan membantu kamu saat proses klaim

Sering Ditawari Asuransi? Ini 5 Rahasia yang Belum Kamu KetahuiIlustrasi pelayanan agen asuransi dengan nasabah. (Shutterstock/jesterpop)

Tenang kawan! Gak perlu khawatir tentang proses pengajuan klaim. Banyak orang-orang awam yang beranggapan bahwa proses klaim bakal sulit. Inget gak nih, waktu awal kamu mendaftar asuransi ada agen yang membantu, nah agen itu pula nantinya yang bisa membantu kamu saat proses pengajuan klaim. 

Berbicara mengenai klaim, kamu juga harus tahu ya beberapa hal yang menyebabkan pengajuan klaim bisa ditolak atau tidak dibayarkan penuh, yaitu: polis kamu tidak aktif, klaim termasuk ke dalam daftar pengecualian, terjadi pelanggaran hukum, terlambat mengajukan klaim, dokumen kamu nggak lengkap, mengajukan klaim dalam waktu tunggu (waiting period) atau tidak sesuai dengan manfaat asuransinya. Tapi tenang, hal ini tentunya bisa dihindari dengan cara membaca dan memahami beberapa ketentuan terkait klaim asuransi yang ada di dalam polis.

Selain dari bantuan agen, sudah banyak asuransi yang menggunakan fasilitas e-claim untuk mempermudah layanan. Salah satunya adalah Prudential Indonesia yang memudahkan nasabah untuk mengajukan e-claim untuk manfaat rawat inap untuk produk non digital dan digital lewat aplikasi Pulse melalui fitur PRUServices

5. Asuransi diatur ketat oleh pemerintah, dijamin aman

Sering Ditawari Asuransi? Ini 5 Rahasia yang Belum Kamu KetahuiIlustrasi asuransi aman dan terjamin. (Shutterstock/REDPIXEL.PL)

Kamu juga harus tahu nih guys! Industri asuransi sudah diatur ketat oleh pemerintah Indonesia. Selama, perusahaan asuransi tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kamu gak perlu ragu lagi deh!

Gimana guys, setelah mengetahui lima fakta di atas, yakin masih gak mau daftar asuransi? (WEB)

Baca Juga: Si Penyelamat Masa Depan, Ini 5 Alasan Asuransi Jiwa itu Penting! 

Topik:

  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya