Akuntan Pajak, Setiap Hari Kamu Selalu Berhadapan dengan 11 Hal Ini, Kan?

Ya gitu deh rasanya..

1. Tumpukan kertas.

Akuntan Pajak, Setiap Hari Kamu Selalu Berhadapan dengan 11 Hal Ini, Kan?Sumber Gambar: businessblogshub.com

Banyaknya transaksi yang kamu kelola, akan membuat kamu sering berhadapan dengan tumpukkan kertas. Merapikan tumpukkan kertas akan menjadi pekerjaan rutinmu. Walau zaman sudah maju dan semuanya berjalan serba online, namun tidak semua dokumen yang 'jatuh' di mejamu bisa berbentuk digital.

2. Tabel dan angka.

Akuntan Pajak, Setiap Hari Kamu Selalu Berhadapan dengan 11 Hal Ini, Kan?Sumber Gambar: bloghubdc.com

Nah, tumpukkan kertas yang tadi bukanlah tumpukkan kertas kosong, tapi kertas yang berisi angka dan tabel. Buat disimpan di lacimu? Bukan, buat diperiksa dan dihitung. Nggak heran setelah beberapa jam kamu konsen atau fokus di depan laptop, matamu jadi sering perih. Tetap biasakan fokus di depan laptop 50 menit dan mengistirahatkan mata selama 10 menit. 

3. Rumus hitungan.

Akuntan Pajak, Setiap Hari Kamu Selalu Berhadapan dengan 11 Hal Ini, Kan?Sumber Gambar: accountingcoach.com

Selain data berupa hard file, kamu juga pasti mengelola data yang berupa softcopy. Kalau tidak memakai program tertentu, kamu pasti akan akrab dengan Si Ijo yang namanya Microsoft Excel. Dia akan jadi soulmate kamu banget karena cuma dia yang paling bisa ngertiin rumus apa yang kamu butuhkan. 

4. Kalkulator.

Akuntan Pajak, Setiap Hari Kamu Selalu Berhadapan dengan 11 Hal Ini, Kan?Sumber Gambar: aplustutoring.com

Kalkulator mungkin akan jadi benda kedua yang kamu butuhin setelah komputer atau laptop. Kamu harus punya kalkulator dengan specs yang oke punya. Tapi yang jelas, yang paling utama, kalkulator itu harus berfungsi dengan baik. 

5. Mengumpulkan data bukti transaksi.

Akuntan Pajak, Setiap Hari Kamu Selalu Berhadapan dengan 11 Hal Ini, Kan?Sumber Gambar: nypost.com

Setelah benda-benda yang udah disebutkan tadi, setiap akuntan pajak tentu akan bertemu dengan dokumen yang satu ini. Ketika kamu sampai di kantor pada pagi hari, kamu wajib mengumpulkan data bukti transaksi. Kamu sendiri juga sudah paham bahwa dalam sehari ada ribuan transaksi yang harus dikelola. 

6. Menghitung pajak yang dikenakan.
Akuntan Pajak, Setiap Hari Kamu Selalu Berhadapan dengan 11 Hal Ini, Kan?Sumber Gambar: weinblattassociates.com

Setelah kamu mengumpulkan data bukti transaksi, kamu pasti akan menghitung yang namanya Pajak Penghasilan atau sering disingkat sebagai PPh. Kamu tahu kan aplikasi atau sistem tertentu yang dipakai perusahaanmu untuk menghitungnya? Kamu harus terbiasa dulu menggunakan sistem ini agar bisa jadi seorang akuntan pajak yang profesional. Contohnya seperti gambar di bawah ini:

Akuntan Pajak, Setiap Hari Kamu Selalu Berhadapan dengan 11 Hal Ini, Kan?Sumber Gambar: minimalizeapp.blogspot.com

7. Validasi bukti potong.

Akuntan Pajak, Setiap Hari Kamu Selalu Berhadapan dengan 11 Hal Ini, Kan?Sumber Gambar: urbansamurai.com

Setelah menghitung pajak yang dikenakan, yang kamu lakukan adalah validasi bukti potong. Validasi ini dilakukan dengan pihak ketiga (vendor, supplier atau konsumen). Tapi memang sih, hanya perusahaan tertentu saja yang melakukan validasi bukti potong ini seperti contohnya perusahaan yang bergerak di bidang jasa. #yangsabar #yangtabah

8. Pengurusan faktur pajak.
Akuntan Pajak, Setiap Hari Kamu Selalu Berhadapan dengan 11 Hal Ini, Kan?Sumber Gambar: rmol.co
Masalah ini bukanlah masalah yang rumit untukmu karena dalam sekali kerja, kamu bisa mengambil nomor seri faktur pajak untuk tiga bulan ke depan. Akan lebih mudah lagi kalau kamu menggunakan sistem e-faktur, kamu nggak perlu ke kantor pajak lagi deh. 
10. Surat Pemberitahuan.
Akuntan Pajak, Setiap Hari Kamu Selalu Berhadapan dengan 11 Hal Ini, Kan?Sumber Gambar: www.lampungtoday.com

Setelah selesai, akuntan pajak wajib mengeluarkan surat pemberitahuan atau SPT. Surat ini adalah surat yang berguna untuk melaporkan penghitungan atau pembayaran pajak, yang tentunya harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan. Surat ini wajib diberikan ke Dirjen Pajak supaya mereka tahu berapa besar pajak yang harus dikenakan tiap tahunnya. 

11. Setor bulanan ke kantor pelayanan pajak.
Akuntan Pajak, Setiap Hari Kamu Selalu Berhadapan dengan 11 Hal Ini, Kan?Sumber Gambar: wbur.org

Kalau sudah melalui proses ini, wah lega banget rasanya. Seperti seorang ibu yang sudah berhasil melahirkan bayinya dengan sehat dan selamat. Satu pesan dari IDNtimes buat kamu-kamu yang sudah menjadi pihak wajib pajak, tetap taat bayar pajak ya! 

Topik:

Berita Terkini Lainnya